Cetakan Tangan Emas Nelson Mandela Laku 10 Juta USD dalam Bitcoin

Nelson Mandela sempat dipenjara selama 27 tahun karena memerangi pemerintahan minoritas kulit putih di Afrika Selatan. Ia dibebaskan pada tahun 1990, dan menjabat sebagai presiden dari 1994 hingga 1999.

Setelah keluar dari penjara, Nelson Mandela telah berubah menjadi 'merek global'. Sehingga muncul ribuan karya seni yang menggunakan namanya. Di bawah perintah Mandela sendiri, ia meminta karya-karya yang mengatasnamakan dirinya dihancurkan.

Namun Duncan yakin, empat cetakan tangan emas miliknya adalah artefak asli yang masih tersisa. Nelson Mandela meninggal pada 2013 pada usia 95 tahun.

Duncan sendiri membeli cetakan tangan emas itu dari grup pertambangan, Harmony Gold di taun 2002 seharga 31 ribu USD. Harmony Gold mengatakan pihaknya telah memberikan Duncan dokumen yang diperlukan untuk memverifikasi keaslian cetakan tangan emas itu.

Cetakan tangan emas itu memiliki berat sekitar 9 kilogram, termasuk tangan, telapak tangan dan kepalan tangan Tuan Mandela. Cetakan tangan emas ini merupakan koleksi untuk menandai tahun-tahun mantan Presiden Afrika Selatan itu di penjara Pulau Robben. Artefak ini diyakini satu-satunya yang tersisa di dunia.

Arbitrade telah membayar Duncan dengan deposit bitcoin yang telah dikonversi menjadi 50 ribu USD. Sisanya diharapkan akan dibayar dalam bentuk angsuran tiga bulanan setidaknya 2 juta USD. Ketika pembayaran sudah 2,250 juta USD, Arbitrade akan mengambil satu tangan Mandela.

Meski dibayar dalam bitcoin, Arbitrade menjamin nilai bitcoin dalam dolar AS dan akan membantu menangani konversi.