Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Contoh Hewan Metamorfosis Tidak Sempurna, Ini Jawabannya

kepik pada tanaman (pexels.com/Pixabay)

Dalam dunia fauna, terutama serangga dan amfibi, ada sebuah fase pertumbuhan mulai dari awal hingga akhir pertumbuhan. Jika biasanya hewan pada umumnya mengalami fase pertumbuhan seperti biasanya, namun tidak dengan serangga dan amfibi.

Fase metamorfosis sempurna adalah fase pertumbuhan serangga dan amfibi secara lengkap yang meliputi fase telur, larva, pupa, dan imago (hewan dewasa). Sedangkan metamorfosis tidak sempurna adalah fase yang hanya sebatas pada telur, nimfa (bayi serangga), dan imago.

Inilah lima contoh hewan metamorfosis tidak sempurna, apa saja? Berikut jawaban mengenai 10 hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

1. Belalang

ilustrasi belalang (unsplash.com/Kingdom Compass)

Belalang merupakan salah satu spesies serangga yang fase pertumbuhan hidupnya menjadi hewan metamorfosis tidak sempurna pertama. Metamorfosis belalang sangat sederhana, di mana fase yang di alami adalah telur dan berubah menjadi nimfa (bayi belalang) sebelum akhirnya menjadi belalang dewasa.

Melansir sciencing.com, belalang tidak akan berubah total dari fase nimfa ke fase dewasa. Seluruh anatomi tubuhnya sama persis antara belalang bayi dengan belalang dewasa. Itulah sebabnya belalang merupakan serangga dengan metamorfosis tidak sempurna.

2. Earwig atau cocopet

mccallservice.com

Earwig atau cocopet merupakan serangga yang lebih banyak aktif di malam hari. Cocopet bisa berpindah tempat sangat jauh karena sering terbawa oleh pot bunga atau barang-barang perabotan kebun.

Cocopet juga menjadi contoh hewan metamorfosis tidak sempurna, yakni dari telur dan akhirnya mencapai dewasa dengan bentuk anatomi yang sama persis. Cocopet merupakan hewan yang cukup sensitif dengan cahaya matahari dan suka berada di lubang sempit.

3. Capung

Unsplash/Krzysztof Niewolny

Hewan yang sering kamu temukan di pekarangan rumah atau kebun ini juga termasuk serangga yang memiliki metamorfosis tidak sempurna. Tidak seperti kupu-kupu, capung bayi memiliki bentuk anatomi tubuh yang sama persis dengan capung dewasa.

Kelompok serangga ini tidak akan pernah jauh dari air, di mana mereka dapat meletakkan telur-telurnya. Beberapa jenis capung suka meletakkan telurnya di air yang tenang, termasuk di atas daun yang basah. Namun, ada juga capung yang suka meletakkan telur-telurnya di aliran air yang deras.

4. Kepik

Unsplash/Martin Oslic

Kepik merupakan serangga yang masuk dalam keluarga Hemiptera. Kepik dan golongan serangga yang sama memiliki ciri-ciri serupa seperti mulut yang berbentuk jarum dan tidak mengalami fase metamorfosis yang sempurna.

Menurut National Geographic, kepik banyak membantu melindungi tanaman. Kepik merupakan serangga yang memangsa kutu daun, di mana kutu daun dianggap sebagai hama bagi tanaman. Akhirnya, Kepik juga menjadi contoh hewan metamorfosis tidak sempurna.

5. Kecoak

addisonexterminating.com

Banyak orang yang tentunya merasa jijik dengan kehadiran kecoak. Ya, hewan serangga satu ini bisa didapati di hampir semua permukaan bumi, kecuali di Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Kecoak merupakan serangga dengan fase metamorfosa tidak sempurna, di mana kecoak yang baru menetas memiliki anatomi sama persis dengan kecoak dewasa. Dalam ordo atau kelas biologi, kecoak memiliki ribuan jenis spesies, itu sebabnya kecoak di seluruh dunia bisa berbeda-beda jenis dan bentuknya.

Itulah lima hewan metamorfosis tidak sempurna. Semoga dapat menambah wawasan kamu di bidang fauna, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hidayat Taufik
Aria Hamzah
3+
Hidayat Taufik
EditorHidayat Taufik
Follow Us