Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Contoh Serangga yang Bisa Terbang, Ada di Sekitar Rumah

kupu-kupu, salah satu serangga terbang (commons.wikimedia.org/Anitava Roy)
Intinya sih...
  • Kupu-kupu dan ngengat memiliki sisik-sisik super kecil yang menyelimuti sayapnya
  • Kumbang merupakan grup terbesar di dunia hewan dengan badan yang kuat dan keras
  • Capung adalah penerbang andal yang juga merupakan predator untuk serangga lainnya

Serangga merupakan salah satu dari sedikitnya hewan yang bisa terbang. Agar bisa terbang, serangga mengandalkan sayap yang tumbuh di punggung. Tergantung spesiesnya, sayap serangga sangat bervasiasi, ada yang besar, lebar, transparan, bisa ditekuk, bahkan ada yang berwarna-warni.

Uniknya, gak semua serangga bisa terbang dan melayang di udara. Sebaliknya, hanya ada beberapa serangga yang bisa terbang dan kali ini kita akan membahas mereka semua. Kemampuan terbang pada serangga juga punya fungsi yang berbeda, entah untuk berburu, kabur, atau berpindah tempat. Nah, kali ini kita akan membahas beberapa contoh serangga yang bisa terbang. Jadi, simak dengan cermat!

1. Kupu-kupu dan ngengat

kupu-kupu (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Kupu-kupu dan ngengat merupakan serangga yang berasal dari ordo Lepidoptera. Tercatat, ada sekitar 180,000 spesies kupu-kupu dan ngengat yang beterbangan dan berkeliaran di seluruh dunia. Kupu-kupu dan ngengat cukup unik karena memiliki sisik-sisik super kecil yang menyelimuti sayapnya. Gak cuma itu, mereka juga memiliki sayap dengan corak dan warna yang cerah dan mencolok.

Keduanya memang mirip, namun mereka punya perbedaan yang cukup signifikan. Dilansir Library of Congress, perbedaannya dapat terlihat di kebiasaan dan ciri fisik. Contohnya, ngengat aktif di malam hari sementara kupu-kupu aktif di siang hari. Kemudian, antena kupu-kupu memanjang dan antena ngengat cenderung pendek. Terakhir, sayap ngengat ramping sementara sayap kupu-kupu melebar.

2. Kumbang

kumbang (commons.wikimedia.org/Muhammad Mahdi Karim)

Dilansir San Diego Zoo Animals & Plants, kumbang merupakan grup terbesar di dunia hewan. Bayangkan saja, setidaknya terdapat 350,000 spesies kumbang yang berhasil diidentifikasi oleh para ahli. Serangga ini bisa dijumpai dimanapun, entah itu di Amerika, Afrika, Eropa, Asia, hingga Australia. Kumbang hadir dalam berbagai bentuk, ada yang kecil, besar, berwarna cerah, bahkan ada yang bertanduk.

Sayap kumbang terdiri dari dua lapisan, yaitu pelindung sayap yang keras dan sayap dalam yang panjang, bisa ditekuk, dan transparan. Berbeda dari serangga lain, kumbang memiliki badan yang kuat dan keras. Uniknya, kumbang tidak bisa terbang dengan cepat dan jauh karena bentuk badannya tersebut. Sebaliknya, kumbang hanya bisa terbang dalam jarak pendek.

3. Capung

capung (commons.wikimedia.org/Ganga Raj Sunuwar)

Dilansir Britannica, penyebutan capung merujuk pada serangga berbadan ramping dari ordo Odonata. Lebih lanjut, terdapat dua spesies capung di dunia, yaitu capung biasa dan capung jarum. Pertama, capung biasa memiliki badan silinder, ukurannya besar, dan sayapnya melebar ke samping. Di sisi lain, capung jarum lebih kecil, ramping, dan sayapnya ditekuk ke atas saat tidak digunakan.

Capung merupakan penerbang yang andal dan ia bisa terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Gak cuma itu, capung juga merupakan predator yang bisa memakan kupu-kupu, kumbang, ulat, laba-laba, hingga belalang. Biasanya, capung sering beterbangan di hutan, kebun, taman, dan area lembap. Terakhir, larva capung merupakan hewan akuatik yang secara penuh hidup di dalam air.

4. Lalat

lalat (commons.wikimedia.org/Polychronis Rempoulakis)

Seperti yang kita tahu, lalat yang berasal dari ordo Diptera merupakan serangga terbang yang populasinya sangat melimpah. Hewan ini cukup berbahaya karena bisa menyebarkan berbagai penyakit berbahaya ke manusia. Pasalnya, lalat sering hidup di daerah kumuh, memakan bangkai, dan berkontak dengan kotoran. Jadi, kamu harus hati-hati jika ada lalat di sekitar rumah.

Dilansir iNaturalist, ada sekitar 150,000 spesies lalat di seluruh dunia. Lalat sendiri mudah dikenali dari beberapa ciri khas, seperti mata yang besar, badan membulat, sayap transparan, dan gerakan terbangnya yang cepat. Uniknya, ada juga jenis lalat bernama crane fly yang punya badan memanjang dan ramping. Terakhir, ternyata lalat memiliki peran penting di alam karena ia membantu proses pembusukan.

5. Lebah dan tawon

lebah (commons.wikimedia.org/Friedrich Haag)

Lebah dan tawon masuk ke dalam ordo Hymenoptera. Sebenarnya, ordo Hymenoptera juga mencakup semut, namun secara garis besar semut tidak bisa terbang. Dalam hal ini, hanya tawon dan lebah yang bisa terbang secara penuh. Mau itu ratu, individu jantan, hingga individu betina semuanya bisa terbang. Lebah dan tawon juga terkenal karena keduanya bisa menyengat.

Mereka memang mirip, namun berbagai sumber menerangkan kalau lebah dan tawon punya beberapa perbedaan. Pertama, lebah memakan nektar, ukurannya cenderung kecil, dan hanya bisa menyengat sekali. Di sisi lain, tawon lebih besar, merupakan karnivor, dan bisa menyengat berkali-kali. Lebih lanjut, lebah merupakan serangga yang penting karena membantu penyerbukan bunga.

6. Belalang

belalang (commons.wikimedia.org/Shadow Ayush)

Belalang yang berasal dari ordo Orthoptera merupakan salah satu serangga terbang yang paling terkenal. Pertama, ia punya beberapa ciri khas, seperti kaki belakang yang besar dan panjang, kemampuan melompat yang baik, dan bentuk badan memanjang. Gak cuma itu, belalang juga punya penyebaran luas dan ia bisa menjadi hama yang merugikan bagi para petani.

Ukuran belalang tak terlalu besar, yaitu sekitar 1 -11 centimeter. Ia bisa terbang dengan cepat dan beberapa spesies juga bisa terbang dalam jarak yang jauh. Belalang sendiri merupakan herbivor yang sangat suka memakan dedaunan. Gak cuma itu, ia juga bisa mengeluarkan suara pada malam hari, namun suaranya tidak sekeras jangkrik.

Serangga memang kecil, namun kemampuan terbang mereka tak kalah dari burung atau kelelawar. Selain terbang, tiap jenis serangga juga memiliki keunikan tersendiri. Ada yang bisa melompat, berkamuflase, bahkan ada yang warnanya mencolok. Jadi, kamu gak boleh meremehkan serangga hanya karena ukurannya yang kecil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us