Craspedacusta sowerbii atau ubur-ubur air tawar (wikipedia.org/J. Michael Tracy)
Craspedacusta sowerbii telah menjadi spesies non-asli di berbagai perairan air tawar di seluruh dunia. Dampak ekologis dari spesies Craspedacusta sowerbii masih belum jelas. Namun, ada kemungkinan bahwa, selama populasi ubur-ubur ini berada dalam jumlah yang besar, mereka dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap organisme planktonik yang mereka makan, dengan satu medusa memakan hampir 200 hewan planktonik setiap hari.
Jika ubur-ubur ini menyebabkan penurunan besar pada alga planktonik, daphnia, dan organisme lain yang menjadi dasar rantai makanan akuatik, maka ubur-ubur ini mungkin mempunyai dampak tidak langsung terhadap populasi ikan dan hewan besar lainnya. Namun, meledaknya populasi ubur-ubur air tawar ini hanya terjadi ketika suhu permukaan air mencapai sekitar 26,7 derajat Celcius dan tetap hangat untuk waktu yang lama.
Meskipun Craspedacusta sowerbii menjadi satu-satunya spesies ubur-ubur air tawar, tetapi mereka telah tersebar di hampir seluruh benua dan perkembangbiakannya cukup signifikan. Belum ada penelitian pasti mengenai dampaknya terhadap ekosistem, tetapi meledaknya populasi ubur-ubur ini diyakini akan menyebabkan persaingan dengan ikan kecil untuk mendapatkan makanan.
Referensi
Conservation Commission of Missouri. Diakses pada Juni 2024. Freshwater Jellyfish
Fraser Valley Invasive Species Society. Diakses pada Juni 2024. Freshwater Jellyfish
Lilly Center for Lakes & Streams. Diakses pada Juni 2024. Toast and Jellyfish – the Tea on Freshwater Jellies
Pennsylvania Sea Grant. Diakses pada Juni 2024. Freshwater Jellyfish