Ini 5 Fakta Tentang Migrasi Salmon, Rela Menempuh Perjalanan Panjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hewan melakukan migrasi tentu ada alasannya, untuk menghindari musim dingin dan untuk reproduksi. Nah, ikan salmon merupakan yang bermigrasi untuk bereproduksi. Menempuh perjalanan yang panjang, ikan salmon yang hidup di Samudera Pasifik dan Samudra Atlantik ini akan menuju perairan sungai demi menetaskan telur dan berkembang biak. Yuk, simak beberapa fakta menarik lainnya mengenai migrasi ikan salmon berikut ini.
1. Salmon betina akan bertelur di dataran sungai yang tinggi
Banyak pengorbanan yang dilakukan ikan salmon betina demi kelangsungan kehidupan spesiesnya. Ikan salmon akan menentukan tepat terbaik untuk menetaskan telur-telurnya. Tidak hanya sekali, ikan salmon betina akan bertelur berkali-kali sampai telur dalam ovariumnya habis. Gak lama setelah bertelur, sebagian besar ikan salmon betina akan mati karena kelelahan.
2. Setelah telur menetas, ikan salmon muda akan berenang ke lautan
Setelah telur-telur menetas, anak ikan akan hidup di sungai selama enam bulan sampai tiga tahun, setelah itu mereka akan berenang ke lautan. Setelah hidup di lautan selama satu sampai lima tahun, ikan salmon yang sudah cukup dewasa dan siap bertelur akan kembali ke perairan sungai. Menempuh perjalanan yang jauh, migrasi ikan salmon merupakan migrasi terberat di dunia hewan.
3. Banyak rintangan selama ikan salmon bermigrasi dari lautan ke perairan sungai
Editor’s picks
Gak mudah bagi ikan salmon untuk melakukan migrasi. Tentu banyak rintangan yang dihadapi selama perjalanannya. Berbagai macam predator dan arus air yang deras, merupakan beberapa kendala di antaranya. Untuk bertahan hidup selama migrasi, salmon berenang dengan kecepatan sekitar 30 km/jam sehingga mempunyai daya lompat setinggi 3-3,5 m.
Baca Juga: Menilik Kisah Perjuangan Hidup Ikan Salmon yang Menakjubkan
4. Selama migrasi, salmon berpuasa hanya mengandalkan cadangan lemak dalam tubuhnya
Selama perjalanan ke perairan sungai, salmon akan berpuasa dan tidak mengonsumsi makanan apapun. Salmon mengandalkan cadangan lemak yang ada di dalam tubuhnya, oleh karena itu sebagian besar salmon yang telah sampai sungai dan menetaskan telur-telurnya akan mati karena kelelahan.
5. Menjadi teka-teki bagaimana salmon menemukan jalan untuk migrasi
Beberapa pendapat muncul bagaimana salmon dapat kembali ke sungai, tempat mereka dilahirkan. Salmon mengenal bau air sungai tempat mereka dilahirkan dan mempunyai ingatan dari medan magnet saat memasuki perairan laut, salmon mampu ke air sungai karena mengikuti ikan salmon yang lebih tua dan menggunakan tanda-tanda alam seperti arah angin dan arus laut.
Begitu besarnya pengorbanan yang dilakukan salmon demi kelangsungan hidup anak-anaknya, hebat ya?
Baca Juga: Resep Salmon Mentai yang Simpel dan Enak, Gak Perlu ke Kafe Mahal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.