Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 24 Juni 2023

ilustrasi polusi udara (pixabay.com/KarinKarin)
Ternyata, polusi udara bisa memperburuk gejala asma, lho! Mengacu pada riset yang dimuat dalam laman Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA), orang yang memiliki asma sedang hingga berat 40 persen lebih mungkin mengalami serangan pada hari-hari dengan tingkat polusi tinggi.
Apakah kamu ingin tahu tempat tinggalmu udaranya tercemar atau tidak? Tanpa berlama-lama, berikut ini 10 daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk per Sabtu (24/6/2023) pukul 11.00 WIB, dilansir IQAir.com.
1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu
Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:
- Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
- Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
- Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
- Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
- Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
- Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
2. Daftar daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk
Editorial Team
EditorNena Zakiah
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us