7 Destinasi di Planet Mars yang Patut Dikunjungi Nanti

Suka memandangi gunung? Olympus Mons bisa kamu catat! Tapi, hati-hati! Olympus Mons adalah salah satu gunung paling besar di seluruh tata surya. Terletak di wilayah vulkanik Tharsis, Olympus Mons berdiri setinggi 25 kilometer, membuat Gunung Everest (8,9 kilometer) terlihat kerdil!

"Perisai" pada Olympic Mons diduga terbentuk setelah lava mengalir menuruni lerengnya. Oleh karena itu, Olympic Mons ideal untuk hiking dengan kemiringan rata-rata 5 persen saja! Di puncak Olympic Mons, terdapat cekungan selebar 85 kilometer, bekas ruang magma yang kehilangan lavanya. Siapkan perlengkapan hiking-mu!

Selain Olympus Mons, ada berbagai gunung berapi menakjubkan di Tharsis. Menurut data dari NASA, Tharsis menjadi "rumah" dari 12 gunung berapi raksasa yang membentang seluas 4.000 kilometer. Tentu saja, gunung-gunung berapi ini lebih besar dari di Bumi karena gravitasi di Mars lebih lemah, sehingga gunung berapi tumbuh lebih tinggi!

Gunung berapi di Mars aktif selama 2 miliar tahun, setengah dari usia Mars. Berdekatan dengan Olympus Mons, terdapat tiga gunung api perisai yang berbaris dan memiliki tinggi kira-kira 25 kilometer juga, yaitu:

• Ascaraeus Mons
• Pavonis Mons
• Arsia Mons

Puas melihat gunung berapi? Mars juga punya ngarai terbesar di tata surya, yaitu Valles Marineris. Ngarai ini memiliki panjang 3.000 kilometer dan kedalaman 8 kilometer! Grand Canyon (panjang 800 kilometer dengan kedalaman 1,8 kilometer) lewat! Di balik ukurannya yang menakjubkan, sejarah Valles Marineris masih misterius.

Para ilmuwan dan astronom belum yakin mengenai sejarah Valles Marineris dan berbagai teori pun muncul. Banyak yang berpendapat bahwa saat Tharsis terbentuk, Valles Marineris pun juga ikut. Lava di Tharsis mendorong kerak Mars ke atas, sehingga membentuk kekar yang berkembang jadi Valles Marineris.

Seperti Bumi, Mars memiliki dua kutub es di utara dan selatan. Menurut NASA, kutub utara dan selatan Mars bisa menjadi sangat dingin saat musim dinginnya, sampai-sampai karbon dioksida di atmosfer Mars mengembun jadi es!

Saat musim panas, karbon dioksida di permukaan kutub utara dan selatan menyublim kembali ke atmosfer. Di kutub utara Mars, karbon dioksida benar-benar hilang dan hanya menyisakan lapisan es serta air. Sementara di kutub selatan, lapisan es karbon dioksida masih ada di atmosfer!

Memang ekstrem, tetapi pergerakan es di kedua kutub ini berpengaruh besar pada angin dan iklim Mars. Merasa tertantang?

Situs bersejarah mendaratnya wahana Curiosity pada 2012, Kawah Gale adalah saksi bisu adanya air di Mars. Di sini, Curiosity menemukan dasar sungai beberapa minggu setelah mendarat dan menemukan jejak-jejak adanya air di sepanjang dasar kawah.

Sejak 2014, Curiosity tengah menjelajahi Aeolis Mons, gunung berapi setinggi 5,5 kilometer dekat Kawah Gale. Salah satu penemuan Curiosity yang unik adalah molekul organik di sekitar Kawah Gale dan Aeolis Mons. Dalam penelitian pada 2018, molekul organik tersebut ditemukan di bebatuan berusia 3,5 miliar tahun!

Selain itu, wahana tersebut juga menemukan bahwa konsentrasi gas metana di atmosfer Mars berubah mengikuti musim. Apakah serta merta pertanda kehidupan? Tidak juga. Meskipun dapat dihasilkan mikroba, gas metana juga dapat dihasilkan fenomena geologi. Jadi, apakah tanda kehidupan di Mars? Masih abu-abu.

Suka destinasi wisata aneh? Medusae Fossae boleh dikunjungi! Saking anehnya, beberapa orang menuduh situs tersebut sebagai bukti dari insiden UFO di Mars pada masa lampau!

Tetapi, penjelasan yang lebih masuk akal adalah Medusae Fossae adalah endapan zat vulkanik yang amat besar, berukuran seperlima negara Amerika Serikat! Seiring waktu, angin mengukir endapan tersebut menjadi formasi Medusae Fossae yang menakjubkan. Tetapi, para peneliti masih mempelajari asal muasal Medusae Fossae.

Salah satu penelitian pada 2018 menduga Medusae Fossae terbentuk dari rangkaian letusan gunung berapi dahsyat selama 500 juta tahun! Letusan ini juga yang membuat iklim Mars hangat dengan gas ruang kaca yang melayang bebas di atmosfer.

Mars adalah planet yang sebagian besar fitur geografisnya terbentuk oleh angin karena airnya menguap dan atmosfernya tipis. Namun, bukti keberadaan air di Mars dapat tetap terlihat, kok! Salah satunya adalah bukit pasir di Noctis Labyrinthus dan kawah Hellas Planitia.

Peneliti dan astronom mengatakan bahwa konon, daerah Noctis Labyrinthus dan Hellas Planitia memiliki bukit-bukit pasir setinggi puluhan meter! Namun, karena lahar atau air, puncak bukit-bukit pasir ini terkikis.

Bukit-bukit pasir tua di Noctis Labyrinthus dan Hellas Planitia menunjukkan bagaimana angin membentuk Mars, sekaligus petunjuk mengenai lingkungan Mars masa lampau. Beberapa peneliti penasaran apakah ada makhluk unik yang terlindung oleh bukit pasir tersebut? Masih harus dicari tahu!

Itulah beberapa tempat wisata menakjubkan yang ada di Mars. Ada yang tertarik untuk kamu kunjungi? Berdoa saja, semoga manusia cepat dapat menghuni atau setidaknya berkunjung ke planet Mars dengan selamat, tanpa harus takut ancaman radiasi mematikan atau tiadanya oksigen!