Mengulang pelajaran Geografi dan ilmu pengetahuan sosial (IPS) di kelas dasar hingga menengah, apakah kamu masih hafal 7 Keajaiban Dunia? Ingat, jangan menyontek buku atlas apalagi rangkuman pengetahuan umum lengkap (RPUL), ya!
Kalau masih ingat, pengetahuan umummu memang bagus. Nah, bagaimana dengan 7 keajaiban dunia kuno? Percaya atau tidak, dari angka tersebut, hanya satu yang masih bertahan sampai sekarang. Siap-siap kagum, inilah 7 keajaiban dunia kuno yang pernah mewarnai muka bumi.
Piramida Giza adalah keajaiban dunia kuno tertua dan satu-satunya yang masih berdiri saat ini. Dibangun pada 2600SM, piramida ini adalah makam Firaun ke-4 Mesir Kuno, Khufu.
Piramida ini memiliki sistem lorong yang mengarah ke tiga ruang utama, yaitu "Kamar Raja", "Kamar Ratu", dan "Ruang Bawah Tanah". Kamar Raja memiliki sarkofagus yang ternyata kosong, sementara fungsi dari Kamar Ratu dan Ruang Bawah Tanah masih dicari tahu. Konon, di Piramida Giza masih menyimpan berbagai ruangan.
Memiliki tinggi asli 147 meter, hilangnya beberapa batu bangunan membuat Piramida Giza memiliki tinggi 138,5 meter saat ini. Selama 3.800 tahun, ini adalah bangunan tertinggi hingga rampungnya Lincoln Cathedral di Inggris pada 1970 dengan tinggi 160 meter.
Pada abad ke-6 SM, raja Babilonia, Nebuchadnezzar II, membangun sebuah taman gantung lengkap dengan air terjun dan perkebunan yang luas untuk istrinya, Ratu Amytis dari Media. Diakui sebagai keajaiban dunia kuno, tidak sedikit arkeolog yang meragukan keberadaan taman gantung Babilonia ini.
Oleh karena itu, Taman Gantung ini jadi satu-satunya keajaiban dunia kuno yang tak pasti. Tidak ada bukti mengenai keberadaan taman ini di catatan sejarah Babilonia dan tak ada bukti arkeologi yang ditemukan mengarah pada keberadaan taman gantung ini. Ada beberapa kemungkinan mengenai taman gantung ini, yaitu:
Didirikan pada 435SM di Kuil Zeus di Olympia, patung Zeus dibuat oleh Phidias. Berbahan gading dan emas, patung ini menunjukkan Raja Dewa Olimpus tersebut duduk dengan kepala yang hampir menyentuh atap kuil. Maknanya adalah, jika "Zeus" bangkit, maka kemuliaannya bisa meluluhlantakkan kuil tersebut.
Pada 41SM, kaisar Romawi Caligula memerintahkan untuk mengangkut patung Zeus (yang ia sebut Jupiter) dari Yunani agar mereka bisa menggantinya dengan patung Caligula. Akan tetapi, sebelum perintah tersebut dilaksanakan, sang kaisar dibunuh.
Sejak berkuasanya Kaisar Romawi Theodosius I pada 391 Masehi dan merebaknya kekristenan, paham pagan makin ditekan. Kuil Zeus pun mengalami aniaya besar. Konon, patung ini sempat dipindahkan ke Konstantinopel, Turki pada 475 Masehi. Namun, beberapa catatan mengatakan bahwa patung ini hancur terbakar pada 425 Masehi.
Dibangun pada 550SM oleh Raja Lydia Croesus, kuil Artemis/Artemision (Ἀρτεμίσιον) berdiri di Efesus (sekarang Selçuk, Turki) dan dipuja-puja karena kemegahan dan kecantikannya. Faktanya, pembangunan kuil ini butuh waktu 10 tahun, lo!
Akan tetapi, kuil ini dibakar oleh Herostratus pada 356SM hingga luluh lantak. Namun, beberapa ahli sejarah masa kini mempertanyakan kebenaran tuduhan tersebut. Dalam tradisi Romawi dan Yunani, hancurnya kuil ini bersamaan dengan lahirnya Aleksander Agung.
Kuil Artemis kemudian dibangun kembali pada 323SM. Akan tetapi, pada 268 Masehi, kuil ini kembali hancur oleh gempa Bumi dan dijarah oleh Bangsa Goth. Sisa reruntuhan dari kuil ini tak tersisa sejak abad ke-5 Masehi.
Mausolus adalah seorang satrap di Caria, Anatolia, yang wafat pada 353SM. Kuburan Mausolus amat besar, sehingga memunculkan kata "Mausoleum". Berdiri setinggi 45 meter di Halicarnassus, monumen makam ini dibangun oleh empat pematung terkenal Yunani (Scopas, Bryaxis, Timotheus, dan Leochares).
Dua tahun setelah meninggalnya Mausolus, istrinya, Artemisia II, meninggal 2 tahun setelahnya. Meski dengan upah yang tak menentu, para pematung dan bawahannya tetap menyelesaikan monumen makam ini.
Sayangnya, mausoleum ini runtuh akibat gempa bumi yang terus melanda pada abad ke-12 hingga ke-15. Dunia masih bisa melihat reruntuhan mausoleum ini di Bodrum, Turki.
Jadi bos pertama di God of War II (2007), patung Colossus adalah patung yang menggambarkan Dewa Matahari Helios dan berdiri di Rhodes pada 280SM. Dari 7 Keajaiban Dunia Kuno di daftar ini, patung Colossus di Rhodes ini adalah yang paling pertama hancur, akibat gempa Rhodes pada 226SM hingga tak tersisa.
Konon, patung ini didirikan sebagai bentuk rasa syukur penduduk Rhodes yang selamat dari invasi Makedonia di bawah Demetrius I. Dibuat dengan perunggu dan besi, patung Colossus ini digambarkan dalam pose berdiri dan memiliki tinggi hingga 108 meter, menjadikannya patung tertinggi di zamannya.
Karena hancur tak tersisa, letak, ukuran, dan postur patung Helios ini menjadi perdebatan. Meski sering digambarkan berdiri gagah di pelabuhan Rhodes, beberapa ahli sejarah yakin kalau sang Colossus sebenarnya berdiri di atas akropolis Rhodes yang padat dengan kuil dan monumen keagamaan.
Atas perintah Firaun Ptolemaios II Philadelphos, berdirilah sebuah mercusuar besar di Aleksandria, Mesir, salah satu pelabuhan terbesar di masa lampau. Mercusuar ini tepatnya didirikan di Pharos, gerbang masuk ke pelabuhan Aleksandria. Berdiri sekitar 100 meter, mercusuar ini termasuk bangunan manusia tertinggi di masanya.
Tiga gempa bumi pada 956 dan 1323 Masehi merusak mercusuar hingga tak terpakai lagi. Pada 1994, reruntuhan mercusuar Aleksandria ditemukan bersemayam di dasar perairan pelabuhan timur Aleksandria, dan pada 2016, Kementerian Negara Urusan Kepurbakalaan Mesir mengubahnya menjadi museum bawah air!
Jadi, itulah daftar 7 keajaiban dunia kuno. Dari tujuh situs ini, hanya satu yang masih berdiri, yaitu Piramida Giza. Seandainya memiliki kesempatan, dari 7 keajaiban dunia ini, mana yang ingin kamu kunjungi?