Belajar Sains: Bunyi Hukum Newton 1, 2, 3 Lengkap dengan Contoh

Dibaca pelan-pelan, ya, biar gak bingung

Isaac Newton adalah ilmuwan dan ahli sains yang berasal dari Inggris. Ia berjasa besar bagi dunia sains karena telah menemukan dan merumuskan berbagai macam hukum yang berkaitan dengan alam. Secara umum, gagasan dan rumusan Newton masih digunakan hingga saat ini meskipun konsep gravitasi Newton pernah disempurnakan oleh Albert Einstein.

Nah, kali ini, kita akan belajar sains tentang Hukum Gerak Newton. Ada tiga jenis dan rangkuman terhadap rumusan ini, yakni hukum Newton 1, 2, dan 3. Jadi, apa yang dimaksud dengan ketiga hukum fisika tersebut? Kalau masih bingung, kamu bisa menyimak artikel tentang bunyi hukum Newton 1, 2, 3 berikut.

1. Hukum Newton 1

Belajar Sains: Bunyi Hukum Newton 1, 2, 3 Lengkap dengan Contohilustrasi bandul matematis (unsplash.com/Sunder Muthukumaran)

Hukum Newton 1 berkaitan dengan kecepatan konstan pada sebuah objek bergerak. Dengan kata lain, hukum Newton 1 menyatakan bahwa jika gaya yang ada pada objek atau benda adalah 0, objek diam tersebut tetap akan diam. Kenapa bisa begitu? Hal itu bisa terjadi karena gaya sangat memengaruhi pusat massa dari suatu benda. Kalau disingkat berdasarkan rumusnya, didapatkan persamaan ∑F = 0.

Contoh dalam hukum ini adalah posisi benda yang mengikuti pergerakan dari kendaraan. Misalnya, benda diam akan terdorong ke depan saat kendaraan dihentikan mendadak. Sebaliknya, benda diam akan tertarik ke belakang saat kendaraan digerakkan secara cepat. Ini bisa terjadi karena adanya gaya dari gerakan kendaraan yang memengaruhi pusat massa benda di dalam kendaraan tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Sains tentang Misteri Lubang Hitam, Bikin Penasaran!

2. Hukum Newton 2

Belajar Sains: Bunyi Hukum Newton 1, 2, 3 Lengkap dengan Contohilustrasi melempar batu ke atas (unsplash.com/Miguel Bruna)

Sementara itu, hukum Newton 2 dikaitkan dengan hubungan antara gerak suatu benda dengan massa, percepatan, dan gaya. Hukum ini berbunyi resultan gaya yang ada di sebuah objek bergerak akan sama ukurannya dengan turunan dan momentum linier dari benda tersebut.

Nah, contoh sederhananya adalah benda yang kita lempar ke atas dengan kekuatan tertentu, ia akan kembali ke bawah karena kecepatan awalnya berkurang akibat gaya tarik gravitasi. Rumus dari hukum kedua Newton adalah ∑F = m.a dengan F adalah gaya, m adalah massa benda, dan a merupakan percepatan.

3. Hukum Newton 3

Belajar Sains: Bunyi Hukum Newton 1, 2, 3 Lengkap dengan Contohilustrasi peluncuran roket (unsplash.com/SpaceX)

Hukum Newton 3 berkaitan dengan aksi dan reaksi dari suatu benda dan gaya. Hukum ini dirumuskan dengan persamaan Fg = u x N. Di sini, Fg merujuk pada gaya gesek, u menggambarkan koefisien dari gesekan yang terjadi, dan N merupakan gaya normal. Berikutnya, ada rumus w = m x g yang dijadikan persamaan gaya berat (w). Terakhir, rumus s = p x g digunakan untuk menghitung persamaan gaya berat jenis (s).

Singkatnya, hukum Newton 3 berbunyi aksi dan reaksi dari dua objek yang tengah bergerak seharusnya memiliki besaran yang sama dengan arah yang berlawanan. Misalnya, gerakan roket yang terdorong ke atas disebabkan oleh dorongan dari ledakan bahan bakar. Contoh lain yang lebih sederhana adalah kita menggunakan palu untuk mendorong paku dengan entakan atau pukulan.

So, kita sudah belajar sains tentang hukum Newton. Gagasan dan rumusan Isaac Newton tersebut sudah dijadikan landasan kurikulum sains masa modern. Bahkan, riset dan studi mengenai teknologi juga menerapkan kaidah-kaidah yang ada dalam hukum Newton.

Baca Juga: 10 Kontribusi Besar Michael Faraday untuk Pengembangan Sains

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya