5 Bukti Sains yang Menunjukkan bahwa Mengeluh Akan Memperburuk Hidupmu

Daripada mengeluh, lebih baik fokus untuk terus melangkah

Secara umum, mengeluh atau berkeluh kesah merupakan sifat yang wajar dialami oleh manusia. Namun, menurut sains, ternyata mengeluh lebih banyak menimbulkan dampak buruk buat hidupmu, lho. Dalam batasan yang tidak wajar, mengeluh hanya akan membawa penurunan kualitas hidup pada tiap-tiap diri manusia.

Inilah beberapa bukti dan fakta sains yang menunjukkan bahwa mengeluh justru akan memperburuk hidupmu. Apa saja? Disimak, ya!

1. Suka mengeluh akan berakibat buruk buat kesehatan

5 Bukti Sains yang Menunjukkan bahwa Mengeluh Akan Memperburuk HidupmuPexels.com/Andrea Piacquadio

Dilansir Fast Company, sebuah studi dan penelitian membuktikan bahwa mengeluh terus-menerus akan memperburuk kualitas kesehatan seseorang. Bukan hanya mental, kesehatan fisik pun akan mudah terganggu di saat seseorang lebih doyan mengeluh dibandingkan "bersahabat" dengan kondisi.

Bukan berarti tidak boleh mengeluh, kamu harus mengetahui sejauh mana sifat mengeluh itu ada dalam diri kita. Tanpa disadari, semakin sering kita mengeluh, tanpa sadar pula tubuh kita akan menuju pada penurunan kesehatan. Nah, kalau kamu mau selalu sehat, jangan banyak mengeluh dalam hidupmu.

2. Mengeluh itu gak baik buat otakmu

5 Bukti Sains yang Menunjukkan bahwa Mengeluh Akan Memperburuk HidupmuPexels.com/Andrea Piacquadio

Selain itu, biasanya otak dan mental orang yang banyak mengeluh di dalam kehidupannya juga agak terganggu. Menurut artikel sains yang ditulis dalam laman M1 Psychology, didapatkan bukti empiris bahwa kesehatan otak tergantung dari bagaimana seseorang mengolah kesehatan psikisnya.

Secara tidak langsung, mengeluh, mengomel, dan berpikiran negatif akan membawa kualitas kerja otak menjadi menurun. Bayangkan saja, berapa kali dalam satu hari kamu mengeluh? Kalau saja keluhan-keluhan tersebut kamu ganti dengan rasa syukur, pastinya hidupmu akan jauh lebih baik.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Variety Show Korea yang Cocok untuk Melatih Otak

3. Mengeluh juga akan membuatmu dijauhi dari lingkungan sosial

5 Bukti Sains yang Menunjukkan bahwa Mengeluh Akan Memperburuk HidupmuPexels.com/Andrea Piacquadio

Coba bayangkan jika memiliki teman yang setiap hari hobinya selalu mengeluh dan mengomel, pastinya kamu akan jengkel, bukan? Nah, kalau kamu tidak ingin dijauhi oleh lingkungan sosialmu, sebaiknya kurangi sifat mengeluh dan mengomel. Miliki pikiran positif dan bersyukurlah akan hal itu.

Dilansir Mayo Clinic, berpikir positif dan mengurangi mengeluh akan membawa kehidupan seseorang jauh lebih baik. Setidaknya, dengan pikiran positif dan jarang mengeluh, seseorang bisa mengurangi tingkat stres dan itu akan menjauhkannya dari depresi berkepanjangan. Orang yang berpikiran positif juga mudah menjalin persahabatan dengan pihak lain.

4. Mengeluh akan menghambat kreativitas, bahkan akan membuat seseorang tidak berpikir jernih

5 Bukti Sains yang Menunjukkan bahwa Mengeluh Akan Memperburuk HidupmuPexels.com/Andrea Piacquadio

Jika orang-orang sukses di luar sana menghabiskan hidupnya hanya untuk mengeluh, mereka pasti tak akan pernah sukses seperti saat ini. Ribuan ilmuwan yang berjasa bagi ilmu pengetahuan juga pantang untuk mengeluh dan berputus asa. Faktanya, sering mengeluh justru akan menghambat kreativitas, bahkan akan membuatmu sulit untuk berpikir jernih.

Rasa jengkel, marah, dan tidak puas mungkin bisa muncul dalam diri kita. Namun, jika kita menghabiskan waktu kita hanya untuk mengeluh, itu sama saja dengan menjatuhkan diri ke jurang yang dalam. So, jalani saja hidupmu dengan penuh syukur dan pantang menyerah. Kelak, kamu akan mengerti bahwa proses kehidupan wajib dijalani dan bukan untuk dikeluhkan.

5. Mengeluh tidak menyelesaikan apa-apa

5 Bukti Sains yang Menunjukkan bahwa Mengeluh Akan Memperburuk HidupmuPexels.com/Moose Photos

Mengeluh dan mengomel pada dasarnya tidak menyelesaikan apa-apa. Malah, mengeluh sejatinya akan merusak hidup seseorang, ditulis dalam Startup Grind. Ketimbang harus mengeluh karena persoalan tertentu, lebih baik kamu fokus untuk mencari solusi dan terus menjalani hidupmu dengan baik.

Menurut studi dan penelitian, didapatkan fakta bahwa mengeluh dan mengomel yang dilakukan sepanjang hari justru akan membuat seseorang tidak melakukan apa-apa. Ia akan cepat lelah karena ia membuang energinya secara sia-sia. Bahkan, mengeluh dan mengomel akan merusak memori dalam otak manusia.

Nah, bagaimana? Sudah tahu keburukan dari mengeluh dan mengomel, bukan? Nyatanya, sains mendukung bahwa pikiran yang positif dan rasa syukur bisa membuat hidup seseorang menjadi lebih baik. So, jangan suka mengeluh supaya hidupmu menjadi baik.

Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah tentang Perkembangan Otak Kanan Manusia

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya