5 Cara Unik Organisme Biologis untuk 'Mengakali' Ganasnya Alam

Ada yang sanggup melakukan hibernasi bertahun-tahun

Seleksi alam dan proses evolusi merupakan cara yang dipakai oleh alam dalam mengatur keseimbangan dan hukum dari alam itu sendiri. Pada prinsipnya, organisme yang tidak bisa fit dalam menghadapi seleksi alam, maka mereka harus tersingkir dan bahkan tidak dapat lagi meneruskan keturunan spesies mereka.

Nah, untuk menghadapi itu semua, pada dasarnya alam telah memberikan banyak kemampuan dan cara unik kepada tiap-tiap spesies organisme untuk bertahan hidup. Penasaran dengan cara-cara unik organisme dalam menghadapi ganasnya alam, bukan? Yuk, disimak artikelnya!

1. Partenogenesis atau aseksual

5 Cara Unik Organisme Biologis untuk 'Mengakali' Ganasnya AlamPexels.com/Tom Fisk

Partenogenesis adalah kemampuan unik yang dimiliki oleh sebagian kecil organisme dalam melakukan perkembangbiakan tanpa keterlibatan jantan. Yup, kemampuan ini merupakan salah satu kemampuan paling purba yang ada di muka Bumi. Dicatat dalam laman Nature, kemampuan aseksual ini paling sering dijumpai pada tanaman sederhana dan organisme invertebrata.

Dalam dunia satwa, hewan-hewan yang bisa melakukannya adalah komodo, kecoak, semut, lebah, salamander, ular, dan beberapa jenis spesies hiu. Selain partenogenesis, aseksual dapat juga berupa pertumbuhan tunas baru dan pembelahan diri. Semuanya memiliki tujuan yang sama, yakni bertahan hidup dan bisa melangsungkan kehidupan di tengah ganasnya alam.

2. Kemampuan organisme jantan dalam mengandung dan melahirkan

5 Cara Unik Organisme Biologis untuk 'Mengakali' Ganasnya AlamUnsplash.com/David Clode

Kemampuan aneh ini sangat minor dan hanya bisa dilakukan oleh spesies Hippocampus alias kuda laut. Yup, kuda laut jantan bisa mengandung telur dan akan melepaskan anak-anak mereka ke lautan lepas jika waktunya sudah tiba. Hal ini dilakukan semata-mata karena dalam evolusi kuda laut, hanya jantan saja yang mampu memberikan nutrisi untuk telur-telur mereka.

Scientific American dalam lamannya menulis bahwa telur-telur kuda laut tetap dihasilkan oleh kuda laut betina. Namun, telur-telur tersebut disimpan di dalam perut kuda laut jantan sampai mereka dilahirkan ke lautan. Dengan cara yang aneh dan tak biasa ini, terbukti bahwa kuda laut mampu menjadi penyintas hebat sejak zaman purba.

Baca Juga: 7 Zona Kedalaman Laut dan Jenis Hewan yang Hidup di Sana, Tengok yuk!

3. Pura-pura mati

5 Cara Unik Organisme Biologis untuk 'Mengakali' Ganasnya AlamPexels.com/Skyler Ewing

Hewan-hewan seperti opossum, burung blue jay, semut api, ular hognose, belalang sentadu, laba-laba, dan ikan livingstoni merupakan deretan organisme yang sanggup mengakali predator dengan akting mereka yang mengagumkan. Biasanya, dalam keadaan terdesak, mereka akan berpura-pura mati dengan harapan predator tidak lagi memburu mereka.

Cara licik ini cukup efektif. Pasalnya, 90 persen dari mereka akan selamat dan terbukti bahwa predator aktif tidak akan memangsa bangkai untuk dijadikan santapan mereka. Oh ya, sebagian spesies juga akan mengeluarkan bau menyengat pada saat mereka berpura-pura mati. Alhasil, banyak predator yang justru merasa jijik dan tidak nyaman untuk mendekati mereka.

4. Kecerdasan luar biasa

5 Cara Unik Organisme Biologis untuk 'Mengakali' Ganasnya Alamancient-origins.net

Dalam kajian biologi dan evolusi, primata memiliki tempat khusus karena memang mereka diklasifikasikan sebagai organisme atau makhluk hidup yang sangat cerdas. Lalu, di luar itu, spesies homo sapiens (manusia) telah menjadi organisme biologis yang saat ini menguasai dunia dengan kecerdasannya. Rupanya, kecerdasan sangat memengaruhi banyak hal yang berkaitan dengan kehidupan spesies di muka Bumi ini.

Kecerdasan inilah yang membuat manusia atau homo sapiens bisa selamat di ganasnya alam. Human Origins dalam lamannya menjelaskan bahwa evolusi dan perkembangan homo sapiens sudah terjadi sejak 300 ribu tahun lalu di tanah Afrika. Tercatat hanya manusia saja yang memiliki akal, intelegensi, kecerdasan emosional, empati, budaya, dan keyakinan yang melampaui organisme lainnya di dunia.

5. Hibernasi dan brumasi

5 Cara Unik Organisme Biologis untuk 'Mengakali' Ganasnya Alamabcnews.com

Hibernasi juga termasuk cara dan metode alami yang digunakan oleh beberapa jenis organisme di alam liar. Khusus untuk reptil besar, mereka tidak berhibernasi, melainkan brumasi. Buaya dan aligator di wilayah dingin sanggup melakukan brumasi di tengah danau yang membeku. Yup, mereka akan melambatkan metabolisme tubuh mereka serendah mungkin, hingga bisa tetap hidup dalam air yang membeku, ditulis dalam South Carolina Aquarium.

Nah, untuk organisme yang kerap melakukan hibernasi adalah beruang, kelelawar, landak, lebah, dan beberapa jenis tupai. Bahkan, khusus untuk spesies siput atau bekicot sanggup melakukan hibernasi selama tiga tahun penuh, dicatat dalam Arizona Pet Vet dan BBC Earth. Cara purba ini terus berevolusi untuk membuat organisme-organisme tersebut mampu beradaptasi dan menghadapi ganasnya alam.

Itulah beberapa cara unik alami yang bisa dilakukan oleh organisme biologis di dunia ini. Ternyata, cara-cara tersebut mampu menjaga keberadaan organisme dan menghindarkan mereka dari kepunahan.

Baca Juga: 7 Hewan Paling Mematikan bagi Manusia di Dunia, Ada Hewan Apa Saja?

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya