5 Fakta Spesies Pertama di Bumi, Ada yang Mirip Alien

2. Beberapa jenis organisme awal di Bumi

sampel koloni bakteri yang sedang diamati (unsplash.com/Adrian Lange)

Berdasarkan studi dan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan, didapatkan bukti bahwa beberapa organisme awal sudah ada di Bumi lebih dari 3 miliar tahun lalu. Bakteri, ameba, mikrob, prokariota, dan mikroorganisme lainnya sudah hidup di samudra purba. Diketahui bahwa bakteri dan mikrob purba sanggup hidup pada era atmosfer primordial yang masih sangat minim oksigen.

Sekitar 2 miliar tahun lalu, fotosintesis awal mulai terjadi akibat peran dari bakteri autotrofik pertama yang sangat mirip dengan cyanobacteria, cikal bakal spesies ganggang penghasil oksigen. Dengan keberadaan bakteri ini, oksigen makin banyak dan itu memungkinkan terjadinya kehidupan kompleks di Bumi.

Baca Juga: Inilah 7 Spesies Anjing Paling Kuat dan Tangguh, Tertarik Memelihara?

3. Dari mana mereka berasal?

ilustrasi pemandangan angkasa di malam hari (unsplash.com/Vincentiu Solomon)

Sayangnya, kita tidak bisa mengetahui dengan pasti dari mana mereka berasal. Ilmuwan hanya mengetahui dengan pasti bahwa kombinasi air, oksigen, sinar Matahari, dan lingkungan ideal menjadi syarat yang dapat membentuk kehidupan biologis, seperti diulas dalam Australian Academy of Science.

Mungkin dugaan bahwa organisme awal di Bumi dibawa dari luar angkasa bisa saja dimunculkan sebagai jawaban. Akan tetapi, masih belum ditemukan bukti valid yang bisa menguatkan argumentasi tersebut.

Di sisi lain, ada juga pandangan bahwa kehidupan dapat terjadi dengan sendirinya jika alam memungkinkan untuk itu. Well, kepastian akan hal ini masih dianggap misteri dan belum ditemukan jawaban akuratnya.

4. Kemunculan organisme kompleks di Bumi purba

Ubur-ubur dianggap sebagai salah satu spesies kompleks pertama di Bumi. (unsplash.com/Jeffrey Hamilton)

Setelah terjadi fotosintesis purba pada 2 miliar tahun lalu, organisme kompleks mulai tumbuh dan berevolusi. Mereka berevolusi dari ameba dan mikrob menjadi hewan sederhana selama ratusan juta tahun. Salah satu jenis spesies yang sudah ada sejak awal mula era purba adalah ubur-ubur.

Selain ubur-ubur, spesies lain macam tanaman laut sederhana dan dickinsonia (genus hewan purba pertama) diduga sudah ada di Bumi sejak 500 juta hingga 1,5 miliar tahun lalu. Ada jeda waktu sekitar 1—1,7 miliar tahun di Bumi untuk membentuk kehidupan kompleks dari yang awalnya hanya sekadar mikroorganisme hingga menjadi hewan laut yang punya organ tubuh lebih lengkap.

5. Jejak "alien" di Bumi kita

Formasi batuan purba ditemukan di beberapa wilayah Bumi mengindikasikan adanya bekas kehidupan kompleks di masa lalu. (science.org/John Lehmann)

Bicara soal "alien" di zaman purba seolah menjadi hal absurd yang akan menggiring kita pada kisah fiktif pseudosains. Namun, selama belum mengetahui jawabannya dengan valid, kita juga tidak dapat memastikan bahwa konsep "alien" tersebut benar atau salah. Hewan dan spesies ediakara di zaman sebelum Kambrium sudah terhitung masif dan kompleks.

Jika menilik bentuknya yang unik, hewan macam Marrella splendens, cacing Hallucigenia, dan spesies Chengjiangocaris jelas berbeda dari penampakan makhluk hidup modern dan bahkan jika dibandingkan dengan nenek moyangnya. Dicatat dalam Science, spesies kompleks yang muncul pada masa Kambrium (540 juta tahun lalu) memiliki bentuk yang unik, tegas, dan cukup berbeda.

Namun, bukan berarti hewan yang muncul di era Kambrium itu identik dengan alien dari luar angkasa. Bentuk dan morfologinya memang aneh, tapi mereka tetap memiliki keterikatan alur evolusi dengan nenek moyang utama, yakni mikroorganisme yang sudah muncul di Bumi pada 3 miliar tahun lalu.

Nah, sekarang kamu sudah mulai paham bagaimana pembentukan kehidupan awal di Bumi. Hal ini pula yang menyebabkan unsur DNA setiap makhluk hidup tampak mirip kendati dipisahkan dalam perbedaan evolusioner.

Baca Juga: 5 Buku Sains yang Dianggap Kontroversial bagi Banyak Orang, Apa Saja?