5 Ilmuwan Medis yang Telah Berjasa Menemukan Vaksin, Siapa Saja?

Dunia medis tidak dapat dipisahkan dari vaksinasi

Pada dasarnya vaksin merupakan bahan atau produk antigenik, yang diberikan dalam bentuk oral, semprot, dan suntikan,  yang dapat digunakan untuk menghasilkan imun (kekebalan tubuh) terhadap penyakit tertentu.

Untuk menciptakan atau membuat sebuah vaksin yang benar-benar baru, dibutuhkan waktu dan perjuangan yang tidak sebentar. Bahkan sebuah pembuatan vaksin baru bisa memakan waktu selama 10 hingga 20 tahun.

Inilah lima ilmuwan di dunia medis yang telah berjasa menemukan vaksin, siapa saja ya?

1. Emil Adolf von Behring

5 Ilmuwan Medis yang Telah Berjasa Menemukan Vaksin, Siapa Saja?worldkings.org

Emil Adolf von Behring adalah ilmuwan medis di bidang bakteriologi yang telah berjasa menemukan vaksin tetanus, dan vaksin ini telah menyelamatkan jutaan nyawa tentara yang terluka pada Perang Dunia I pada 1914  hingga 1918, seperti dilansir Famousscientists.org.

Ilmuwan kelahiran 15 Maret 1854 di Jerman ini juga mendapatkan Hadiah Nobel pada 1901 silam, dan ia merupakan penerima nobel pertama di bidang fisiologi dan kedokteran. Selain tetanus, bersama dengan ilmuwan Jepang bernama Kitasato Shibasaburo, Adolf Bering juga berhasil membuat vaksin difteri pada 1890 silam.

Kitasato Shibasaburo juga mendapatkan hadiah nobel di tahun yang sama dengan Adolf Bering. Pengembangan vaksin tetanus dan difteri tersebut kini telah menjadi vaksin DPT (difteri, pertusis, dan tetanus), di mana vaksin ini menjadi salah satu vaksin wajib yang diberikan pada balita.

2. Jones E. Salk

5 Ilmuwan Medis yang Telah Berjasa Menemukan Vaksin, Siapa Saja?npr.org

Jones E. Salk atau Jonas Salk adalah ilmuwan medis di balik penemuan vaksin polio. Laman NCBI (National Center for Biotechnology Information) mencatat bahwa Jonas Salk sudah menjadi kepala laboratorium peneliti virus di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, pada 1947 silam.

Sejak itu Jonas Salk memulai penelitiannya tentang polio. Setelah ia berhasil menemukan vaksin polio untuk pertama kalinya, ia menguji coba vaksin tersebut ke beberapa sukarelawan, termasuk dirinya sendiri.

Pada tahun 1955 Jonas Salk mengumumkan bahwa vaksin tersebut aman dan dapat digunakan secara global. Pada 1959 vaksin buatan Jonas Salk ini telah menyebar ke 90 negara, dan saat ini vaksin polio telah digunakan sebagai vaksin dasar di seluruh dunia.

Baca Juga: Corona COVID-19 Resmi Pandemi Global, Ini 5 Tahapan Pembuatan Vaksin

3. Dr. Baruch Blumberg

5 Ilmuwan Medis yang Telah Berjasa Menemukan Vaksin, Siapa Saja?inquirer.com

Baruch S. Blumberg adalah seorang dokter sekaligus ilmuwan medis penemu vaksin hepatitis B. Melansir Britannica.com, Blumberg juga mendapatkan Hadiah Nobel pada 1976 di bidang kedokteran karena jasa-jasanya dalam penemuan vaksin dan beberapa penelitian tentang penyebaran penyakit akibat virus menular.

Jika vaksin hepatitis B ditemukan pada 1967, maka vaksin hepatitis A ditemukan pada 1973. Vaksin hepatitis A sendiri ditemukan oleh Stephen Mark Feinstone. Kedua vaksin ini sangat penting bagi dunia medis, terutama di bidang imunologi. Kini, keduanya digunakan secara luas di dunia kedokteran.

4. Edward Jenner

5 Ilmuwan Medis yang Telah Berjasa Menemukan Vaksin, Siapa Saja?english-for-students.com

Edward Jenner merupakan salah satu penemu, dokter, dan ilmuwan yang telah berjasa menemukan vaksin cacar pada 1798 silam di Inggris. Laman BBC menulis bahwa pada awalnya Edward Jenner menemukan banyak kasus penyakit aneh yang terjadi pada anak-anak pemerah sapi di Berkeley, Inggris.

Setelah ia memeriksa dan meneliti wabah tersebut, ia menemukan bahwa ada virus yang menyebabkan imun atau kekebalan tubuh seseorang menyerang balik penyakit tersebut. Melalui beberapa eksperimennya, akhirnya Edward Jenner berhasil menemukan vaksin cacar yang akhirnya bisa didistribusikan secara luas di seluruh Eropa dan dunia.

Edward Jenner juga dianggap sebagai bapak vaksin dunia. Kata 'vaksin' bahkan diambil Jenner dari kata 'vacca' yang artinya bahasa latin untuk 'sapi'. Hal ini terjadi karena pada saat itu wabah cacar juga berkaitan erat dengan sapi, dan banyak anak-anak pemerah susu sapi yang terkena cacar.

5. Louis Pasteur

5 Ilmuwan Medis yang Telah Berjasa Menemukan Vaksin, Siapa Saja?indiatoday.in

Louis Pasteur lahir di Prancis pada 27 Desember 1822. Pasteur merupakan seorang ilmuwan dan penemu di bidang medis dan kedokteran. Salah satu penemuannya yang sangat berpengaruh di dunia adalah vaksi kolera yang ia temukan pada 1879.

Vaksin kolera yang ia temukan bermula pada saat observasi dan penelitian yang ia lakukan terhadap ayam, di mana ayam yang dijadikan hewan uji coba laboratorium tersebut dapat kebal atau resisten terhadap penyakit tertentu.

Selain kolera, Pasteur juga mengembangkan penelitiannya tentang vaksin antraks dan TB (tuberculosis). Bahkan Pasteur juga menciptakan vaksin khusus untuk rabies pada 1882-1885. Jasa-jasa Pasteur ternyata bukan hanya penemuan vaksin, melainkan juga di bidang fermentasi mikroba yang saat ini dikenal dengan sistem Pasteurisasi.

Itulah lima ilmuwan di bidang medis yang berjasa menemukan vaksin. Ada banyak sekali penemu-penemu berpengaruh di dunia, dan ternyata penemuan mereka sangat penting bagi dunia medis. Semoga artikel ini dapat memperkaya pengetahuan kamu, ya!

Baca Juga: 7 Vaksin yang Diperlukan oleh Orang Dewasa, Sudahkah Kamu Lakukan?

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya