Para astronom telah mengamati banyak contoh nyata penggabungan galaksi. Galaksi Antennae, yang berjarak sekitar 45 juta tahun cahaya dari Bumi, menunjukkan jejak penggabungan berupa ekor panjang dan wilayah pembentukan bintang yang sangat terang. Contoh lainnya adalah Medusa Merger (NGC 4194), di mana galaksi besar menyerap galaksi kecil kaya gas, menciptakan pola bintang dan debu yang spektakuler.
Salah satu peristiwa besar yang ditunggu-tunggu di lingkungan kosmis kita adalah tabrakan antara galaksi Bima Sakti dan Andromeda. Dalam waktu sekitar 4 hingga 5 miliar tahun, kedua galaksi spiral ini akan bergabung menjadi satu galaksi besar, kemungkinan berbentuk elips.
Jadi, ya dua galaksi bisa bergabung, proses ini juga merupakan bagian penting dari pertumbuhan dan evolusi galaksi dalam jangka waktu kosmik. Alih-alih dianggap sebagai bencana besar, penggabungan galaksi justru adalah kekuatan kreatif yang mengubah struktur galaksi, memicu lahirnya bintang baru, menumbuhkan lubang hitam raksasa, dan membentuk arsitektur agung alam semesta.
Referensi
Astronomy. Diakses pada Juli 2025. What Will Happen to The Solar System When The Milky Way and Andromeda Galaxy Merge?
Friends of NASA. Diakses pada Juli 2025. Six Examples of Galaxy Mergers | Hubble Space Telescope
Number Analytics. Diakses pada Juli 2025. Ultimate Guide: Galaxy Mergers
BBC Sky at Night Magazine. Diakses pada Juli 2025. Galaxy Collisions: What Happens When Galaxies Crash Together?
Universe Today. Diakses pada Juli 2025. Plenty of Examples That Giant Galaxies Like the Milky Way Formed Through Mergers