ilustrasi beragam warna pensil (unsplash.com/Mahbod Akhzami)
Proses pembentukan warna pada inti pensil dimulai dengan mencampurkan pigmen dengan bahan pengikat hingga menjadi pasta yang padat. Campuran ini kemudian diproses lebih lanjut hingga membentuk inti warna pensil yang kita kenal. Proses ini harus dilakukan secara hati-hati agar pigmen dan pengikat tercampur merata, sehingga warna yang dihasilkan dapat keluar dengan sempurna di atas kertas. Kualitas pencampuran juga menentukan seberapa halus atau kasarnya hasil warna saat diaplikasikan.
Setelah pencampuran selesai, campuran pigmen dan pengikat dimasukkan ke dalam cetakan khusus yang membentuknya menjadi batang inti pensil. Batang ini kemudian dipanaskan agar lebih solid dan tahan lama. Setelah proses ini, batang inti siap untuk dimasukkan ke dalam kayu pelindung yang membentuk pensil warna siap pakai.
Warna pada pensil warna datang dari kombinasi pigmen berkualitas dan bahan pengikat yang memastikan warna tetap melekat di atas kertas dengan sempurna. Dengan proses pencampuran dan pembentukan yang hati-hati, setiap pensil warna dapat menghasilkan warna yang indah dan tahan lama. Mengetahui asal-usul warna ini bisa menambah apresiasi kita terhadap alat seni sederhana yang ternyata melalui proses yang kompleks untuk mencapai kesempurnaannya.