Memang sulit membayangkan seperti apa dimensi keempat itu, karena kita hidup dalam realitas 3 dimensi. Tapi itu tidak menghentikan para fisikawan untuk mencarinya.
Sepasang makalah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature, telah mengeksplorasi kemungkinan dimensi keempat yang sangat sulit dimengerti ini. Dua tim ilmuwan tersebut berasal dari Eropa dan satu lagi dari Amerika Serikat.
"Secara fisik, kita memang tidak memiliki sistem ruang 4D, tapi kita bisa mengaksesnya dengan kuantum Square 4D pada sistem dimensi rendah ini, karena sistem dimensi yang lebih tinggi terkunci dalam kompleksitas struktur," ucap seorang peneliti dari Amerika Serikat, kepada Ryan F. Mandelbaum di Gizmodo.
Dalam eksperimen tim AS ( Amerika Serikat) tersebut, para ilmuwan mempelajari perilaku partikel cahaya yang bergerak melalui gelas khusus yang memantulkan cahaya bolak-balik di antara tepinya.
Percobaan tim AS itu menggunakan laser untuk mengendalikan cahaya saat mengalir melalui satu blok kaca, artinya mereka memanipulasi cahaya untuk mensimulasikan efek medan listrik pada partikel bermuatan.
Dari situ, sebuah "penyimpangan"( distortion) yang hanya bisa dimungkinkan terjadi jika dimensi keempat bekerja, seperti dalam efek kuantum Hall 4D, pun dapat dapat diamati.