Didukung Science, 5 Jenis Diet Sehat Ini Layak Banget Kamu Coba!

Diet Mediterania adalah diet yang dianggap terbaik di dunia karena memiliki manfaat yang menyeluruh. Diet ini menekankan makanan yang biasa dimakan di sekitar wilayah Mediterania selama abad ke-20 dan sebelumnya.

Diet Mediterania sangat sehat karena kaya akan sayuran, buah-buahan, ikan, unggas, biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan minyak zaitun. Gak hanya baik untuk menjaga berat tubuh, diet ini juga memiliki manfaat untuk mengurangi resiko penyakit jantung.

Menurut sebuah penelitian, orang-orang yang melakukan diet Mediterania ini terbukti memiliki risiko 30% lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke.

Diet paleo adalah diet yang sangat populer dan efektif untuk penurunan berat badan serta peningkatan kesehatan secara umum. Diet paleo sendiri berpusat pada pola makan yang diadopsi manusia gua di zaman paleolitikum, di mana mereka mendapatkan makanan melalui berburu, memancing atau ditemukan di alam.

Secara umum makanan yang harus dikonsumsi dalam diet ini adalah adalah daging, ikan, buah-buahan dan sayur-sayuran yang dikonsumsi secara alami. Gak hanya menurunkan badan, diet ini juga secara klinis bermanfaat untuk mengurangi risiko kardiovaskular dan mengurangi jerawat.

Jika kamu melakukan diet ini, dianjurkan juga untuk menghindari beberapa makanan seperti susu, biji-bijian dan kacang-kacangan

Pola makan vegan telah menjadi semakin populer dalam satu dekade terakhir. Ini terkait dengan sejumlah manfaat kesehatan berdasarkan penelitian Yale University School of Public Health di Inggris, termasuk penurunan berat badan, peningkatan kesehatan jantung, dan kontrol gula darah yang lebih baik.

Diet ini didasarkan pada konsumsi makanan nabati atau vegetarian dan menghindari semua produk hewani. Salah satu alasannya adalah produk hewani mengandung lebih banyak lemak daripada vegetarian.

Diet low karbo alias rendah karbohidrat sangat cocok untuk orang yang perlu menurunkan atau mempertahankan berat badan, mengoptimalkan kesehatan, dan menurunkan risiko penyakit. Diet ini adalah pola makan yang membatasi asupan karbohidrat atau menyesuaikannya dengan kebutuhan dan aktivitas harian.

Diet ini dianggap lebih efektif untuk menjaga tubuh karena asupan karbohidrat akan diganti dengan asupan lainnya yang lebih memiliki protein baik seperti daging, ikan, telur, sayuran dan buah-buahan. Sehingga asupan gizinya lebih seimbang.

Jika kamu ingin mencoba diet ini, jangan lupa juga untuk menghindari berbagai minuman manis, makanan mengandung gluten, lemak trans, pemanis buatan dan makanan olahan tepung. 

Diet bebas gluten adalah pola makan yang tidak memasukan komponen gluten dalam makanan sehari-harinya. Gluten sendiri adalah jenis protein yang ditemukan pada biji-bijian, terutama gandum, gandum hitam dan jali (barley).

Diet gluten sebenarnya ditujukan untuk mereka yang mengalami celiac desease yaitu kesulitan untuk mencerna gluten, autisme dan non-celiac gluten sensitivity. Sedangkan untuk mereka yang tidak memiliki kondisi seperti diatas perlu dipertimbangan lagi.

Masih sedikitnya penelitian tentang diet gluten free dan fungsinya terhadap tubuh menjadi alasannya. Namun jika kamu memiliki kondisi di atas, diet ini tentunya adalah yang tepat, namun jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter.

Itulah lima jenis diet yang bisa jadi pertimbanganmu untuk melakukannya. Pahami sisi baik dan buruknya dengan kebutuhanmu agar tujuanmu diet berhasil.