Mungkin selama ini kamu berpikir bahwa radiasi bersumber dari pembangkit nuklir atau peralatan tertentu. Tapi sebenarnya, sekitar setengah dari radiasi yang kita dapatkan berasal dari mana-mana, termasuk tumbuh-tumbuhan.
Menariknya, beberapa buah dan sayur yang sering kita makan sehari-hari ternyata juga memiliki zat radioaktif dalam jumlah yang cukup tinggi. Apa sajakah itu? Yuk, bahas bersama-sama.
Buah favorit banyak orang ini juga menjadi salah satu makanan paling radioaktif karena mengandung isotop kalium-40. Kalium radioaktif diambil dari dalam dalam tanah dan diserap oleh pisang. Berkat isotop ini, buah berwarna kuning ini memancarkan sedikit radiasi.
Dilansir dari laman BBC, pisang merupakan sumber radiasi yang umum, sehingga ada unit pengukuran tidak resmi untuk radiasi yang disebut BED, atau Banana Equivalent Dose, yang digunakan untuk menggambarkan tingkat radiasi makanan.
Kacang brazil, khususnya yang tumbuh di Brazil tumbuh di pohon dengan akar yang dalam hingga mencapai tanah yang tinggi radium alami, yang merupakan sumber radiasi. Akar ini menyerap radium dan kemudian menuju ke kacang. Menurut Oak Ridge Associated Universities, ini membuat kadar radium kacang brazil bisa 1000 kali lipat dari yang makanan lain.
Karena itu, Environmental Protection Agency mengatur margin tingkat radiasi makanan untuk yang aman untuk dikonsumsi.
Wortel dikenal sebagai sayuran sumber betakaroten yang baik untuk kesehatan mata. Tapi selain itu, sayuran berwarna oranye ini ternyata juga merupakan sumber zat radioaktif.
Dilansir dari laman Thought Co, wortel mengandung satu atau dua pico-Curie radiasi per kilogram dari radon-226 dan sekitar 3.400 pCi / kilogram dari kalium-40. Selain itu, umbi akar ini juga tinggi antioksidan yang dapat melindungi tubuh.
Kacang lima kaya akan radioaktif kalium-40 dan juga radon-226. Kamu bisa mendapatkan 2 hingga 5 pCi / kilogram dari radon-226 dan 4.640 pCi / kilogram dari kalium-40. Dirangkum dari laman Thought Co, kamu sebenarnya tidak akan mendapatkan manfaat apa pun dari radon, tetapi kalium adalah mineral yang bergizi. Selain itu, kacang lima juga merupakan sumber zat besi non-radioaktif yang baik.
Sumber karbohidrat yang sering dijadikan pengganti nasi, yaitu kentang ternyata juga merupakan sumber radioaktif. Dilansir dari laman Science Focus, dalam satu kilogram kentang mengandung 3.400 pCi potasium-40. Selain itu, kentang juga mengandung antara 1 dan 2,5 pCi/kilogram radon-226.
Kentang yang telah diolah, misalnya menjadi keripik atau kentang goreng, juga masih memiliki sedikit radioaktif.
Walaupun buah dan sayur ini dapat memancarkan zat radioaktif, tapi kamu tidak perlu khawatir. Semua makanan ini tetap aman untuk dikonsumsi sehari-hari karena jumlah radiasinya tergolong kecil sehingga tidak akan menimbulkan risiko.