5 Fakta Gereja Makam Suci, Gereja Kuno dari Abad ke-4 M di Yerusalem

Situs tersuci bagi umat Kristen di seluruh dunia

Church of the Holy Sepulchre atau yang lebih dikenal dengan nama Gereja Makam Suci atau Gereja Makam Kudus merupakan sebuah gereja yang terletak di kota tua Yerusalem. Menurut Britannica, Gereja Makam Suci didirikan oleh Kaisar Konstantinus Agung pada abad ke-4 M di atas tempat yang diyakini menjadi tempat penyaliban dan pemakaman Yesus Kristus sesaat sebelum kebangkitan-Nya. Kaisar Konstantinus Agung (berkuasa 306-337 M) merupakan Kaisar Romawi pertama yang memeluk agama Kristen dan mengakui agama tersebut di seluruh wilayah Kekaisarannya.

Melintasi abad, Gereja Makam Suci telah menjadi saksi bisu pergantian sejumlah dominasi kekuatan politik dan konflik peperangan yang terjadi di sana pada masa lalu. Dalam peristiwa-peristiwa tersebut gereja tersebut pernah mengalami kerusakan yang kemudian direstorasi dan dibangun kembali dengan konstruksi dan arsitektur baru. Sejarah mencatat, pada abad ke-12 M tentara Perang Salib (Crusaders) membangun kembali gereja secara keseluruhan. Sejak saat itu sejumlah restorasi dan renovasi gereja dilakukan. Konstruksi bangunan gereja yang dapat dilihat saat ini sebagian besar berasal dari tahun 1810.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai gereja yang menjadi tempat peziarahan tersuci bagi umat Kristen ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini yuk!

1. Didirikan di atas Bukit Golgotha dan Makam Yesus

5 Fakta Gereja Makam Suci, Gereja Kuno dari Abad ke-4 M di Yerusalemdiagram Gereja Makam Suci yang didirikan di atas Bukit Golgota dan Makam kosong Yesus Kristus (commons.wikimedia.org/Yupi666)

Gereja Makam Suci diyakini didirikan di atas tempat di mana Yesus Kristus disalibkan dan kemudian dimakamkan sesaat sebelum kebangkitan-Nya. Ajaran kasih, kisah sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus menjadi inti ajaran iman Kristiani. Tempat penyaliban Yesus dikenal dengan nama Bukit Golgotha atau Calvariae dalam bahasa latin. Pada awal abad pertama Masehi Bukit Golgotha merupakan bukit berbatu yang terletak di luar tembok kota.

Menurut Britannica, sebagaimana dituliskan dalam Injil Yohanes (Yohanes 19 :41–42), bahwa di dekat tempat Yesus disalibkan terdapat suatu taman dan di dalam taman itu ada kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seorang dan karena hari itu hari persiapan Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka memakamkan jenazah Yesus di tempat itu. Di atas dua tempat suci tersebut, Gereja Makam Suci didirikan oleh Kaisar Konstantinus Agung dan menjadi tempat peziarahan paling suci bagi umat Kristen sejak abad ke-4 M hingga hari ini.

Situs tempat gereja ini berdiri juga dihormati sebagai lokasi yang mana menurut legenda, Santa Helena, Ibu dari Kaisar Konstantinus menemukan kayu salib yang digunakan untuk menyalibkan Yesus. Kapel Santa Helenda dibangun di bagian bawah Gereja Makam Suci oleh tentara Perang Salib untuk menghormatinya dan di bawah kapel tersebut terdapat kapel yang bernama Kapel Finding of the Cross yang merupakan lokasi yang diyakini sebagai tempat penemuan salib asli oleh Santa Helena ketika ia berkunjung ke Yerusalem pada sekitar tahun 326 M untuk mencari relik suci tersebut.

2. Di bawah otoritas sejumlah denominasi gereja Kristen

5 Fakta Gereja Makam Suci, Gereja Kuno dari Abad ke-4 M di Yerusalemaltar penyaliban di dalam Gereja Makam Suci yang diyakini sebagai tempat penyaliban Yesus, tampak batu Golgota di bagian bawah dibingkai dalam kaca (commons.wikimedia.org/Ondřej Žváček)

Salah satu fakta dari Gereja Makam Suci ini adalah gereja tersebut ada di bawah otoritas (custodian) sejumlah denominasi (aliran) gereja Kristen sehingga apapun yang akan dilakukan untuk Gereja Makam Suci ini seperti restorasi ataupun renovasi harus disetujui oleh semua denominasi gereja yang berwenang di sana. Terdapat tiga aliran utama gereja Kristen yang memiliki otoritas bersama atas Gereja Makam Suci yaitu: Gereja Katolik Roma yang diwakili oleh imam-imam dari ordo Fransiskan, Gereja Orthodox Yunani dengan Patriark Orthodox Yunani dan Gereja Apostolik Armenia. 

Selain itu sebagaimana diberitakan oleh BBC, kompleks Gereja Makam Suci juga digunakan oleh enam aliran gereja Kristen tertua yaitu: Katolik Roma, Orthodox Yunani, Orthodox Armenia, Orthodox Syria, Orthodox Eitopia dan Orthodox Koptik. Masing-masing aliran gereja tersebut memiliki biarawan yang hidup di sana. Selain itu terdapat juga fakta menarik lainnya yang sudah sering diulas oleh berbagai media massa, bahwa kunci Gereja Makam Suci tersebut dipegang oleh dua keluarga Muslim secara turun-temurun dan tradisi tersebut sudah berjalan selama berabad-abad. Hal tersebut menggambarkan toleransi dan saling menghormati yang sudah menjadi bagian dari budaya mereka di sana sejak lama.

3. Pernah berdiri kuil pagan Romawi di atas situsnya

5 Fakta Gereja Makam Suci, Gereja Kuno dari Abad ke-4 M di Yerusalembangunan rotunda (kubah) Kebangkitan di atas Kapel Aedicule yang berisi batu malaikat dan makam tempat Yesus dibaringkan setelah wafat hingga kebangkitan-Nya (unsplash.com/David Rodrigo)

Ketika Kaisar Hadrian berkuasa di Roma (117-138 M) , situs tempat penyaliban dan pemakaman Yesus pernah ditutupi oleh bangunan kuil pagan Romawi. Sejarah mencatat pada masa Kaisar Hadrian berkuasa koloni atau kota Romawi bernama Aelia Capitolina dibangun pada tahun 135 M di atas reruntuhan kota Yerusalem yang dihancurkan oleh pasukan Romawi ketika memadamkan pemberontakan pertama orang Yahudi terhadap pendudukan Romawi di Yudea pada sekitar tahun 70 M. Dikutip dari laman Britannica, nama Aelia Capitolina diberikan pada tahun 135 M setelah Roma berhasil memadamkan pemberontakan kedua orang Yahudi terhadap pendudukan Romawi (Revolusi Bar Kokhba, 132-135 M) untuk menghormati Kaisar Hadrian, Dewa Jupiter, Dewi Juno dan Dewi Minerva.

Pada masa itu di atas situs tempat Yesus disalibkan dan dimakamkan juga dibangun kuil pagan untuk menghormati dewa Romawi. Nationalgeographic melansir, Hadrian membangun kuil pagan di atas makam Yesus untuk menegaskan dominasi agama negara Romawi di seluruh wilayah Kekaisarannya. Kala itu ajaran Kristen mulai menyebar dengan cepat sejak abad pertama Masehi bahkan hingga ke pusat Kekaisaran di kota Roma. Dua abad setelah Kaisar Hadrian, Kaisar Konstantinus Agung, Kaisar Romawi pertama yang menganut Kristen menaiki takhta di Roma, kuil pagan tersebut dihancurkan dan di atasnya dibangun gereja yang saat ini dikenal dengan nama Gereja Makam Suci.

Baca Juga: 5 Fakta Gereja Our Lady, Gereja Ikonik di Kota Bruges, Belgia

4. Memiliki 5 pemberhentian jalan salib di rute Via Dolorosa

5 Fakta Gereja Makam Suci, Gereja Kuno dari Abad ke-4 M di Yerusalempotret dua kubah Gereja Makam Suci (kanan) di kota tua Yerusalem dilihat dari kejauhan (commons.wikimedia.org/Yoavd)

Dalam tradisi Gereja Katolik Roma untuk mengenang kisah sengsara Yesus terdapat ritual yang dinamakan jalan salib yang terdiri atas 14 pemberhentian dari Yesus dijatuhi hukuman mati hingga Yesus dimakamkan. Rute napak tilas kisah sengsara Yesus di kota tua Yerusalem dalam bahasa latin dikenal dengan nama Via Dolorosa, merupakan rute yang diyakini dilalui Yesus sambil memanggul salib ke puncak Bukit Golgotha.

Dilansir Holylandsite, rute tradisionalVia Dolorosa di kota tua Yerusalem dimulai dari Benteng Antonia sebagai pemberhentian pertamanya yang kemudian mengikuti jalur berkelok-kelok hingga nanti tiba di Gereja Makam Kudus yang memiliki 5 pemberhentian terakhir, yaitu: pemberhentian X (pakaian Yesus ditanggalkan), pemberhentian XI (Yesus disalibkan), pemberhentian XII (Yesus wafat di kayu salib), pemberhentian XIII (Yesus diturunkan dari salib) dan pemberhentian XIV (Yesus dimakamkan).

5. Pada tahun 2016 makam tempat Yesus dibaringkan dibuka untuk pertama kali sejak ratusan tahun

https://www.youtube.com/embed/nkmx_k9wVs0

Pada tahun 2016 untuk pertama kalinya sejak beberapa abad, makam tempat Yesus dibaringkan setelah wafat disalib hingga bangkit tiga hari setelahnya menurut keyakinan Kristiani, dibuka oleh para ilmuwan. Nationalgeographic melansir hanya dalam waktu 60 jam sebelum makam disegel kembali, para peneliti berkesempatan meneliti situs paling suci dalam agama Kristen tersebut. Temuan awal mengindikasikan bahwa bagian makam yang diidentifikasi pada abad ke-4 M masih ada hingga saat ini. Lapisan marmer digunakan di atasnya sejak abad ke-16 atau sebelumnya untuk mencegah para peziarah mengambil potongan batu makam.

Setelah lapisan marmer tersebut diangkat, kuburan batu kapur (tempat dibaringkannya jenazah) terlihat masih utuh. Ilmuwan juga mengkonfirmasi keberadaan dinding batu kapur (limestone) asli di dalam kapel Aedicule yang mengelilingi makam tersebut. Meski ilmu pengetahuan tidak bisa mengatakan langsung mengenai apakah di tempat ini Yesus benar-benar dibaringkan untuk dimakamkan, namun letak, bentuk, dan ciri khas makam konsisten dengan apa yang dituliskan dalam Injil. Para arkeolog juga mengakui bahwa tidak ada tempat lain di sana yang memiliki klaim dengan bobot yang sama.

Catatan mengenai pemakaman Yesus paling awal diketahui dari 4 kitab Injil: Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Keempat Injil tersebut secara konsisten menuliskan bagaimana Yesus dikuburkan di sebuah makam batu milik Yusuf dari Arimatea, seorang Yahudi kaya yang telah menjadi murid Yesus yang meminta izin kepada Pilatus untuk menurunkan jenazah Yesus dari kayu salib. Di masa itu orang-orang kaya memiliki makam keluarga berupa kubur batu yang terdiri dari satu atau lebih ruang makam dengan relung panjang yang dipotong dari sisi batu untuk menampung jenazah individu.

Gereja Makam Suci merupakan bagian dari situs kota tua Yerusalem yang telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Menurut sejumlah sumber informasi, jutaan peziarah datang mengunjungi gereja ini setiap tahunnya. Sejumlah restorasi masih dilakukan hingga saat ini untuk menjaganya dari kerusakan karena faktor usia. Selain sejarahnya Gereja Makam Suci juga dikenal dengan corak arsitekturnya yang indah.

Apakah tertarik untuk mengunjungi gereja kuno dan bersejarah ini jika di kemudian hari ada kesempatan untuk berziarah ke kota tua Yerusalem?

Baca Juga: 5 Fakta Gereja Oura Nagasaki, Gereja Katolik Bersejarah di Jepang

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka sejarah dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya