5 Fakta Harrier, Jet Pertama Berkemampuan Vertical Take Off-Landing

Mampu lepas landas, mendarat dan hovering seperti helikopter

Jet tempur Harrier merupakan jet tempur serang yang pada awalnya diproduksi dan dikembangkan oleh Inggris. Dalam perjalanan sejarahnya, Harrier telah membuktikan kehandalannya dan menjadi jet tempur ikonik yang dikenal dengan kemampuan uniknya untuk lepas landas (take-off) dan mendarat secara vertikal. Kemampuannya tersebut merupakan salah satu terobosan teknologi canggih pada masanya.

Namanya diambil dari nama burung predator dari subfamily Circinae, Harrier. Memasuki dinas operasional di Royal Air Force  (AU Inggris) pada tahun 1969 yang beberapa tahun kemudian disusul dengan versi yang dioperasikan oleh AL nya: Sea Harrier. Pihak Korps Pasukan Marinir Amerika Serikat (AS) juga mengoperasikan jet tempur jenis ini yang di AS dikenal dengan nama AV-8B Harrier II. Sayangnya sejak tahun 2010 karena penghematan anggaran pertahanan, militer Inggris memensiunkan seluruh armada Harrier mereka.

Ingin tahu lebih lanjut tentang jet tempur unik Harrier? Simak lima faktanya berikut ini yuk!

1. Jet tempur pertama yang memiliki kemampuan vertical take off-landing

https://www.youtube.com/embed/2pweY5y5eRI

Harrier merupakan jet tempur subsonik pertama di dunia yang memiliki kemampuan vertical/short take-off landing seperti helikopter. Dengan kemampuan uniknya tersebut, Harrier tidak membutuhkan landasan konvensional untuk dapat lepas landas dan bertempur. Ia hampir dapat mendarat dan lepas landas di mana saja ketika landasan konvensional dihancurkan musuh. Dilansir Britannica, jet tempur Harrier generasi pertama diproduksi oleh Hawker Siddeley Aviation (yang kemudian menjadi bagian dari British Aerospace  di tahun 1977).

Ditenagai oleh jet Pegasus- vectored-thrust turbofan engine pesawat akan memutar dorongan mesinnya ke bawah untuk lepas landas vertikal dengan menggunakan exhaust mesin uniknya yang dapat berputar. Harrier mampu membawa berbagai jenis senjata termasuk rudal udara ke udara, rudal anti kapal, roket dan bom. Dalam perjalanan sejarahnya, Harrier memiliki dua generasi dan empat varian utama termasuk Sea Harrier untuk AL Inggris dan AV-8B Harrier II yang dioperasikan oleh Korps Marinir AS. Sejumlah negara seperti AL India, AL Spanyol dan AL Italia diketahui pernah mengoperasikan jet tempur ini.

2. Dikenal reputasinya dalam Perang Falkland

5 Fakta Harrier, Jet Pertama Berkemampuan Vertical Take Off-Landingpotret Sea Harrier FRS.1 milik AL Inggris yang telah dipensiun (commons.wikimedia.org/USN)

Harrier pertama kali mencatatkan reputasinya sebagai jet tempur yang dapat diandalkan dalam Perang Falkland atau yang dikenal dengan Perang Malvinas, sebuah perang  antara Inggris dan Argentina yang terjadi pada bulan April hingga Juni 1982 karena militer Argentina menginvasi kepulauan Falkland yang diklaim menjadi haknya. Dilansir Theaviationist, saat awal konflik, sebelum bala bantuan pasukan tiba, Inggris hanya mengandalkan 20 jet tempur Sea Harrier untuk mengawal armada dan pasukannya sedangkan AU Argentina memiliki sekitar 200 pesawat tempur termasuk jet tempur Mirage.

Hingga perang berakhir dengan menyerahnya pasukan Argentina kepada Inggris, sejumlah Harrier berhasil ditembak jatuh pertahanan udara Argentina namun tidak ada yang dijatuhkan oleh pesawat tempurnya di pertarungan udara. Harrier sendiri berhasil merontokkan sekitar 20 pesawat tempur Argentina dan melakukan serangan darat ke pihak musuh. Sejumlah analis berpendapat bahwa Margaret Thatcher, Perdana Menteri Inggris saat itu mungkin akan mengalami kerugian militer besar di awal pertempuran bila saja tidak ada jet tempur Harrier.

3. Menjadi andalan pasukan Marinir Amerika Serikat

5 Fakta Harrier, Jet Pertama Berkemampuan Vertical Take Off-Landingpotret jet tempur AV-8B Harrier II milik Marinir AS yang sedang melakukan latihan pengisian bahan bakar di udara (commons.wikimedia.org/USMC)

Selain menjadi andalan AU dan AL Inggris, jet tempur Harrier juga menjadi andalan pasukan Marinir AS. Melalui program kerja sama, pabrikan McDonnell Douglas (saat ini bagian dari Boeing/BAE Systems) memproduksi AV-8B Harrier II untuk Marinir AS. Bersama Marinir AS, AV-8B Harrier II telah terlibat dalam berbagai misi tempur. Dilansir Navair, salah satu reputasi terkenalnya adalah ketika terlibat dalam operasi udara "Badai Gurun" di tahun 1991 ketika pasukan multinasional mengusir pasukan Irak dari wilayah Kuwait yang didudukinya. 

Kala itu AV-8B Harrier II merupakan platform  pesawat penyerang taktis milik Marinir AS yang pertama kali tiba di palagan tempur dengan total 60 pesawat dalam tiga skuadron yang dioperasikan dari berbagai pangkalan serta kapal induk. Selama fase perang darat, AV-8B Harrier II merupakan pesawat tempur yang berada di garis paling depan medan pertempuran dan memberikan kontribusi yang signifikan. Dilansir Seapowermagazine, masa operasional AV-8B Harrier II di Korps Marinir AS akan diperpanjang hingga tahun 2028.

4. Pernah melakukan pendaratan darurat di atas kapal peti kemas sipil

5 Fakta Harrier, Jet Pertama Berkemampuan Vertical Take Off-Landingpotret jet tempur Sea Harrier AL Inggris yang melakukan pendaratan darurat di atas kapal kargo Spanyol di tahun 1983 (theaviationgeekclub.com/JF Aleman- via aviationcorner.net)

Salah satu fakta menarik dari jet tempur Harrier terjadi di tahun 1983 ketika jet tempur tersebut melakukan pendaratan darurat di atas kapal kargo peti kemas. Dilansir Popularmechanics, seorang perwira muda AL Inggris bernama Ian "Soapy" Watson dalam simulasi latihan NATO, terpaksa mendaratkan Harriernya di atas kapal kargo peti kemas sipil asal Spanyol bernama Alraigo karena bahan bakarnya mulai menipis akibat tersesat tidak bisa menemukan HMS Illustrious kapal induknya serta tidak bisa melakukan kontak dengan siapapun 

Entah kebetulan atau tidak, tak lama setelah peristiwa tersebut British Aerospace mengerjakan sebuah konsep yang disebut SCADS (Shipborne Containerized Air Defense Systems). SCADS melibatkan penyediaan peti kemas dengan semua hal yang diperlukan untuk menerbangkan Harrier dari kapal peti kemas biasa termasuk sistem radar, pengecoh dan sistem anti rudalnya.

5. Akan digantikan oleh jet tempur generasi ke-5 F-35B Lightning II

https://www.youtube.com/embed/zW28Mb1YvwY

Armada Harrier akan digantikan oleh jet tempur supersonik generasi ke-5, F-35B baik untuk AL Inggris maupun Korps Pasukan Marinir AS. Dilansir Ukdefencejournal, Kepala Angkatan Udara Inggris telah mengonfirmasi rencana pembelian 74 buah jet tempur F-35 varian B. F-35B merupakan jet tempur yang lahir di abad ke-21, yang memiliki kemampuan khusus untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal sama seperti jet tempur Harrier. 

Meski tidak sepopuler jet-jet tempur milik barat lainnya, namun keteribatan Harrier dalam operasi militer yang dilakukan AS dan Inggris telah membuktikan kontribusi pentingnya sebagai jet tempur yang dapat diandalkan di medan laga. Eranya mungkin telah dan akan segera berakhir namun teknologi yang diusungnya merupakan sebuah inovasi maju untuk teknologi kedirgantaraan militer di masa depan.

Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai salah satu jet tempur ikonik yang memiliki kemampuan unik lepas landas dan mendarat secara vertikal, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Rencana Polandia Kirim Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya