5 Fakta Ikan Manfish, si Cantik Penghias Akuarium

Terkenal dengan kecantikan dan keanggunan bentuknya

Intinya Sih...

  • Freshwater angelfish atau ikan manfish terkenal dengan keindahan fisiknya, berasal dari genus Pterophyllum, dengan ukuran hingga 15 cm dan tinggi 20 cm.
  • Ada 3 spesies ikan manfish: Pterophyllum scalare, Pterophyllum altum, dan Pterophyllum leopoldi, masing-masing memiliki ciri khas fisik dan habitatnya sendiri.
  • Ikan manfish memiliki berbagai varian warna yang indah, pola makan omnivora namun cenderung karnivora, serta harapan hidup antara 10-12 tahun jika dipelihara dengan baik di akuarium.

Freshwater angelfish atau ikan bidadari air tawar yang dikenal di kalangan para pecinta ikan hias tanah air dengan nama ikan manfish merupakan ikan yang terkenal dengan keindahan dan keanggunan tampilan fisiknya. Berasal dari genus Pterophyllum, sebuah genus ikan air tawar dari family Cichlidae, ikan manfish berasal dari perairan sungai tropis di Amerika Selatan, seperti Sungai Amazon, Sungai Orinoco, dan berbagai sungai lainnya di Peru, Kolombia dan Brazil.

Dikutip dari laman Explorationjunkie secara visual ikan manfish memiliki bentuk tubuh pipih yang unik berbentuk segitiga dengan sirip punggung dan sirip anal besar. Di lingkungan alaminya mereka dapat mencapai ukuran panjang hingga 15 cm dan tinggi hingga 20 cm. Memiliki berbagai varian dan corak warna terutama yang berada dalam budidaya manusia, mulai dari warna keperakan dan hitam hingga warna keemasan, marble atau bahkan bergaris-garis gelap di seluruh tubuh mereka yang berfungsi sebagai kamuflase untuk membingungkan para predatornya. Di kalangan para pecinta ikan hias, ikan manfish ini merupakan salah satu ikan hias air tawar terbaik untuk akuarium.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai ikan manfish yang terkenal dengan keindahan dan keanggunannya ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Terdiri atas tiga spesies

https://www.youtube.com/embed/bXqngaNhM2w

Ikan manfish yang berasal dari genus Pterophyllum diketahui memiliki 3 spesies, dilansir Explorationjunkie ketiga spesies tersebut adalah: Pterophyllum scalare, ini adalah spesies ikan manfish yang paling umum dan dikenal luas, ciri khasnya adalah bentuk fisik segitiganya yang khas dan pola warna yang beragam. Spesies tersebut memiliki persebaran habitat di Sungai Orinoco, sungai bagian selatan Venezuela, sungai bagian tenggara Kolombia dan sungai bagian utara Brazil .

Spesies kedua adalah Pterophyllum altum, yang merupakan spesies terbesar dan memiliki tubuh yang lebih memanjang. Spesies ini kurang umum dalam perdagangan ikan hias akurarium karena kebutuhannya akan tangki yang lebih besar dan kondisi air yang spesifik. Persebaran habitat spesies Pterophyllum altum terdapat di Sungai Amazon dan Sungai Essequibo di Guyana. Spesies ketiga adalah Pterophyllum leopoldi yang merupakan spesies terkecil sehingga dijuluki sebagai ikan manfish kerdil. Memiliki bentuk yang lebih bulat dan struktur sirip yang berbeda dibandingkan dengan dua spesies lainnya. Persebaran habitat spesies ini ada di sungai Amazon, Peru, Kolombia dan Brazil.

2. Memiliki sejumlah corak dan variasi warna indah

5 Fakta Ikan Manfish, si Cantik Penghias Akuariumpotret ikan manfish dari spesies Pterophyllum scalare di Montreal Biodome, Kanada (commons.wikimedia.org/Mendel)

Ikan manfish memiliki sejumlah corak dan variasi warna yang indah terutama bagi ikan-ikan yang sengaja diternakkan atau dibudidayakan oleh manusia. Selama bertahun-tahun, pembiakan selektif telah menghasilkan banyak variasi warna ikan manfish yang dapat ditemukan di toko-toko ikan hias. Selain itu pembiakkan dan budidaya ikan manfish juga menghasilkan warna-warna eksotik yang sangat indah ketika ikan-ikan manfish tersebut dipilih untuk menghiasi akuarium.

Menurut laman Vet reviewed & pet approved  terdapat sekitar 10 warna paling eksotik dari ikan manfish ini yang dianggap sebagai warna terbaiknya. Variasi warna terbaik tersebut meliputi: ikan manfish perak yang paling mirip dengan spesies Pterophyllum scalare di alam, ikan manfish zebra, ikan manfish koi, ikan manfish black lace yang seolah memiliki renda hitam di siripnya, ikan manfish golden (berwarna keemasan), ikan manfish blushing (kemerahan), ikan manfish marble (bercorak marmer), ikan manfish golden marble, ikan manfish half-black, dan ikan manfish altum yang berasal dari spesies Pterophyllum altum dan merupakan spesies ikan manfish yang terbesar.

3. Bersifat predator dan agresif di masa kawinnya

5 Fakta Ikan Manfish, si Cantik Penghias Akuariumpotret eksotik ikan manfish dari spesies Pterophyllum scalare yang memiliki bagian belakang tubuh berwarna hitam (halfblack veil) seolah memakai kerudung (commons.wikimedia.org/Neil916)

Menurut Petvetcarecenter ikan manfish ini bersifat omnivora tetapi pola makan mereka lebih condong ke arah karnivora atau predator. Di alam, mereka mencari makan di  bagian permukaan, tengah dan dasar perairan. Mereka memakan berbagai macam makanan seperti: cacing, krustasea kecil, larva serangga, ikan kecil dan tumbuhan. Sejumlah informasi menyebutkan, karena sifatnya yang predator ikan manfish juga berburu mangsanya, perburuan biasanya menggunakan taktik penyergapan. Mereka menggunakan bentuk dan warna unik tubuhnya untuk menyatu dengan lingkungan sekitarnya dan menyergap mangsanya yang lengah dengan serangan cepat.

Untuk ikan manfish yang dipelihara di akuarium biasanya ikan-ikan tersebut diberi pakan berupa pelet ikan, cacing hidup, udang, serangga kecil hingga sayuran segar yang dipotong kecil-kecil sebagai sumber makanan nabatinya. Ikan manfish yang dipelihara di akuarium diberi pakan dua kali sehari dan waktu makan mereka berkisar antara 2 hingga 3 menit. Selain pola makannya yang cenderung karnivora, ikan manfish juga dikenal sebagai ikan yang teritorial dan meskipun pada umumnya merupakan ikan yang tenang namun dapat menjadi agresif terutama dalam periode masa kawinnya, hal tersebut berlaku baik bagi ikan manfish yang hidup di alam liar maupun yang dipelihara di akuarium.

Baca Juga: Terjadi Fenomena Ikan Naik ke Daratan, Ini Penjelasan Sains

4. Memiliki harapan hidup sekitar 10 hingga 12 tahun di akuarium

5 Fakta Ikan Manfish, si Cantik Penghias Akuariumpotret ikan manfish albino (unsplash.com/Nuri Hasanah)

Ikan manfish termasuk ikan hias air tawar yang memiliki harapan hidup cukup panjang ketika dipelihara di akuarium. Sejumlah informasi menyebutkan, dengan kondisi akuarium dan air yang memadai dan layak ikan manfish memiliki harapan hidup antara 10 hingga 12 tahun. Diketahui ikan manfish adalah ikan sosial yang hidup berkelompok hingga 5 atau lebih ikan. Diperlukan akuarium dengan kapasitas minimal 55 galon untuk memelihara 5 ekor ikan manfish. Semakin banyak jumlah ikannya maka diperlukan akuarium yang lebih besar lagi kapasitasnya terlebih ikan tersebut dapat tumbuh hingga panjang 15 cm dan tinggi 20 cm sehingga akuarium yang dibutuhkan tidak hanya besar saja namun juga tinggi. Filter akuarium dan aerator yang baik juga penting untuk kesehatan ikan.

Ikan manfish termasuk ikan diurnal yang aktif di siang hari dan beristirahat di malam hari. Jika ingin memelihara ikan manfish bersama ikan lain di satu akuarium perlu diperhatikan dengan saksama spesies lain yang bisa hidup berdampingan dengan ikan ini. Hindari memelihara bersama dengan ikan yang cukup kecil yang bisa dimangsa oleh ikan manfish atau dengan spesies yang diketahui suka menggigit sirip karena ikan manfish memiliki sirip yang panjang. Menurut A-Z-animals terdapat sejumlah ikan hias yang dapat dipelihara bersamaan dengan ikan manfish ini, diantaranya: ikan dwarf gourami (Trichogaster lalius), ikan zebra danios (Brachydanio rerio), ikan ekor pedang/swordtails (Xiphophorus helleri) dan ikan black skirt tetras (Gymnocorymbus ternetzi).

5. Populasinya terancam oleh penggundulan hutan dan pencemaran air

5 Fakta Ikan Manfish, si Cantik Penghias Akuariumpotret ikan manfish yang memiliki varian warna eksotik yang dijuluki "sunset blushing" (commons.wikimedia.org/Neil916)

Sejumlah sumber menyebutkan meskipun status konservasi spesies ikan ini tidak terancam punah di alam dan jumlahnya di tempat budidaya pun melimpah, namun terdapat fakta bahwa penggundulan hutan dan pencemaran air dapat menjadi ancaman besar bagi populasi mereka di alam liar di masa depan. Selain itu, di sejumlah wilayah, ikan-ikan manfish di alam liar ini juga menghadapi resiko penangkapan yang berlebihan untuk kepentingan transaksi jual beli ikan hias.

Untungnya program pembiakkan dan budidaya ikan tersebut saat ini dinilai berhasil dan menjadikannya sebagai sumber utama untuk keperluan perdagangan. Budidaya tersebut membantu mengurangi penangkapan ikan manfish di alam liar sehingga juga membantu kelestarian populasi ikan tersebut, tinggal tanggung jawab manusia bersama untuk menjaga hutan-hutan dari kerusakan dan sungai-sungai dari pencemaran.

Semoga apa yang telah terjadi pada sejumlah spesies ikan yang punah akibat aktivitas manusia menjadi pembelajaran penting agar tidak terulang lagi pada kelangsungan hidup spesies ikan lain yang masih ada saat ini. Semoga ikan-ikan manfish tersebut masih dapat meliuk-liuk indah dan anggun baik di alam bebas maupun di akuarium buatan yang layak. Apakah kamu tertarik untuk memelihara dan merawat ikan hias air tawar yang indah dan anggun ini?

Baca Juga: 4 Fakta Ikan Medaka Celebes, Berubah Hitam Ketika Marah

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka sejarah dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya