5 Fakta Lembah Para Raja, Makam Para Firaun Era Kerajaan Baru Mesir

Makam Firaun Tut tak terjamah selama ribuan tahun di sini

Peradaban Mesir kuno merupakan salah satu peradaban maju manusia di masa lalu. Catatan sejarah tentang peradaban di lembah Sungai Nil tersebut setidaknya telah dimulai sejak 5.000 tahun yang lalu yang bukti arkeologinya ditemukan dalam Pelat Narmer (Narmer Palette) dari tahun 3100 SM yang mengisahkan penyatuan wilayah Mesir oleh Raja Narmer. Setelahnya selama sekitar 3.000 tahun kemudian 30 dinasti Firaun memerintah Mesir. Secara umum dalam pembabakan sejarah Mesir kuno, era dinasti Firaun tersebut terbagi dalam 3 periode: era kerajaan lama (2649-2139 SM), era kerajaan tengah (2040-1640 SM) dan era kerajaan baru (1550-1070 SM)

Selain mumifikasi, salah satu yang terkenal dari sejarah Mesir kuno adalah bangunan monumental makam Firaun yang disiapkan untuk kehidupan para Firaun di alam baka. Menurut National Geographic, jika Piramid Giza yang megah merupakan makam Firaun dari era kerajaan lama, para Firaun dari era kerajaan baru Mesir memilih membangun makam mereka di ruang bawah tanah di perbukitan tandus di sebelah barat kota Luxor agar lebih dekat dengan akar dinasti mereka di selatan. Kompleks pemakaman terkenal tersebut saat ini dikenal dengan nama "Valley of the Kings" atau Lembah Para Raja.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai Lembah Para Raja ini? Simak 5 fakta menariknya berikut ini yuk!

1. Merupakan situs pemakaman Para Firaun dari dinasti ke-18, 19 dan 20 Mesir kuno

5 Fakta Lembah Para Raja, Makam Para Firaun Era Kerajaan Baru Mesirinterior makam Firaun Seti I (KV17) ayah dari Firaun Ramses II, Ramses II dikenal sebagai Firaun terbesar dari dinasti ke19 Mesir (commons.wikimedia.org/Carole Raddato)

Para Firaun dari era kerajaan baru Mesir (1550-1070 SM) memilih untuk membangun kompleks pemakaman megah atau mausoleum yang tersembunyi di bawah tanah. Dikutip dari laman Memphistours, jika dilihat secara sekilas kompleks pemakaman Lembah Para Raja yang terletak di tepi barat Sungai Nil dekat dengan kota Luxor ini tidak lebih dari lembah berbatu tandus pada umumnya namun dibawah debu-debunya, terdapat 63 makam termasuk makam para Firaun terpenting dari sejarah Mesir kuno. Situs ini digunakan sebagai tempat pemakaman para Firaun beserta keluarga dan harta benda mereka selama lebih dari 500 tahun dari abad ke-16 hingga abad ke-11 SM.

Menurut Britannica, Lembah Para Raja merupakan bagian dari kota kuno Thebes dan merupakan situs pemakaman hampir semua Firaun dari dinasti ke-18, 19 dan 20 Mesir dari Firaun Thutmosis I hingga Ramses X. Salah satu Firaun paling terkenal yang dimakamkan di tempat ini adalah Firaun Ramses II putra dari Firaun Seti I. Ramses II (berkuasa 1279 hingga 1213 SM) dikenal sebagai Firaun terbesar dan terkuat dari dinasti ke-19 Mesir. Ia diyakini banyak ahli sejarah sebagai Firaun yang berkuasa semasa Nabi Musa hidup sebagaimana dituliskan dalam kitab Keluaran (Exodus) di Alkitab Perjanjian lama.

Meski lokasinya tersembunyi, sejumlah catatan di masa lalu mengindikasikan kehadiran penjarah makam di lokasi kompleks makam Lembah Para Raja ini, namun terdapat salah satu makam Firaun terkenal yang tak pernah terjamah manusia hingga ditemukan di abad ke-20 yaitu makam Firaun Tutankhamun.

2. Penemuan makam Firaun Tut merupakan salah satu penemuan terbesar di abad ke-20

5 Fakta Lembah Para Raja, Makam Para Firaun Era Kerajaan Baru MesirArkeolog Howard Carter bersama sarkofagus yang berisi mumi Firaun Tutankhamun di makamnya (KV62) yang ditemukan olehnya di tahun 1922 (commons.wikimedia.org/Harry Burton)

Smithsonianmag melansir, pada tahun 1922 seorang arkeolog Inggris dan ahli Mesir kuno bernama Howard Carter menemukan sebuah makam kuno di salah satu area kompleks pemakaman Lembah Para Raja, penemuan tersebut menjadi salah satu penemuan terbesar di abad ke-20 karena ternyata ruang makam tersebut berisi salah satu mumi Firaun beserta harta karunnya yang paling dicari yaitu Firaun Tutankhamun atau yang lebih dikenal dengan nama Firaun Tut. Firaun Tut adalah Firaun dari dinasti ke-18 Mesir yang berkuasa di Mesir pada sekitar tahun 1333 SM hingga 1323 SM.

Ketika ditemukan di tahun 1922, segel makamnya masih utuh yang artinya selama lebih dari 3.200 tahun makamnya tidak pernah terjamah manusia termasuk para penjarah makam di masa lalu. Di dalam makam tersebut ditemukan berbagai macam artefak dan harta karun seperti dua patung raja berwarna hitam eboni dengan tongkat, rok dan sandal emas, sofa berlapis emas, peti mati hias yang dicat indah, bunga kering, vas pualam, patung ular berlapis emas, singgasana emas, senjata, bangku dalam berbagai bentuk desain, sekumpulan kereta kuda yang berkilauan emas serta ribuan artefak lainnya.

Dari ribuan artefak dan harta karun yang ditemukan dalam makam Firaun Tut, selain mumi dari Firaun Tut sendiri yang ditemukan dalam sarkofagus berlapis dengan peti emasnya,  yang paling terkenal adalah topeng (funerary mask) wajah Firaun Tut yang terbuat dari emas murni seberat sekitar 10 kg-an yang ditempatkan langsung di atas wajah dan bahu mumi Firaun tersebut. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa topeng emas Firaun Tut tersebut merupakan salah satu harta karun arkeologi yang paling dikenal luas.

3. Makam anak-anak Firaun Ramses II merupakan kompleks terbesar di situs pemakaman ini

5 Fakta Lembah Para Raja, Makam Para Firaun Era Kerajaan Baru Mesirdenah makam para Firaun di Lembah Para Raja (commons.wikimedia.org/Llnkk)

Di Lembah Para Raja terdapat salah satu kompleks luas yang diberi nama kode KV5 yang merupakan sebuah area yang berisi ruang pemakaman untuk anak-anak Firaun Ramses II baik putra maupun putrinya. Dilansir Ancientsociety, KV5 merupakan salah satu penemuan terbesar setelah penemuan makam Firaun Tut di tahun 1922 silam. Meskipun sebagian area KV5 telah digali sejak tahun 1825, namun perkiraan luas sebenarnya dari KV5 baru diketahui pada tahun 1995 ketika ahli Mesir kuno Kent R. Weeks dan tim eksplorasinya melakukan proyek ekskavasi di sana dan beberapa waktu setelahnya diketahui di dalamnya terdapat 70 ruang kamar dan sejumlah koridor saat itu.

Penggalian lebih lanjut masih dilakukan di area KV5 ini hingga sekarang, pada tahun 2006 telah ditemukan sekitar 130 ruangan dan koridor. Kompleks pemakaman tersebut tampaknya memiliki sejumlah bagian simetris dua sisi dan mungkin jumlah ruangan yang ditemukan akan bertambah hingga lebih dari 150 ruangan di masa yang akan datang. Area KV5 sendiri merupakan kompleks pemakaman terbesar di Lembah Para Raja. Setidaknya 6 orang putra kerajaan telah dikebumikan di area KV5 ini dan terdapat lebih dari 20 gambaran anak laki-laki yang terpahat di dinding interior makamnya. Mungkin masih banyak lagi jumlah anak-anak Ramses II yang akan diketahui yang dikebumikan di makam tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan, 12 Penyebab Umum Kematian Orang Mesir Kuno

4. Kemungkinan masih menyimpan sejumlah makam yang masih belum diketahui

5 Fakta Lembah Para Raja, Makam Para Firaun Era Kerajaan Baru Mesirpotret sarkofagus batu Firaun Merenptah di situs makamnya (KV8), Merenptah merupakan Firaun ke-4 dari dinasti ke-19 Mesir kuno (commons.wikimedia.org/Hajor)

Meskipun makam dan artefak Firaun-Firaun besar telah berhasil ditemukan dan diungkap di kompleks pemakaman Lembah Para Raja ini, namun masih terdapat sejumlah misteri yang masih menyelubungi kompleks pemakaman terkenal para Firaun ini. Dilansir Nationalgeographic, pada tahun 2005 tim yang dipimpin oleh arkeolog Otto Schaden menemukan makam pertama yang belum bisa diidentifikasi sejak penemuan makam Firaun Tutankhamun di tahun 1922 silam. Situs yang diberi nama kode KV63 tersebut ditemukan hanya berjarak sekitar 15 m dari tembok makam Kaisar Tut. KV63 tidak memiliki mumi tetapi menyimpan sarkofagus, tembikar, linen, bunga dan bahan lainnya.

Diyakini KV63 adalah gudang pembalseman mumi dan pasti ada makam yang menyertainya. Selain itu setidaknya terdapat satu makam Ramses VIII, Firaun ke-7 dari dinasti ke-20 Mesir yang masih belum ditemukan dan dapat diidentifikasi hingga hari ini. Banyak yang percaya bahwa makam Ramses VIII juga ada di Lembah Para Raja ini. Selain itu terdapat fakta menarik yang masih menjadi misteri, Firaun-Firaun besar tersebut dimakamkan bersama dengan perabotan, pakaian, perhiasan, senjata, dan makanan serta minuman namun tidak ada buku yang berisi tulisan atau catatan apapun di sana.

5. Merupakan bagian dari situs warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO

5 Fakta Lembah Para Raja, Makam Para Firaun Era Kerajaan Baru Mesirpotret makam Firaun Ramses V dan Ramses VI (KV9) dengan ciri khas layout arsitektur dinasti ke-19 Mesir (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Lembah Para Raja bersama dengan kota kuno Thebes, Luxor, Lembah Para Ratu serta Kompleks Kuil Karnak ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1979. Kompleks pemakaman tersebut telah menjadi fokus minat dan perhatian para ahli Mesir kuno untuk melakukan eksplorasi arkeologi sejak abad ke-18. Lembah Para Raja mendapat perhatian besar dunia ketika makam Firaun Tutankhamun yang tak terjamah manusia selama lebih dari 3.200 tahun ditemukan di sana yang menjadikannya sebagai salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia. Penemuan makam Firaun Tut tersebut juga memberikan kontribusi besar terhadap ilmu pengetahuan utamanya arkeologi. Para turis juga banyak yang mengunjungi situs bersejarah tersebut.

Sejak April 2021 mumi para Firaun Mesir saat ini telah disemayamkan di tempat barunya di Museum Nasional Peradaban Mesir (National Museum of Egyptian Civilization/NMEC). Pemindahan mumi-mumi tersebut dari tempat lamanya di Museum Mesir (The Egyptian Museum) ke tempat baru tersebut dilakukan secara meriah dengan menggunakan iring-iringan kendaraan berhias dan berperedam kejut bertajuk "Parade Emas Firaun".

Makam-makam para pemimpin besar dari dunia kuno seperti Firaun dari Mesir ataupun para Kaisar China banyak menarik perhatian para peneliti dan arkeolog modern saat ini karena apa yang ada di sana masih belum bisa diungkap sepenuhnya dan sebagian masih tetap menjadi misteri hingga hari ini. Penggunaan teknologi tinggi dalam penelitian terus digunakan untuk mengungkap misteri, artefak hingga harta karun yang terkandung di dalamnya.

Kalau ada kesempatan jalan-jalan ke Mesir, jangan lupa untuk berkunjung ke situs Lembah Para Raja yang kaya akan sejarah ini, ya!

Baca Juga: 5 Penemuan Mesir Kuno Terbaru yang Mencengangkan!

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka sejarah dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya