5 Fakta Rafale, Jet Tempur Canggih asal Prancis yang Dibeli Indonesia

Memiliki kemampuan menjalankan misi segala peran

Salah satu tujuan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia membeli jet tempur Mirage 2000-5 dari AU Qatar adalah untuk kekuatan interim (antara) sebelum skuadron jet tempur canggih Rafale siap dan operasional. Jet tempur Rafale yang dibeli Indonesia dari Prancis merupakan jet tempur canggih generasi ke-4 yang telah memiliki reputasi di dunia aviasi militer. Mungkin nama Rafale belum cukup populer di Indonesia karena kita lebih familiar dengan nama jet tempur buatan Amerika Serikat (AS) dan Rusia seperti: F-16 dan Sukhoi.

Dilansir Militaryfactory, Rafale merupakan tekad mandiri Prancis untuk membuat jet tempur modern sesuai standarnya sendiri setelah pada tahun 1984 Prancis menarik diri dari konsorsium sejumlah negara Eropa dalam program pengembangan jet tempur modern yang akhirnya melahirkan jet tempur Eurofighter Typhoon . Rafale yang telah teruji di medan tempur sesungguhnya dan terkenal dengan desain "cantiknya", menarik minat sejumlah negara termasuk Indonesia untuk menjadi operatornya.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai jet tempur canggih Rafale ini? Buat kamu pencinta dunia penerbangan, baca artikel ini sampai habis ya. Berikut lima fakta jet tempur canggih ini, simak yuk!

1. Buatan pabrikan aviasi ternama Prancis

5 Fakta Rafale, Jet Tempur Canggih asal Prancis yang Dibeli Indonesiapotret jet tempur Rafale B AU Prancis saat terlibat dalam operasi militer di Mali tahun 2013 (commons.wikimedia.org/Jason Smith)

Rafale merupakan jet tempur bermesin ganda terbaru buatan perusahaan aviasi ternama asal Prancis, Dassault Aviation yang juga telah terkenal dengan produksi jet tempur ternama generasi sebelumnya seperti: jet tempur Mirage. Dilansir Airforce-technology,  prototipe jet tempur Rafale terbang perdana pada tahun 1986 dan masuk dinas operasional di militer Prancis pada tahun 2001. Rafale merupakan jet tempur yang diproduksi untuk AU dan AL Prancis. Varian untuk AL Prancis mampu beroperasi dari kapal induk.

Memiliki tiga varian utama: Rafale B (kursi ganda) dan Rafale C (kursi tunggal) dioperasikan oleh AU Prancis dari landasan udara serta Rafale M (kursi tunggal) dioperasikan oleh AL Prancis dari kapal induk. Rafale yang memililki arti "tiupan angin yang keras" dalam bahasa Prancis, secara teknis ditenagai oleh dua mesin SNECMA M88-2 yang mampu melesatkan pesawat hingga Mach 1,8. Memiliki dimensi panjang 10,3 m dan panjang rentang sayap (wingspan) sepanjang 10,8 m. Beserta persenjataan yang dibawanya, Rafale mampu lepas landas dengan bobot maksimum (Max takeoff weight)  hingga 24 ton.

2. Jet tempur dengan kemampuan segala peran (omnirole)

https://www.youtube.com/embed/h7BpjTg2nG8

Dinamika dunia pertahanan dan peperangan modern yang semakin kompleks saat ini telah menuntut jet tempur untuk bisa melakukan berbagai misi di palagan tempur. Tak hanya unggul ketika harus berduel di udara melawan pesawat tempur musuh, jet tempur saat ini dituntut untuk mampu melakukan serangan darat presisi terhadap target musuh ataupun serangan di wilayah laut terhadap kapal-kapal perang musuh hingga berperan sebagai pesawat tanker bagi jet tempur lainnya (buddy-buddy aerial refuelling). Semua itu mampu dilakukan Rafale.

Dilansir Dassault-aviation Rafale merupakan jet tempur serbaguna dan terbaik dalam semua kategori misi. Sejak awal pengembangannya Rafale sudah didesain menjadi jet tempur segala peran (omnirole) dalam artian yang lebih luas dari sekedar multi peran saja (multirole). Rafale mampu melakukan misi superioritas udara, serangan darat, pengintaian, anti kapal permukaan, tanker bagi jet tempur lainnya hingga membawa senjata nuklir. Menurut sejumlah informasi kemampuan Rafale hampir seimbang dengan jet tempur generasi ke-5, F-35 asal AS hanya saja Rafale tidak memiliki karakteristik siluman (stealth) seperti F-35.

3. Memiliki desain airframe yang efisien

5 Fakta Rafale, Jet Tempur Canggih asal Prancis yang Dibeli Indonesiajet tempur Rafale menggunakan desain sayap delta (commons.wikimedia.org/Contando Estrelas)

Rafale memiliki desain airframe yang efisien, dilansir Dassault-aviation, Rafale memiliki fitur konfigurasi sayap berbentuk segitiga (delta wing) dengan sepasang sayap kecil (canards) di bagian depan sayap utama. Penelitian menunjukkan bahwa konfigurasi sayap delta dan canards memastikan pengendalian pesawat yang lebih baik di semua posisi. Untuk Rafale, hal tersebut merupakan faktor kunci kinerja pertempurannya bahkan dalam sudut serang tinggi serta memastikan jet tempur tersebut tetap lincah meskipun membawa senjata berat untuk misi penyerangan. 

Selain itu sebagaimana dilansir Transportationhistory, keuntungan dari desain sayap berbentuk segitiga atau delta akan mengurangi hambatan saat jet tempur terbang ke langit. Meski relatif tipis, sayap delta juga mempunyai manfaat struktural dan aerodinamis lainnya seperti tetap mempertahankan stabilitas saat pesawat terbang dalam kecepatan yang sangat tinggi hingga memungkinkan jet tempur membawa muatan senjata yang lebih berat.

4. Mengusung avionik canggih dan persenjataan perang modern yang mumpuni

5 Fakta Rafale, Jet Tempur Canggih asal Prancis yang Dibeli Indonesiapotret jet tempur Rafale AU Prancis yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di udara dari sebuah pesawat tanker (commons.wikimedia.org/Tyler Woodward)

Dilansir Airforce-technology, sebagai jet tempur modern yang yang mampu melakukan berbagai misi, Rafale dilengkapi oleh sistem avionik canggih, kokpit Rafale dilengkapi dengan hands-on throttle and stick control (HOTAS) serta Head Up Display dengan tampilan holografik buatan pabrikan Thales Avionique yang akan menampilkan sistem kendali dan data misi. Dari sisi radar, Rafale telah dilengkapi dengan radar scan elektronik RBE2 yang dikembangkan pabrikan Thales, yang memiliki kemampuan lihat bawah dan tembak bawah. Radar tersebut dapat menjejak lebih dari delapan target secara simultan dari jarak jauh dan memberikan analisa prioritas ancaman secara akurat. 

Untuk persenjataan, Rafale dilengkapi dengan cannon 30mm serta mampu mengusung sejumlah senjata baik untuk duel udara maupun serang permukaan. Rudal udara ke udara yang mampu diusungnya antara lain: rudal MICA, Magic, Sidewinder, ASRAAM dan AMRAAM. Berbagai rudal udara permukaan seperti: rudal Apache, AS30L, ALARM, HARM, Maverick dan PGM100 beserta bom-bom pintar lainnya. Untuk misi penyerangan maritim, Rafale mampu mengusung rudal anti kapal Exocet dan Harpoon. Rafale juga mampu mengusung rudal berhulu ledak nuklir untuk misi strategis jika diperlukan.

5. Telah teruji di medan pertempuran yang sesungguhnya

5 Fakta Rafale, Jet Tempur Canggih asal Prancis yang Dibeli Indonesiapotret formasi dua jet tempur Rafale AU Prancis dan dua jet tempur F-35A AU AS dalam sebuah latihan (commons.wikimedia.org/Alexander Cook)

Rafale adalah jet tempur yang telah teruji dan terbukti handal di medan pertempuran. Dilansir Eurasiantimes, Rafale menjadi salah satu jet tempur yang mendominasi udara ketika terlibat dalam operasi militer pasukan koalisi di Afganistan, Libya, Mali, Irak dan Suriah tanpa pernah ditembak jatuh oleh musuh dalam rentang waktu tahun 2007 hingga 2018.

Debut pertamanya di peperangan terjadi pada tahun 2007 di Afghanistan ketika jet tempur Rafale menjatuhkan bom berpemandu laser GBU-12 untuk membantu pasukan Belanda yang sedang bertempur di selatan Afghanistan. Salah satu misi paling terkenal Rafale terjadi di tahun 2013, ketika Pemerintah Mali, sebuah negara di Afrika barat meminta bantuan militer Prancis untuk melawan pasukan pemberontak.

Dalam operasi militer bertajuk "Operation Serval" Prancis mengirimkan 4 buah jet tempur Rafale yang langsung terbang dari Prancis menuju Mali dengan dukungan pengisian bahan bakar di udara. Keempat Rafale tersebut berhasil menyerang target milik pemberontak di Mali sekaligus menjadi pembuktian kemampuan jet tempur Rafale untuk melakukan misi tempur jarak jauh. Keempat Rafale tersebut mendarat di Bandara N' Djamena di Chad, negeri sebelah utara Mali.

Melihat spesifikasi dan kemampuannya yang canggih, semoga ketika telah tiba dan operasional nanti jet tempur Rafale ini benar-benar dapat diandalkan oleh TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah negara Republik Indonesia yang luas ini , ya!

Baca Juga: 5 Fakta Mirage 2000-5, Jet Tempur yang Dibeli Indonesia dari Qatar

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya