5 Fakta US Navy SEALs, Unit Pasukan Elit Terkenal Asal AS

Salah satu unit pasukan elit terbaik dan tertangguh di dunia

The United States Navy Sea, Air, and Land (SEAL) Teams, atau yang lebih dikenal dengan nama Navy SEALs merupakan salah satu unit pasukan elit atau pasukan komando terkenal asal Amerika Serikat (AS). Pasukan yang terkenal dengan lencana (insignia) "SEAL Trident" berupa burung elang yang mencengkeram jangkar AL AS, tombak trisula (trident) dan sebuah pistol kuno, dikenal sebagai salah satu pasukan elit terbaik dan tertangguh di dunia militer saat ini.

Dilansir Britannica, Navy SEALs merupakan unit pasukan AL AS yang dibentuk pada tahun 1962 serta dilatih secara intensif untuk memiliki kemampuan melakukan serangan langsung terhadap target musuh di manapun berada, melakukan misi pengintaian tempur serta mengambil bagian dalam aksi melawan kelompok teroris. Meskipun berasal dari kecabangan AL AS, namun sesuai namanya (SEAL/Sea, Air, Land), Navy SEALs mampu beroperasi dari dan di segala medan baik di lautan, daratan hingga terjun payung dari udara.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai pasukan US Navy SEALs ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Salah satu pasukan yang memiliki seleksi masuk terketat

5 Fakta US Navy SEALs, Unit Pasukan Elit Terkenal Asal AShanya sedikit yang bisa lolos dari pelatihan yang sangat berat dan kemudian menjadi operator Navy Seals (commons.wikimedia.org/Shauntae Hinkle-Lymas)

Dilansir Britannica, proses seleksi untuk menjadi anggota/operator Navy SEALs adalah salah satu yang tersulit dan terberat di militer AS. Anggota AL AS yang berusia antara 17 hingga 28 tahun dapat mendaftar seleksi Navy SEALs. Kandidat yang berhasil lulus pelatihan persiapan yang berat akan mengikuti program pelatihan Basic Underwater Demolition/SEAL (BUD/S) dalam periode enam bulan yang sangat ketat dan menguji ketahanan fisik serta mental sampai pada batasnya.

Program pelatihan BUD/S mencakup kompetensi tempur bawah air, berenang, senjata, sabotase dan navigasi. Periode pelatihan BUD/S  tersebut mencakup apa yang disebut dengan "minggu neraka" (hell week) di mana lebih dari lima hari kandidat melakukan aktivitas fisik yang intensif hampir sepanjang waktu dan hanya diperbolehkan tidur selama sekitar empat jam di seluruh periode "minggu neraka" tersebut.

Dilansir The New York Times, rata-rata tingkat kegagalan kandidat dalam proses seleksi untuk menjadi anggota Navy SEALs mencapai 70 persen bahkan di tahun 2021 kemarin mencapai hingga 93 persen. Salah satu hal unik, ketika kandidat Navy SEALs sudah tidak kuat lagi menjalani proses seleksi ia akan membunyikan bel sebagai pertanda ia keluar dari proses seleksi tersebut.

2. Pasukan yang terbukti handal dalam medan pertempuran

5 Fakta US Navy SEALs, Unit Pasukan Elit Terkenal Asal ASpotret sejumlah anggota US Navy SEALs di kawasan Gua Zhawar Kili, Afghanistan yang digunakan pihak musuh untuk menyembunyikan bahan peledak (commons.wikimedia.org/ US Navy)

Navy SEALs adalah pasukan elit AS yang memiliki jumlah anggota tidak banyak namun pelatihan sangat khusus yang diberikan kepadanya membuat mereka mampu melakukan misi strategis yang sulit dilakukan oleh pasukan reguler biasa. Dalam memburu targetnya biasanya pasukan Navy SEALs bekerja dalam tim-tim kecil yang efektif serta langsung diterjunkan di medan laga dengan bekal data intelijen yang akurat. Mereka juga memiliki kemampuan anti perang gerilya dan kemampuan pengumpulan data intelijen.

Dilansir History, selain memiliki reputasi handal dalam operasi pembebasan sandera dan memburu orang yang paling dicari, Navy SEALs  juga telah terbukti handal diterjunkan dalam peperangan skala besar seperti pada perang Vietnam, Perang Teluk, dan Perang Afghanistan. Dalam Operasi "Badai Gurun" di tahun 1991 ketika pasukan multinasional pimpinan AS melakukan operasi militer gabungan untuk mengusir Irak dari wilayah Kuwait yang didudukinya, Navy SEALs memainkan peranan kunci dalam operasi intelijen di wilayah pantai Kuwait yang memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan operasi perang darat yang dilancarkan pihak Sekutu terhadap pasukan Irak di Kuwait.

3. Memiliki tim anjing perang dari ras Belgian Malinois

5 Fakta US Navy SEALs, Unit Pasukan Elit Terkenal Asal ASanjing ras Belgian Malinois merupakan anjing tempur andalan US Navy SEALs (pexels.com/Anton Kudryashov)

Dilansir Navyseals, salah satu fakta menarik dari pasukan Navy SEALs mereka mempunyai tim anjing tempur yang berasal dari ras Belgian Malinois. Ras Belgian Malinois merupakan ras anjing yang memiliki karakteristik hampir sama baik ukuran fisik dan kecerdasannya dengan ras anjing militer terkenal Gembala Jerman, namun Belgian Malinois memiliki ukuran yang lebih compact dibandingkan dengan Gembala Jerman sehingga lebih baik untuk misi terjun tandem ataupun operasi rapelling (turun dari helikopter ataupun ketinggian dengan tali tambang) yang sering dilakukan oleh anggota Navy SEALs.

Anjing Navy SEALs tersebut sangat terlatih dan sangat termotivasi selayaknya anggota pasukan elit manusia. Mampu melakukan berbagai misi luar biasa dari laut, udara dan daratan. Dengan kemampuan penciuman 40 kali lebih kuat dari manusia, mereka dapat dengan cepat mendeteksi bahan peledak ataupun musuh yang bersembunyi. Anjing tersebut juga lebih cepat dari manusia sehingga sangat sulit bagi pihak musuh untuk menghindari kejarannya.

4. Sejumlah nama personelnya diabadikan sebagai nama kapal perang AS

5 Fakta US Navy SEALs, Unit Pasukan Elit Terkenal Asal ASpotret kapal perusak kelas Zumwalt USS Michael Monsoor (DDG 1001) yang namanya diambil dari nama prajurit Navy SEALs yang gugur di Irak (commons.wikimedia.org/Shannon Renfroe)

Bila kapal perang AS terkenal biasanya memiliki nama yang diambil dari tokoh -tokoh penting AL AS seperti laksamana atau perwira tinggi AL AS lainnya, terdapat sejumlah kapal perang yang dinamai oleh nama anggota Navy SEALs dari golongan bukan perwira tinggi sebagai penghormatan atas dedikasi dan keberaniannya di medan perang. Dua diantaranya yang terkenal yaitu:  USS Michael Murphy (DDG 112), merupakan kapal perusak (destroyer) dari kelas Arleigh Burke, namanya diambil dari nama anggota Navy SEALs Letnan Michael Murphy yang gugur di Afghanistan pada tahun 2005.

Ia bertempur dengan gagah berani melawan sejumlah besar milisi dan berhasil ke lokasi di mana telepon satelitnya berhasil mendapatkan sinyal untuk menghubungi markas besar, ia berhasil menghubungi markas besarnya untuk memberikan laporan meskipun dihujani tembakan hingga gugur. Yang kedua adalah USS Michael Monsoor (DDG 1001), kapal perusak terbaru dari kelas Zumwalt yang namanya diambil dari prajurit Navy SEALs bernama Michael Monsoor. Ia gugur di Irak pada tahun 2006 ketika menutup granat yang dilempar musuh dengan tubuhnya untuk melindungi rekan-rekannya dari ledakan granat tersebut.

5. Memiliki tim paling elit yang terkenal dengan nama SEAL team 6

5 Fakta US Navy SEALs, Unit Pasukan Elit Terkenal Asal ASpasukan US Navy SEALs sangat terlatih dalam operasi militer bawah permukaan laut (commons.wikimedia.org/Andrew McKaskle)

Meskipun rahasia, diyakini dalam tubuh Navy SEALs terdapat unit paling elit yang dikenal sebagai SEAL Team 6. Dilansir Americanspecialops, sejatinya SEAL Team 6 telah dibubarkan pada tahun 1987, SEAL Team 6 yang dikenal saat ini sebenarnya mempunyai nama resmi Naval Special Warfare Development Group atau DevGru. DevGru dijuluki sebagai "an elite within an elite" yang anggotanya dipilih dari anggota-anggota Navy SEALs yang telah ada. Tim ini diyakini sebagai pasukan elit "Tier One" AS bersama pasukan elit AS lainnya Delta Force dan berada di bawah komando operasi khusus gabungan.

Tim DevGru diyakini sebagai tim pelaksana misi ketika di tahun 2011 AS menggelar operasi militer rahasia bertajuk Neptune Spear di kota Abbottabad, Pakistan. Operasi militer tersebut merupakan operasi perburuan dan penyergapan target paling dicari militer AS dengan sandi Geronimo, Osama Bin Laden. Pasukan Navy SEALs berhasil menyelesaikan misi tersebut.

Sebagai pasukan yang sangat tangguh dan banyak berhasil menyelesaikan misi dengan sukses bukan berarti pasukan Navy SEALs tidak pernah menemui kegagalan. Mereka pernah gagal dalam sejumlah misi, salah satunya yang terkenal di tahun 2005 saat mereka terlibat dalam operasi militer gabungan bersama sejumlah unit militer elit lainnya bertajuk Operation Red Wings di Afghanistan. Operasi militer tersebut dikenal sebagai salah satu kegagalan paling buruk dalam sejarah Navy SEALs.

Dilansir Special-ops, dalam operasi tersebut mereka mendapat serangan (ambush) dari para gerilyawan yang terkait dengan kelompok Taliban, serangan tersebut menyebabkan 11 anggota Navy SEALs dan sejumlah prajurit dari unit lainnya gugur serta hanya satu anggota Navy SEALs yang berhasil selamat. Dalam peristiwa tersebut pasukan Navy SEALs kalah jauh dalam hal jumlah dibanding dengan para penyerangnya, meski demikian ketangguhan mereka dalam pertempuran yang tidak imbang tersebut sangat luar biasa dan peristiwa tersebut difilmkan dalam film berjudul Lone Survivor yang rilis tahun 2013 silam.

Bagaimana, apakah tertarik untuk menjadi anggota pasukan elit? semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai salah satu pasukan elit yang terkenal di dunia militer, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Hardtack, Biskuit Keras Bekal Tentara saat Berperang

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya