5 Fakta Yellowstone National Park, Taman Nasional di Atas Supervolcano

Gunung api Yellowstone pernah meletus dengan VEI skala 8

Intinya Sih...

  • Taman Nasional Yellowstone merupakan taman nasional tertua dan terbesar di AS, didirikan pada tahun 1872 dan meliputi area seluas 8,983.18 km persegi.
  • Wilayah Taman Nasional Yellowstone berada di atas gunung api yang saat ini sedang tidak aktif namun pernah meletus dengan kekuatan besar hingga mendapat predikat sebagai supervolcano.
  • Taman Nasional Yellowstone kaya akan flora dan fauna dengan konsentrasi mamalia terbesar di antara 48 negara bagian di AS serta menjadi tujuan wisata populer dengan kunjungan lebih dari 4 juta wisatawan setiap tahunnya.

Yellowstone National Park atau Taman Nasional Yellowstone adalah sebuah taman nasional yang sebagian besar wilayahnya berada di negara bagian Wyoming, dengan bagian-bagian kecilnya berada di wilayah negara bagian Montana dan Idaho, Amerika Serikat (AS). Menurut Britannica, Taman Nasional Yellowstone merupakan taman nasional tertua dan salah satu yang terbesar di AS. Didirikan pada tahun 1872 sebagai taman nasional pertama di AS serta merupakan salah satu taman nasional yang paling tua di dunia.

Terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan flora dan faunanya, taman nasional yang meliputi area seluas 8,983.18 km persegi atau sekitar 2,2 juta hektar ini berada di atas sebuah gunung api yang saat ini sedang tidak aktif. Di masa lalu letusan gunung api Yellowstone ini sangatlah kuat hingga mendapatkan predikat sebagai supervolcano. Taman Nasional Yellowstone memiliki salah satu konsentrasi sumber daya hidrotermal terbesar di dunia dan UNESCO telah menetapkan taman nasional ini sebagai situs warisan dunia.

Ingin tahu lebih lanjut tentang taman nasional yang sangat populer di AS ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Merupakan bagian dari jalur pegunungan Rocky Mountain

https://www.youtube.com/embed/3RDYVVmVR2U

Taman Nasional Yellowstone merupakan bagian dari jalur pegunungan Rocky Mountain. Pegunungan Rocky merupakan bentang jalur pegunungan terbesar di Benua Amerika Utara, membentang sepanjang sekitar 4.800 km dari bagian utara wilayah negara Kanada bagian barat hingga wilayah negara bagian New Meksiko di AS. Pegunungan Rocky terbentuk pada masa sekitar 55 hingga 80 juta tahun yang lalu pada masa Cretaceous akhir ketika sejumlah peristiwa tektonik seperti pergerakan dan tumbukan lempeng bumi di masa lalu menghasilkan rangkaian besar pegunungan di Benua Amerika Utara.

Lanskap alam Taman Nasional Yellowstone sendiri terdiri atas padang rumput, hutan, gunung, lembah, danau, sungai dan sumber mata air panas. Mayoritas wilayah Yellowstone terletak pada ketinggian sekitar 2.400-an mdpl dan dikelilingi oleh sejumlah puncak gunung, Pegunungan Rocky. Menurut Yellowstonesafari, luas wilayah Taman Nasional Yellowstone lebih besar dari gabungan negara bagian Rhode Island dan Delaware, AS namun Yellowstone bukanlah taman nasional terbesar di AS saat ini (berada di peringkat ke-8).

2. Terdapat kaldera yang terbentuk akibat letusan gunung api di masa lampau

5 Fakta Yellowstone National Park, Taman Nasional di Atas Supervolcanopotret Geyser (sumber air panas) bernama Castle Geyser yang menyemburkan uap dan air panas di Taman Nasional Yellowstone (commons.wikimedia.org/Greg Willis)

Wilayah Taman Nasional Yellowstone berada di atas atau di sekitar salah satu kaldera terbesar yang ada di atas muka bumi. Kaldera adalah kawah yang terbentuk akibat letusan gunung api. Meskipun saat ini gunung api Yellowstone sedang tidak aktif, namun di masa lalu gunung api Yellowstone pernah meletus dengan kekuatan yang sangat besar sehingga letusannya mendapat predikat sebagai supervolcano. Dikutip dari laman Livescience, supervolcano adalah letusan gunung api dengan Volcano Explosivity Index (VEI) pada skala 8 serta ketika meletus gunung api tersebut memuntahkan sekitar 1.000 kubik km material vulkanik.

Dilansir Nationalgeographic dalam artikelnya yang berjudul "When a Sleeping Giant Awakes", dari bukti geologi yang ada diketahui bahwa Yellowstone pernah tiga kali meletus dengan kekuatan kolosal dalam rentang periode 2,1 juta tahun. Letusan terakhirnya terjadi sekitar 640.000 tahun yang lalu dengan kekuatan 1.000 kali lebih kuat dari letusan besar Gunung Api St. Helena di AS yang terjadi pada tahun 1980 silam. Letusan terakhir tersebut melontarkan abu panas, bebatuan cair dan gas yang mematikan ribuan meter ke udara serta mengakibatkan sepertiga Benua Amerika Utara ada dalam kegelapan total. Aliran piroklastik yang membawa pecahan batuan dan gas panas bergerak sangat cepat di wilayah tersebut dan mengubur serta menghancurkan apa pun yang dilewatinya.

Baca Juga: 4 Hewan Unik yang Hidup di Taman Nasional Yosemite

3. Merupakan taman nasional dengan konsentrasi spesies mamalia terbesar

5 Fakta Yellowstone National Park, Taman Nasional di Atas Supervolcanopotret kawanan bison (Bison bison) di dekat salah satu mata air panas di Taman Nasional Yellowstone (commons.wikimedia.org/Daniel Mayer)

Taman Nasional Yellowstone merupakan taman nasional yang kaya akan flora dan fauna serta merupakan taman nasional dengan konsentrasi spesies mamalia terbesar. Menurut National Wildlife Federation, taman nasional tersebut memiliki konsentrasi mamalia terbesar di antara 48 negara bagian di AS dengan 77 spesies mamalia berbeda. Beberapa hewan mamalia tersebut adalah bison, beruang grizzly, beruang hitam, serigala abu-abu, elks (rusa besar), antelop amerika, domba tanduk besar (bighorn sheep), kambing gunung dan singa gunung.

Bison amerika (Bison bison) dan beruang grizzly (Ursus arctos horribilis) adalah satwa ikonik Taman Nasional Yellowstone. National Park Service mengklaim Taman Nasional Yellowstone merupakan satu-satunya tempat di AS di mana nenek moyang bison amerika tersebut telah hidup di sana sejak zaman prasejarah. Beruang grizzly juga merupakan satwa yang menarik para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini, telah ditetapkan peraturan tegas untuk melihat beruang tersebut dari kejauhan atau di dalam mobil. Selain mamalia, Yellowstone juga memiliki sekitar 300 spesies burung dan sekitar 1.350 spesies tanaman termasuk spesies tanaman langka yang bernama: ross’s bentgrass, Yellowstone sand verbena danYellowstone sulfur wild buckwheat yang cantik.

4. Salah satu zona ekosistem beriklim sedang terbaik di bumi utara

5 Fakta Yellowstone National Park, Taman Nasional di Atas Supervolcanopotret panorama musim dingin di Taman Nasional Yellowstone, AS (commons.wikimedia.org/R Lake)

Sejumlah sumber informasi menuliskan bahwa Taman Nasional Yellowstone membentuk inti  ekosistem greater yellowstone  (the core of the Greater Yellowstone Ecosystem) yang merupakan salah satu zona ekosistem beriklim sedang (temperate-zone ecosystems) terbesar yang nyaris utuh di bumi bagian utara. Menurut Sciencedirect temperate-zone ecosystems dicirikan oleh suhu musiman yang jelas dengan musim dingin yang lebih sejuk dan musim panas yang lebih hangat serta menunjukkan pola curah hujan musiman yang berbeda yang diakibatkan oleh perubahan musim.

National Park Service melansir Taman Nasional Yellowstone yang didirikan pada tahun 1872 terutama untuk menjadi kawasan perlindungan terhadap sumber-sumber panas bumi (geothermal areas)  yang mengandung sekitar setengah geyser aktif yang ada di dunia.

5. Kebakaran hutan di Yellowstone turut membentuk lanskapnya

5 Fakta Yellowstone National Park, Taman Nasional di Atas Supervolcanopotret petugas pemadam kebakaran yang sedang berusaha memadamkan api pada kebakaran terburuk Taman Nasional Yellowstone di tahun 1988 silam (commons.wikimedia.org/Jeff Henry)

Selain terkenal dengan panorama keindahan alam dan kekayaan flora dan faunanya, Taman Nasional Yellowstone ini juga terkenal dengan potensi kebakaran hutan saat musim panas tiba. Salah satu penyebabnya adalah sambaran petir yang dapat memicu kebakaran selama periode musim panas. Menurut National Park Service, salah satu kebakaran paling hebat terjadi di tahun 1988, ketika kebakarannya menghanguskan lebih dari 1 juta hektar lahan meskipun ada upaya besar-besaran untuk memadamkannya. 

Namun selain bencana, kebakaran hutan Yellowstone ternyata juga membentuk lanskap taman nasional ini. Dilansir Carleton College, sejumlah ahli mengungkap, setelah kebakaran besar di tahun 1988, mineral dalam abu dan sinar matahari yang mampu mencapai dasar hutan setelah beberapa dekade menyebabkan tanah menjadi subur sehingga menyebabkan tumbuhnya tanaman baru dengan cepat. Bibit pohon aspen tumbuh di seluruh area yang terbakar bahkan di tempat yang belum pernah ada pohon aspen sebelumnya. Sejumlah spesies cemara juga bermunculan di bekas area yang terbakar.

Taman Nasional Yellowstone merupakan taman nasional yang sangat populer di AS. Menurut Statista Taman Nasional Yellowstone menarik sekitar 4,5 juta wisatawan pada tahun 2023 lalu. Sejak tahun 2008 taman nasional tersebut menerima lebih dari 3 juta wisatawan setiap tahunnya dan mencapai puncak kunjungan pada tahun 2021 dengan 4,86 juta pengunjung. Pada tahun 2021, para wisatawan menghabiskan sekitar 7 miliar dollar Amerika untuk penginapan dan 4 miliar dollar Amerika untuk restoran yang tentu saja merupakan salah satu kontribusi besar untuk perekonomian AS.

Bagaimana apakah tertarik untuk menjelajahi dan bertualang di Taman Nasional Yellowstone ini bila nanti ada kesempatan berkunjung ke Amerika Serikat? 

Baca Juga: 4 Hewan Eksotis yang Hidup di Taman Nasional Grand Canyon

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka sejarah dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya