Dunia Bawah Laut Lebih Gila dari yang Kamu Kira! Ini 5 Faktanya

Gunung berapi merupakan salah satu fitur geografis yang ada di permukaan Bumi. Keberadaan gunung berapi banyak kita temui di daratan. Namun, fakta menariknya, 75% gunung berapi di Bumi berada di dasar laut, termasuk yang masih aktif, seperti dilansir laman NOAA.

Aktivitas vulkanik gunung berapi bawah laut secara alami dan dalam jangka waktu yang sangat lama akan memperbarui dasar laut. Proses ini merupakan bagian penting dari tektonik global. Selain itu, aktivitas vulkanik juga menyebabkan perubahan kimia laut yang pada akhirnya membentuk ekosistem baru, bahkan berkontribusi terhadap pembentukan pulau vulkanik. Salah satu gunung berapi bawah laut yang paling terkenal adalah Axial Seamount, yang berada di Samudra Pasifik, lepas pantai Oregon, Amerika Serikat.

Air laut memiliki rasa asin karena mengandung natrium klorida atau garam dapur. Tingkat kandungan garam terlarut dalam air disebut salinitas. Salinitas rata-rata air laut di Bumi adalah sekitar 35%. Namun, ada satu laut yang memiliki salinitas hingga 41%, yaitu Laut Merah, yang terletak di antara Afrika dan Semenanjung Arab. Dengan demikian, Laut Merah memiliki air laut dengan rasa paling asin, seperti dilansir laman Egypt Dive.

Apa saja faktor yang menyebabkan salinitas di Laut Merah lebih tinggi dibandingkan laut-laut lain di dunia? Masih menurut Egypt Dive, tingginya salinitas Laut Merah merupakan kombinasi dari beberapa faktor: evaporasi (penguapan) yang tinggi, curah hujan yang rendah, serta tidak adanya aliran sungai besar yang masuk ke wilayah tersebut.

Topik tentang laut umumnya tidak terlepas dari pembahasan mengenai pantai sebagai bagian penting dari wilayah pesisir. Banyak pantai yang indah dan menjadi objek wisata menarik, seperti Pantai Kuta di Bali yang menjadi destinasi favorit turis mancanegara, atau Pantai Pink di Pulau Komodo, NTT. Namun, tahukah kalian bahwa ada laut yang tidak memiliki garis pantai sama sekali? Laut tersebut adalah Laut Sargasso.

Melansir laman Atlas Obscura, Laut Sargasso berada di Samudra Atlantik Utara dan dikelilingi oleh empat arus laut utama: Gulf Stream di barat, Arus Atlantik Utara di utara, Arus Canary di timur, dan Arus Khatulistiwa Atlantik Utara di selatan. Karena dikelilingi arus dan tidak berbatasan langsung dengan daratan mana pun, Laut Sargasso tidak memiliki garis pantai. Airnya sangat jernih dengan warna biru tua khas, dan visibilitasnya mencapai hingga 60 meter.

Bumi memiliki beragam fitur geografis seperti gunung, laut, dan bentuk alam lainnya. Puncak tertinggi permukaan Bumi adalah Gunung Everest, sedangkan titik terendah berada di dasar laut, tepatnya di Palung Mariana, yang terletak di Samudra Pasifik bagian barat dekat Kepulauan Mariana, di wilayah Laut Filipina.

Melansir laman Britannica, Palung Mariana adalah palung terdalam yang diketahui di Bumi. Titik terdalamnya disebut Challenger Deep, dinamai untuk menghormati kapal HMS Challenger milik Angkatan Laut Inggris yang melakukan survei samudra pada tahun 1875. Kapal ini menjadi bagian dari ekspedisi pertama yang mencatat kedalaman wilayah tersebut menggunakan sounding rope. Kedalamannya mencapai sekitar 10.935 meter di bawah permukaan laut. Sebagai perbandingan, Gunung Everest memiliki ketinggian 8.848,86 meter di atas permukaan laut, artinya kedalaman Challenger Deep masih lebih panjang daripada tinggi Gunung Everest.

Laut adalah rumah bagi makhluk hidup terbesar di Bumi, yaitu paus biru. Hewan ini bisa tumbuh hingga sepanjang 30 meter dan berat 200 ton, menjadikannya bahkan lebih besar dari dinosaurus manapun yang pernah ada. Bahkan, berat lidah paus biru dewasa setara dengan berat seekor gajah dewasa, seperti dilansir laman National Geographic.

Paus biru hidup di berbagai samudra besar dunia, seperti Samudra Pasifik, Atlantik, dan Antarktika. Ia memakan hewan kecil seperti krill, namun dalam jumlah yang bisa mencapai 4 ton per hari. Status konservasi paus biru saat ini adalah terancam punah, seperti ditetapkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), organisasi yang mengevaluasi risiko kepunahan spesies tumbuhan dan hewan.

Lautan menyimpan banyak fakta unik yang jarang diketahui, mulai dari laut tanpa pantai hingga titik terdalam Bumi. Keajaiban ini menunjukkan betapa luas dan menakjubkannya dunia bawah air. Semoga pengetahuan ini menginspirasi kita untuk lebih peduli terhadap kelestarian laut.