Percaya Diri Vs Narsis: Pahami Perbedaannya Agar Tidak Salah Duga

Percaya diri beda dengan narsis loh!

Sebenarnya apakah sikap percaya diri dan narsis itu? Nah guys, percaya diri bukan hanya perihal berani berbicara di depan umum, atau berani tampil menonjol. Percaya diri adalah rasa percaya terhadap diri yang akan membuatmu kuat sebagai seorang pribadi, sedangkan narsis tidak selalu tentang perilaku foto selfie, tetapi lebih kepada sikap self-centered.

Apakah perilaku narsis menganggu? Dalam hubungan sehari-hari orang dengan gangguan narsis sering kali menyebalkan karena mereka cenderung egois, dan arogan.

Perilaku narsis juga tidak baik bagi lho! Karena mudah terluka secara emosi, memiliki pribadi yang lemah, dan insecure. Untuk lebih jelasnya yuk kenali dasar perbedaanya.

1. Dari sisi pola pikir, kedua perilaku ini jelas menunjukkan perbedaan

Percaya Diri Vs Narsis: Pahami Perbedaannya Agar Tidak Salah Dugapexels/Pixabay

Seorang yang percaya diri memiliki pola pikir yang lebih dari cukup (abundance) untuk kelangsungan dirinya. Di dalam pikiran mereka tertanam rasa percaya bahwa dirinya dapat menjadi baik dan menjadi pribadi yang kuat. Hal tersebut terlihat dengan sikap mereka yang turut bahagia jika melihat orang lain mendapatkan achievement, merasa nyaman dengan dirinya, dan tidak merasa insecure.

Perilaku narsis memiliki pola pikir yang sedikit dangkal. Di dalam mindset-nya tertanam ketakutan untuk gagal, merasa harus bisa mengungguli orang lain, dan ingin mengalahkan orang lain.

Perilaku narsis cenderung ingin meningkatkan levelnya tetapi dengan menurunkan value orang lain. Selain itu mereka juga iri atau tidak suka melihat orang lain memiliki apa yang diinginkannya. Seseorang dengan gangguan narsis biasanya memiliki masalah dengan kebahagiaan.

Baca Juga: Tertekan Memiliki Pasangan Narsis, Ini 5 Cara Meluluhkan Hati Mereka

2. Sikap percaya diri berkompetisi secara sehat sedangkan perilaku narsis cenderung membandingkan diri dengan orang lain

Percaya Diri Vs Narsis: Pahami Perbedaannya Agar Tidak Salah Dugapexels/Moose Photos

Orang dengan rasa percaya diri tidak merasa ingin bersaing untuk semua hal yang ada di hidup ini. Mereka merasa 'menang' dengan menjadi dirinya sendiri.

Seseorang yang memiliki rasa percaya diri tidak mengukur dirinya dengan membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Mereka mengukur dirinya dengan diri mereka sendiri.

Orang dengan perilaku narsis diam-diam suka membandingkan dirinya dengan orang lain dan harus menang. Oleh karena itu mereka senang melihat orang lain dari atas, dengan kata lain mereka senang bila dapat mengungguli orang lain.

Perilaku narsis juga cenderung melakukan ‘interupsi' agar didengar karena orang dengan gangguan naris selalu ingin diistimewakan. 

3. Perbedaan cara pandang terhadap lingkungan sekitarnya

Percaya Diri Vs Narsis: Pahami Perbedaannya Agar Tidak Salah Dugapexels/Nicola Giordano

Orang dengan rasa percaya diri akan lebih bersikap positif dengan memberikan value pada lingkungan sekitarnya, dan memberikan manfaat demi kebaikan banyak orang

Orang dengan perilaku narsis sering menarik diri dan membuat lingkungannya menjadi tidak nyaman karena cenderung egois dan mengambil keuntungan demi apa yang diinginkannya. Ya, karena mereka memiliki kecenderungan untuk mementingkan dirinya sendiri (self-centered)

Nah, itu tadi perbedaan mendasar antara sikap percaya diri dan perilaku narsis. Tetaplah pada niatmu sendiri dan berusaha menjadi orang baik ya.

Satu lagi guys, jangan menghakimi orang hanya karena pertemuan singkat atau melihat satu dua kali kecenderungan tersebut. Perlu adanya observasi dan pemeriksaan juga ya, karena narsis termasuk dalam gangguan psikologis yang disebut Narcissistic Personality Disorder (NPD). 

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Ini Kalau Gak Mau Jadi Korban Cowok Narsistik

Dyah Photo Verified Writer Dyah

Create your own magic

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya