Apakah Kura-kura Termasuk Reptil atau Amfibi? Ini Penjelasannya!

Hewan bercangkang yang hidup di darat dan air

Kura-kura merupakan hewan yang menarik. Mereka memiliki cangkang keras yang berfungsi sebagai rumah dan dapat hidup di darat maupun air.

Namun, banyak orang bingung mengklasifikasikan hewan unik ini. Apakah kura-kura adalah reptil atau amfibi? Atau mungkin sesuatu yang lain?

Mari kita lihat lebih dekat tentang kura-kura dan bagaimana pengklasifikasiannya secara taksonomi.

1. Apa itu reptil

Apakah Kura-kura Termasuk Reptil atau Amfibi? Ini Penjelasannya!ilustrasi reptil (pexels.com/Erik Karits)

Diterangkan National Geographic, reptil merupakan vertebrata yang bernapas di udara, tubuhnya ditutupi kulit khusus yang terdiri dari sisik, lempeng tulang, atau kombinasi keduanya. Mereka secara teratur melepaskan lapisan luar kulit.

Metabolisme reptil bergantung pada suhu lingkungannya. Reptil tidak mempertahankan suhu internal tubuh yang konstan. Mereka tidak dapat tetap hangat pada hari yang dingin dan tidak dapat mendinginkan diri pada hari yang panas. Sebaliknya, mereka berpindah ke bawah sinar matahari atau ke tempat teduh sesuai kebutuhan. Anak reptil dapat meluncur, berjalan, dan berenang dalam beberapa jam setelah lahir. Reptil pertama kali muncul dalam catatan fosil 315 juta tahun yang lalu dan merupakan hewan dominan pada era Mesozoikum.

2. Apa itu amfibi

Apakah Kura-kura Termasuk Reptil atau Amfibi? Ini Penjelasannya!ilustrasi katak, salah satu contoh hewan amfibi (pexels.com/Pixabay)

Amfibi merupakan hewan vertebrata yang memerlukan air untuk bertahan hidup, berdarah dingin, dan menghabiskan waktu di darat maupun di air. Tidak seperti hewan lain yang hanya hidup di darat atau di air, amfibi memiliki kemampuan unik untuk berkembang secara seimbang di keduanya. Amfibi mencakup lebih dari 6.000 spesies berbeda di seluruh dunia, dengan sekitar 90 persen adalah katak.

Berikut karakteristik lain amfibi dikutip dari A-Z Animals:

  • Pembuahan sel telur terjadi secara eksternal
  • Memiliki 4 kaki saat dewasa
  • Berdarah dingin
  • Merupakan hewan karnivora
  • Bernapas dengan insang saat masih berada di bawah air, tetapi mungkin bernapas melalui kulit saat dewasa
  • Hidup di air dan darat
  • Vertebrata.

Baca Juga: 5 Makanan Kesukaan Ular Raja, Telur hingga Amfibi 

3. Karakteristik kura-kura

Apakah Kura-kura Termasuk Reptil atau Amfibi? Ini Penjelasannya!ilustrasi kura-kura (pixabay.com/ivabalk)

Kura-kura hidup di darat. Kebanyakan dari mereka mempunyai cangkang atas yang tinggi. Kaki belakangnya tebal mirip kaki gajah. Sebaliknya, kaki depannya agak rata dan ditutupi sisik besar.

Saat lahir, kura-kura berukuran kecil. Namun, mereka dapat tumbuh hingga sangat besar. Diterangkan Encyclopedia, beberapa spesies kura-kura dapat memiliki berat hingga 255 kilogram dan cangkang atas yang panjangnya mencapai 1,4 meter.

4. Apakah kura-kura reptil atau amfibi

Apakah Kura-kura Termasuk Reptil atau Amfibi? Ini Penjelasannya!ilustrasi kura-kura (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Jadi, apakah kura-kura termasuk reptil atau amfibi? Jawabannya, kura-kura termasuk reptil karena bersisik dan berkulit kering, berdarah dingin, dan merupakan keturunan dinosaurus, dikutip dari Tortoise Owner.

Sebaliknya, amfibi memiliki lapisan halus tanpa sisik yang dapat ditembus air. Kura-kura dilindungi oleh cangkang yang kuat dan tidak tembus air. Kura-kura memiliki paru-paru yang membantu mereka bernapas, sama halnya dengan semua reptil lain; seperti buaya, ular, kadal, dan Tuatara.

5. Apa perbedaan antara kura-kura, penyu, dan terrapin

Apakah Kura-kura Termasuk Reptil atau Amfibi? Ini Penjelasannya!ilustrasi penyu (unsplash.com/Anna Wangler)

Diterangkan A-Z Animals, semua kura-kura dan terrapin sama-sama diklasifikasikan sebagai penyu, tetapi tidak semua penyu termasuk kura-kura atau terrapin. Biasanya, kura-kura bertubuh besar, hidup di darat, dan jauh lebih suka menggali daripada berenang. Terrapin adalah jenis kura-kura bertubuh kecil yang hidup di air tawar.

Semua kura-kura adalah bagian dari keluarga Testudinidae. Sementara itu, terrapin tidak memiliki pengelompokan tunggal sehingga dapat menjadi bagian dari beberapa famili berbeda, terutama Geoemydidae dan Emydidae.

Salah satu perbedaan terbesar antara kura-kura, penyu, dan terrapin adalah struktur kakinya. Karena kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu di darat, mereka memiliki kaki yang lebih tebal dengan sisik bergerigi yang cocok untuk menggali. Sementara, penyu dan terrapin biasanya menghabiskan lebih banyak waktu di air. Hasilnya, mereka memiliki kaki yang lebih rata, lebih berbentuk sirip, atau berselaput untuk membantu berenang.

Dari segi cangkang, kura-kura memiliki cangkang yang sangat besar, tebal, seperti tangki, dan berbentuk kubah untuk membantu melindungi mereka dari pemangsa. Penyu dan terrapin umumnya memiliki cangkang yang lebih rata, tipis, dan ringan. Ini sangat cocok untuk berenang dan tetap mengapung di air.

Terakhir, penyu dan terrapin biasanya bersifat omnivora, sedangkan kura-kura hampir selalu herbivora. Perbedaan pola makan mereka ini utamanya disebabkan oleh perbedaan habitat dan bentuk tubuh mereka. Namun, baik kura-kura, penyu, dan terrapin merupakan reptil.

Sudah jelas ya, bahwa kura-kura adalah reptil karena memiliki semua katakteristik reptil. Bukan hanya kura-kura, bahkan penyu dan terrapin juga merupakan hewan reptil.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Kura-kura Darat, Mereka Tidak Bisa Berenang!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya