7 Fakta Beruang Coklat Marsica yang Hampir Punah

Hanya bisa ditemukan di Italia

Beruang coklat Marsica memiliki nama ilmiah Ursus arctos arctos. Populasi mereka sangat sedikit dengan habitat terbatas pada Parco Nazionale d'Abruzzo, Lazio e Molise, dan wilayah sekitarnya di Italia. 

Beruang ini sedikit berbeda dari beruang coklat pada umumnya dalam hal penampilan dan teknik hibernasi. Nama beruang ini diambil dari tempat mereka ditemukan, yaitu Marsica, sebuah kawasan bersejarah di wilayah Abruzzo modern.

Mari, kita gali lebih dalam apa saja fakta beruang Marsica.

1. Penampilan

7 Fakta Beruang Coklat Marsica yang Hampir PunahBeruang cokelat (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Diterangkan A-Z Animals, karena telah lama terisolasi di daerah terpencil, beruang coklat Marsica telah mengembangkan beberapa karakteristik unik yang berbeda dari beruang coklat Eurasia. Mereka lebih besar dari beruang coklat pada umumnya, dengan berat jantan mencapai 216 kg dan betina 140 kg. Jantan dewasa yang berdiri dengan kaki belakangnya dapat mencapai tinggi 2 m.

Beruang Marisca memiliki telinga bulat pendek dan bulu yang berkisar dari warna coklat tua hingga krem ​​emas. Para peneliti membedakan tanda-tanda mereka dari beruang lain berdasarkan ukuran jejak kaki, bekas cakar, sisa rambut, dan warna kotorannya.

2. Wilayah persebaran

7 Fakta Beruang Coklat Marsica yang Hampir PunahBeruang cokelat (commons.m.wikimedia.org/Frank Vassen)

Beberapa beruang coklat Marsica yang tersisa berada di Parco Nazionale d'Abruzzo, Lazio e Molise. Mereka hidup di habitat di mana puncak-puncak tinggi menyatu menjadi hutan, dengan banyak air dan daratan.

Dijelaskan Animal Bio, beruang marisca biasanya lebih menyukai lingkungan berhutan, tetapi tidak jarang mereka berjalan hingga ke padang rumput dataran tinggi atau area budidaya di dasar lembah. Mereka dapat berdiam di satu area untuk sementara waktu, atau sering berpindah-pindah dan mencari sumber makanan.

3. Perilaku

7 Fakta Beruang Coklat Marsica yang Hampir PunahBeruang cokelat (commons.m.wikimedia.org/Robert F. Tobler)

Beruang coklat Marisca adalah hewan nokturnal yang utamanya aktif di malam hari dan senang menyendiri. Mereka hanya bertemu dengan beruang coklat Marisca lain untuk kawin, yang biasanya terjadi antara bulan Mei dan Juli. Biasanya, mamalia ini akan menghabiskan bulan-bulan musim dingin di bebatuan atau menggali sarang.

Kehamilan biasanya berlangsung selama enam bulan dan melahirkan pada bulan Desember atau Januari. Biasanya, induk beruang melahirkan bayi kembar. Dilansir Bear Conservation, anak-anaknya akan tetap bersama induknya selama dua hingga tiga tahun dan selama itu si induk tidak akan hamil lagi. 

Baca Juga: 7 Fakta Beruang Kodiak, Predator Puncak yang Penyendiri

4. Diet

7 Fakta Beruang Coklat Marsica yang Hampir PunahBeruang cokelat (pixabay.com/Marcel Langthim)

Sama seperti beruang coklat pada umumnya, beruang coklat Marsica adalah hewan omnivora. Dilansir A-Z Animals, sekitar 80 persen makanan mereka berasal dari tumbuhan, seperti rumput, buah, umbi-umbian, akar-akaran, dan jamur. 

Makanan favorit mereka adalah buah buckthorn, yang biasanya berbuah pada akhir musim panas. Mereka juga menyukai madu dan serangga. Terkadang, beruang coklat Marsica akan memakan bangkai dan hewan berukuran kecil hingga sedang, termasuk hewan pengerat, ayam, kalkun, domba, dan anak sapi.

5. Reproduksi

7 Fakta Beruang Coklat Marsica yang Hampir PunahBeruang coklat (commons.wikimedia.org/Frank Vassen)

Beruang coklat Marsica kawin antara bulan Mei hingga Juli. Beruang betina siap kawin pada usia sekitar 3 tahun. Mereka bisa kawin dengan lebih dari satu pejantan dalam satu musim. 

Kehamilan memakan waktu 6 bulan dan anak-anak akan lahir di musim dingin, saat induk sedang berhibernasi. Anak beruang biasanya lahir kembar dan memiliki berat lahir sekitar 0,5 kg. 

Induk beruang menghasilkan ASI yang kaya akan lemak dan nutrisi sehingga berat badan anak bisa bertambah dengan cepat, dikutip dari A-Z Animals. Anak beruang dapat mandiri sepenuhnya ketika mereka berusia beberapa bulan, tetapi mereka akan tetap berada di dekat induknya selama kurang lebih satu tahun. 

Anak beruang coklat Marsica mempunyai tingkat kematian sebesar 50 persen. Mereka yang bertahan hidup dapat hidup 20-25 tahun di alam liar, atau hingga 35 tahun di penangkaran.

6. Predator

7 Fakta Beruang Coklat Marsica yang Hampir PunahBeruang cokelat (commons.m.wikimedia.org/Per Harald Olsen)

Beruang coklat Marsica tidak memiliki predator alami di habitatnya. Namun, kawanan serigala mungkin mencoba menangkap beruang muda, sakit, atau terluka jika ada kesempatan.

Diterangkan A-Z Animals, manusia merupakan ancaman nyata bagi spesies ini. Beruang dipandang sebagai hama oleh para petani karena mengambil sumber madu dan membunuh ternak. Karenanya, mereka terkadang diracuni atau diburu secara ilegal. Beruang coklat Marsica terkadang juga mati tertabrak mobil saat sedang berusaha menyeberang jalan.

7. Status

7 Fakta Beruang Coklat Marsica yang Hampir PunahFakta Beruang Coklat Marsica (pixabay.com/Robert Balog)

Dilansir Bear Conservation, saat ini hanya tersisa sekitar 60 individu, yang membuat beruang coklat Marsica dikategorikan sangat terancam punah.

Oleh IUCN, beruang ini masuk dalam Kriteria D. Dalam CITES, beruang coklat Marsica dimasukkan dalam Apendix II. Dan, masuk daftar merah WWF Italia. Intinya, beruang coklet Marsica dilindungi dalam hukum Italia.

Demikianlah beberapa fakta beruang coklat Marsica yang sangat langka. Semoga, berbagai upaya konservasi berhasil memulihkan populasi beruang ini. Juga, segala bentuk ancaman manusia terhadap beruang ini dapat dihentikan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Beruang Hitam Amerika, Bisa Hibernasi selama 7 Bulan!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya