7 Fakta Harimau Malaya, Kucing Besar Langka Asal Malaysia

Statusnya sudah terancam punah

Harimau adalah salah satu hewan paling ikonik di planet ini. Harimau sendiri terbagi menjadi 9 spesies, dan 3 di antaranya ada di Indonesia, yaitu harimau Sumatera, harimau Bali, dan harimau Jawa. Sayangnya, harimau Bali dan harimau Jawa saat ini sudah punah.

Nah, di negara tetangga kita, yaitu Malaysia, juga terdapat spesies harimau, yang dikenal sebagai harimau Malaya. Namun, sama seperti spesies harimau lain, harimau Malaya juga berstatus terancam punah. Yuk, kita cari tahu lebih dalam seputrar kucing besar asal Malaysia ini.

1. Nama Ilmiah

7 Fakta Harimau Malaya, Kucing Besar Langka Asal Malaysiailustrasi harimau (pexels.com/Robert Stokoe)

Harimau Malaya memiliki nama ilmiah Panthera tigris jacksoni. Nama ini diambil dari nama seorang pria Inggris bernama Peter Jackson yang merupakan seorang pelestari harimau terkemuka, dikutip dari A-Z Animals.

Kucing besar ini termasuk dalam keluarga Felidae dan kelasnya Mamalia. Masyarakat Malaysia sering menyebut harimau dengan sebutan ‘rimau’ atau 'Pak Belang'. 

2. Deskripsi

7 Fakta Harimau Malaya, Kucing Besar Langka Asal Malaysiailustrasi harimau (pexels.com/Radovan Zierik)

Dijelaskan Malaysian Wildlife, harimau Malaya baru diakui sebagai subspesies sendiri pada tahun 2004. Sebelumnya, harimau Malaya dan harimau Indochina dianggap sama. Memang, harimau Malaya dan Indocina memiliki ciri fisik yang sangat mirip, hanya saja harimau Malaya berukuran sedikit lebih kecil.

3. Habitat

7 Fakta Harimau Malaya, Kucing Besar Langka Asal Malaysiailustrasi harimau (pexels.com/Pixabay)

Harimau Malaya hidup di Malaysia. Secara khusus, mereka ditemukan di Pahang, Kelantan, Perak, dan Terengganu.

Dijelaskan A-Z Animals, harimau Malaya hidup di hutan tropis karena lebatnya pepohonan di hutan tersebut memudahkan harimau untuk mengintai dan menangkap mangsa. Saat harimau Malaya tidak tidur atau berburu, mereka akan berenang di sungai kawasan tersebut. Mereka berenang untuk menjaga diri tetap sejuk serta melakukan perjalanan ke daerah lain untuk mencari mangsa. 

Baca Juga: 9 Fakta Harimau Siberia, Satu-satunya Spesies yang Bertahan di Salju

4. Pola makan

7 Fakta Harimau Malaya, Kucing Besar Langka Asal Malaysiailustrasi harimau (pexels.com/Diego F. Parra)

Seperti harimau pada umumnya, harimau Malaya adalah karnivora. Makanan mereka berupa rusa, babi hutan, babi berjanggut, serow, dan beruang madu. 

Dijelaskan A-Z Animals, harimau Malaya cenderung mengejar hewan yang sudah tua atau lemah dalam kawanannya agar mudah ditangkap. Kucing besar ini juga diketahui suka mengincar anak gajah karena lebih mudah ditangkap.

Harimau Malaya berburu mangsa dengan cara mengintai dengan sabar, lalu menyergapnya saat waktunya tiba. Mangsa yang sudah lemah kemudian akan diseret ke tempat makan tertentu. Dalam satu kali makan, harimau Malaya bisa melahap 40 kg daging sekaligus. Namun, seekor harimau biasanya hanya makan satu kali dalam seminggu.

5. Predator dan ancaman

7 Fakta Harimau Malaya, Kucing Besar Langka Asal Malaysiailustrasi harimau (pexels.com/Pixabay)

Harimau Malaya berada di puncak rantai makanan dan tidak memiliki predator alami. Satu-satunya ancaman bagi harimau Malaya adalah manusia.

Pembukaan hutan telah membuat harimau Malaya kehilangan banyak habitatnya. Selain itu, kucing besar ini juga banyak diburu untuk diambil kulitnya dan berbagai bagian tubuhnya digunakan untuk membuat obat-obatan. 

Terkadang, harimau Malaya dibunuh oleh petani saat mencoba menyerang ternak. Status konservasi resmi harimau Malaya menurut International Union for the Conservation of Nature (IUCN) adalah Kritis. 

Untungnya, upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi harimau ini. Dijelaskan A-Z Animals, berbagai badan konservasi di Malaysia telah mengambil langkah-langkah untuk memantau populasi harimau ini dan meningkatkan upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang hal ini. Kebun binatang di seluruh dunia juga berpartisipasi dalam program penangkaran harimau Malaya, guna meningkatkan populasinya.

6. Reproduksi

7 Fakta Harimau Malaya, Kucing Besar Langka Asal Malaysiailustrasi induk dan anak harimau (pexels.com/Waldemar)

Musim kawin harimau Malaya adalah antara bulan November dan Maret. Harimau jantan mempunyai wilayah yang biasanya berisi sekelompok betina yang dikawinkannya. Masa kehamilan seekor harimau betina biasanya berlangsung kurang lebih 100 hari. Selama waktu tersebut, harimau betina akan mencari sarang untuk menampung bayinya. Per kelahiran, harimau betina melahirkan antara dua hingga empat bayi dan akan mengasuh anaknya sendirian setelah lahir.

Bayi harimau akan terus menyusu pada induknya selama dua bulan pertama kehidupannya. Pada usia sekitar tiga bulan, anak-anak harimau akan mulai pergi keluar bersama induknya untuk belajar berburu dan mulai makan daging. 

Anak harimau akan terus tinggal bersama induknya sampai mereka berusia sekitar satu setengah tahun. Sayangnya, angka kematian anak harimau tergolong tinggi. Dikutip A-Z Animals, 50 persen dari anak harimau tidak dapat bertahan hidup sampai usia dua tahun. Mereka biasanya menjadi korban serangan hewan lain di daerah tersebut atau bahkan oleh harimau dewasa lainnya. Umur harimau ini di alam liar adalah 15 hingga 20 tahun. Seiring bertambahnya usia harimau, mereka bisa kehilangan kemampuan berburu yang menyebabkan kelaparan.

7. Status

7 Fakta Harimau Malaya, Kucing Besar Langka Asal Malaysiailustrasi harimau (pexels.com/Pixabay)

Dilansir WWF Malaysia, harimau Malaya merupakan simbol nasional dan target konservasi prioritas WWF-Malaysia. Pada tahun 1950an, Malaysia diperkirakan memiliki sebanyak 3.000 ekor harimau. Akan tetapi, hilangnya hutan telah menyebabkan populasinya menurun menjadi kurang dari 150 individu pada tahun 2022.

Dari tahun 2016 hingga 2020, berbagai LSM di Malaysia melakukan Survei Harimau Nasional pertama di Malaysia untuk menentukan status harimau terkini dan akurat secara nasional. Dari hasil awal survei, ditemukan bahwa jumlah harimau semakin berkurang hingga kurang dari 150 individu di alam liar. Harimau Malaya Dilindungi Sepenuhnya berdasarkan Undang-Undang dan diklasifikasikan sebagai Sangat Terancam Punah.

Demikianlah beberapa fakta seputar harimau Malaya. Sayang sekali, kucing besar ini sedang berada di ambang kepunahan sama seperti harimau lainnya. Mari kita doakan agar masalah perambahan hutan di Malaysia bisa dihentikan dan upaya konservasi bisa sukses sehingga harimau Malaya tidak punah dan bisa berkembang biak.

Baca Juga: 5 Perbandingan Singa dengan Harimau, Mana yang Lebih Unggul?

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya