7 Fakta Natovenator polydontus, Dinosaurus Mirip Angsa & Jago Berenang

Diperkirakan hidup pada periode Kapur

Penemuan sebuah fosil baru-baru ini mengungkap bahwa dinosaurus predator pernah berenang di air seperti penguin atau angsa. Para peneliti menamai dinosaurus ini Natovenator polydontus, yang artinya 'pemburu perenang dengan banyak gigi'. Natovenator polydontus adalah karnivora yang hidup di Mongolia selama periode Cretaceous Atas atau sekitar 70 juta tahun yang lalu.

Dinosaurus ini memiliki tubuh kira-kira sebesar ayam, lengan seperti sirip yang mirip dengan sayap penguin, leher panjang seperti angsa, dan tubuh ramping. Para peneliti meyakini tubuh Natovenator polydontus ditutupi bulu, tetapi tidak dapat terbang. Sebaliknya, mereka tampaknya mencari makan dengan menangkap ikan kecil, menggunakan rahang yang dilengkapi dengan gigi yang jumlahnya luar biasa banyak.

Kali ini, kita akan mengetahui lebih dalam seputar Natovenator polydontus.

1. Pertama kali ditemukan di Mongolia

7 Fakta Natovenator polydontus, Dinosaurus Mirip Angsa & Jago BerenangGurun Gobi , tempat ditemukannya fosil Natovenator polydontus (pixabay.com/pexels)

Dilansir laman Reuters, Natovenator polydontus ditemukan di Mongolia. Fosil dinosaurus ini seukuran angsa dan terlihat agak mirip dengan angsa.

Kerangka ditemukan di Gurun Gobi dengan kelengkapan sekitar 70 persen dan terpelihara dengan baik. Gurun Gobi sendiri telah menjadi tempat penemuan banyak fosil dinosaurus sejak beberapa dekade terakhir.

2. Diperkirakan hidup selama Zaman Kapur

7 Fakta Natovenator polydontus, Dinosaurus Mirip Angsa & Jago Berenangilustrasi Natovenator polydontus (sci.news)

Natovenator polydontus diperkirakan hidup sekitar 72 juta tahun yang lalu selama Zaman Kapur, menurut laman Reuters. Dinosaurus ini memiliki tubuh menyerupai burung penyelam dengan tubuh ramping seperti angsa.

Natovenator termasuk dalam kelompok theropoda. Theropoda adalah kelompok dinosarus yang dikenal memiliki sifat bipedalisme atau bergerak dengan dua kaki. Beberapa dinosaurus yang termasuk dalam golongan theropoda, seperti Tyrannosaurus, Tarbosaurus dan Giganotosaurus. Banyak theropoda yang berbulu, bercabang ke arah yang tidak biasa, seperti Therizinosaurus mirip kungkang tanah bercakar panjang, Struthiomimus mirip burung unta, Mononykus pemakan rayap, dan seluruh garis keturunan burung.

3. Memiliki fisik seperti angsa

7 Fakta Natovenator polydontus, Dinosaurus Mirip Angsa & Jago Berenangilustrasi angsa (pexels.com/Mike Holford)

Diterangkan laman Reuters, Natovenator memiliki panjang sekitar 45 cm, dengan panjang tengkorak sekitar 7 cm. Tungkai depannya tampak agak pipih, yang diperkirakan sebagai adaptasi untuk mengayuh dan berenang. Dinosaurus ini memiliki ekor pipih, seperti pada burung penyelam. Fisik seperti ini bermanfaat untuk mengurangi hambatan di air dan memungkinkan berenang yang efisien.

Natovenator juga memiliki leher memanjang dan moncong pipih yang mirip angsa. Mulutnya juga dipenuhi gigi, yang diperkirakan berjumlah lebih dari 100 gigi kecil. Para peneliti juga yakin betul bahwa tubuh Natovenator pasti tertutup bulu.

Baca Juga: Bukan Angsa, Bukan Bebek, Kenalan dengan Angsa Murai, yuk!

4. Jago berenang

7 Fakta Natovenator polydontus, Dinosaurus Mirip Angsa & Jago BerenangNatovenator polydontus (sputniknews.com)

Natovenator beradaptasi dengan gaya hidup semi-akuatik di ekosistem air tawar, mungkin mengambang di sungai dan danau, mengayuh dengan kaki depannya, dan menggunakan lehernya yang fleksibel untuk menangkap ikan dan serangga. Natovenator juga dapat menyelam ke bawah air untuk menangkap mangsanya.

Natovenator sendiri tergolong sebagai dinosaurus non-unggas, dikutip dari laman Reuters. Tidak banyak dinosaurus non-unggas yang diketahui menjalani gaya hidup semi-akuatik. 

5. Sangat mirip dengan Halszkaraptor, dinosaurus lain yang ditemukan di Mongolia

7 Fakta Natovenator polydontus, Dinosaurus Mirip Angsa & Jago Berenangilustrasi Halszkaraptor (sci.news)

Natovenator sangat mirip dengan Halszkaraptor, dinosaurus lain yang juga ditemukan di Mongolia, yang diyakini para ilmuwan sebagai dinosaurus semiakuatik. Hanya saja, penemuan fosil Natovenator lebih lengkap daripada Halszkaraptor, sehingga memudahkan para ilmuwan untuk melihat bentuk tubuhnya yang ramping.

Diterangkan laman CNN, baik Natovenator dan Halszkaraptor kemungkinan menggunakan lengan mereka untuk mendorong mereka melewati air. Penemuan Natovenator dan Halszkaraptor mengisyaratkan bahwa mungkin ada keluarga dinosaurus non-unggas yang berenang seperti unggas air. Namun, belum jelas bagaimana sebenarnya dinosaurus tersebut berenang.

6. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui lingkungan tempat tinggal Natovenator

7 Fakta Natovenator polydontus, Dinosaurus Mirip Angsa & Jago BerenangGurun Gobi, tempat ditemukannya Natovenator polydontus (unsplash.com/Victor He)

Fosil Natovenator ditemukan di Gurun Gobi Mongolia, sehingga kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang dilakukan dinosaurus semiakuatik di padang pasir? Dilansir laman CNN, ada kemungkinan bahwa terdapat danau dan badan air lainnya di Gurun Gobi pada masa lalu. Hanya saja, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat lingkungan tempat tinggal Natovenator. 

7. Diyakini Natovenator bukan dinosaurus akuatik terakhir

7 Fakta Natovenator polydontus, Dinosaurus Mirip Angsa & Jago Berenangilustrasi dinosaurus (Dok. Jorge Gonzales via livescience.com)

Para peneliti meyakini Natovenator bukan dinosaurus akuatik terakhir. Menurut laman Smithsonian, sulitnya menemukan dinosaurus yang berenang tampaknya lebih berkaitan dengan catatan fosil yang tidak lengkap. Oleh sebab itu, studi mendetail tentang dinosaurus yang sudah dikenal diyakini akan menghasilkan penemuan adaptasi berenang pada beberapa spesies yang tidak terduga.

Bahkan, dikutip dari laman Live Science, kurator paleontologi di Museum of Northern Arizona percaya bahwa semua dinosaurus dapat berenang. Alasannya, bahkan hewan seperti gajah dan kuda nil pun dapat berenang, sehingga kita tidak bisa menentukan apakah dinosaurus dapat berenang atau tidak hanya dengan melihat bentuk tubuhnya.

Setiap penemuan fosil dinosaurus sering menghasilkan fakta yang tidak terduga. Seperti Natovenator polydontus, yang memiliki ciri tubuh jauh berbeda dengan dinosaurus yang selama ini kita bayangkan. Alih-alih besar dan menyeramkan, Natovenator polydontus memiliki tubuh mirip dengan angsa, baik dari segi ukuran dan bentuk, serta jago berenang.

Baca Juga: 8 Mitos Dinosaurus Ini Ternyata Tidak Benar, Tak Sesuai Kisah Populer!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya