7 Fakta Nostradamus, Peramal Termahsyur Era Renaisans

Ternyata, ramalannya tidak selalu benar

Nostradamus adalah seorang tokoh Prancis yang populer karena diyakini memiliki kemampuan untuk membaca masa depan. Lahir di Provence pada 14 Desember 1503 dengan nama Michel de Notredame, Nostradamus sebenarnya memulai kariernya sebagai seorang apoteker.

Seiring waktu, Nostradamus menjadi peramal Renaisans yang prediksinya paling banyak dibaca. Banyak kejadian bersejarah di dunia yang dikaitkan dengan ramalannya. Meskipun begitu, banyak juga kritikan terhadapnya, misalnya karena ia tidak pernah menunjukkan tanggal spesifik dari suatu peristiwa yang akan terjadi, prediksinya yang bersifat samar, dan sebagainya.

Lalu, seperti apa seorang Nostradamus yang sebenarnya? Bagaimana awal mula dirinya dikenal sebagai seorang peramal? Sehebat apakah kemampuannya dalam memprediksi kejadian di masa depan? Ataukah semua pujian terhadapnya adalah sesuatu yang dilebih-lebihkan? Kali ini, kita akan membahas fakta menarik seputar Nostradamus. Ini dia informasinya yang dirangkum dari laman History Hit dan History.

1. Nostradamus memiliki minat besar di bidang kesehatan

7 Fakta Nostradamus, Peramal Termahsyur Era Renaisansilustrasi meracik obat (pexels.com/Pixabay)

Pada usia 15 tahun atau tahun 1519, Nostradamus mendaftar di Universitas Avignon, tetapi ia terpaksa keluar setahun kemudian ketika kota dilanda wabah dan kampus ditutup. Selama itu pula Nostradamus menghabiskan delapan tahun untuk menjelajahi seluruh Prancis, Italia, dan Spanyol untuk meneliti obat herbal sambil bekerja sebagai apoteker dan membantu korban wabah. 

Pada tahun 1529, Nostradamus mendaftar di Universitas Montpellier, salah satu institusi medis tertua di dunia. Namun, Nostradamus dikeluarkan tidak lama setelah universitas mengetahui bahwa ia telah bekerja sebagai apoteker karena kala itu pekerjaan sebagai apoteker dinilai lebih rendah daripada seorang dokter.

2. Mengawali karier sebagai penjaga apotek

7 Fakta Nostradamus, Peramal Termahsyur Era Renaisansilustrasi apotek (pixabay.com/moakets1)

Sebelum Nostradamus menjadi peramal paling terkenal di Era Renaisans, kehidupan awalnya cukup konvensional sama seperti manusia pada umumnya. Nostradamus menikah di awal usia 20-an dan dilatih sebagai praktisi medis sebelum membuka apoteknya sendiri

Tokonya menawarkan berbagai perawatan untuk pelanggan yang sakit dan menyediakan obat-obatan herbal dan permen. Menariknya lagi, apoteknya menyediakan sarana untuk memprediksi jenis kelamin bayi yang belum lahir.

3. Nostradamus mulai membuat ramalan selepas meninggalnya istri dan anak-anaknya

7 Fakta Nostradamus, Peramal Termahsyur Era Renaisansilustrasi pusara (pexels.com/Brett)

Kematian tragis istri dan anak-anak Nostradamus akibat wabah di Prancis dipercaya merupakan awal mula munculnya kemampuan Nostradamus untuk meramalkan peristiwa di masa depan. Selama masa yang kelam ini, Nostradamus yang dilanda kesedihan mulai menulis ramalannya sambil melakukan perjalanan keliling Eropa. 

Ketika kembali ke Provence, ia menerbitkan ramalannya yang pertama pada tahun 1555 dan menjadi karyanya yang terbesar. Buku ramalan pertama Nostradamus berjudul Les Propheties, yang terdiri dari 942 ramalan yang sarat dengan malapetaka.

Baca Juga: 7 Pencapaian Terbesar Napoleon Bonaparte, Bikin Prancis Ditakuti Dunia

4. Berbagai kritikan terhadap Nostradamus

7 Fakta Nostradamus, Peramal Termahsyur Era RenaisansNostradamus (pixabay.com/GDJ)

Nostradamus diyakini menggunakan satu buku berjudul Mirabilis Liber (1522), sebagai sumber utama ramalannya. Nostradamus memparafrasekan ramalan dan diyakini juga menggunakan bibliomancy untuk memilih secara acak sebuah buku sebagai inspirasi untuk membuat ramalan sendiri.

Selain itu, Nostradamus juga dikritik karena caranya menjelaskan ramalan yang bersifat samar sehingga sulit ditafsirkan. Ditambah, Nostradamus tidak pernah menyebutkan tanggal tertentu untuk ramalannya. Dengan demikian, para kritikus percaya bahwa kesamaan antara tulisan dalam bukunya dan momen-momen yang terjadi adalah suatu kebetulan yang sengaja dicocok-cocokkan.

5. Nostradamus diyakini membuat prediksi menggunakan peristiwa masa lalu

7 Fakta Nostradamus, Peramal Termahsyur Era Renaisansilustrasi menulis (unsplash.com/Aaron Burden)

Sejak abad ke-16, banyak orang meyakini bahwa Nostradamus memiliki kemampuan luar biasa untuk memprediksi masa depan secara akurat. Namun, para ilmuwan saat ini percaya bahwa Nostradamus sebenarnya tidak memiliki kekuatan gaib untuk melihat masa depan, melainkan memproyeksikan masa lalu ke peristiwa masa depan. 

Nostradamus diyakini bukanlah seorang peramal, melainkan seorang yang percaya bahwa sejarah akan berulang. Konon, Nostradamus mengutip dari sumber yang lebih tua secara acak dan kemudian menggunakan perhitungan astrologi untuk memproyeksikan pengulangannya di masa depan. Salah satu sumber utama yang digunakan untuk karyanya yang paling terkenal, The Prophecies, adalah Mirabilis liber tahun 1522.

6. Ramalan Nostradamus dimanfaatkan untuk membuat propaganda selama Perang Dunia II

7 Fakta Nostradamus, Peramal Termahsyur Era Renaisansilustrasi Perang Dunia II (pixabay.com/janeb13)

Setelah peristiwa invasi Polandia oleh Jerman pada tahun 1939, Magda Goebbels, istri menteri propaganda Hitler, menemukan sebuah bagian dalam buku Mysterien von Sonne und Seele yang diyakini meramalkan akan terjadinya krisis di Inggris dan Polandia pada tahun 1939. Setelahnya, sang suami, Joseph Goebbels, memiliki ide untuk memerintahkan pembuatan dan penyebaran brosur yang meyakinkan orang-orang bahwa Nostradamus telah meramalkan kemenangan Nazi.

Sekutu membalas dengan menerbangkan selebaran ke wilayah yang diduduki Jerman, yang menyatakan bahwa Nostradamus telah meramalkan kekalahan Jerman. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kedua belah pihak melakukan perang psikologis dengan menggunakan nama Nostradamus.

7. Tak sedikit ramalannya yang meleset

7 Fakta Nostradamus, Peramal Termahsyur Era RenaisansLes Propheties (commons.wikimedia.org/Zereshk)

Ternyata, ada beberapa prediksi Nostradamus yang salah. Misalnya, pada tahun 1999, desainer Prancis Paco Rabanne membatalkan pertunjukannya di Paris karena dia yakin Nostradamus telah memprediksi kiamat terjadi pada bulan Juli tahun itu. Namun, nyatanya semua baik-baik saja dan kehidupan di Bumi masih berlanjut hingga kini.

Selain itu, menurut laman Ranker, setidaknya ada 12 ramalan Nostradamus yang meleset, berikut beberapa di antaranya:

  • Kebangkitan Oliver Cromwell untuk berkuasa.
  • Turki menaklukkan Balkan.
  • Serangan 9/11.
  • Revolusi Perancis.
  • Penangkapan Raja Persia oleh Mesir.
  • Kedatangan King of Terror dari langit pada 1999.
  • Pertempuran udara saat Perang Dunia II.
  • Perang besar 2002.
  • Roma diserbu oleh Albainians.
  • Kematian "Orang Hebat dari Auxerre".
  • "Mabus" Antikristus.
  • Gempa besar California tahun 2015.

Terlepas dari semua pro kontra Nostradamus. Nostradamus sendiri tidak pernah memberikan saran pada orang-orang bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi prediksinya. Jadi, yang dapat kita lakukan hanyalah selalu berusaha yang terbaik untuk mempersiapkan masa depan kita sendiri.

Baca Juga: 11 Prediksi Kiamat yang Ternyata Gak Terjadi, Bikin Panik!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya