7 Fakta Squirrel Monkey, Primata Imut Asal Benua Amerika
potret squirrel monkey (pixabay.com/R_Winkelmann)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Squirrel monkey adalah hewan unik yang dapat kamu temukan di hutan Amerika Selatan. Selain fisiknya yang unik, mereka juga memiliki banyak kebiasaan yang tidak biasa. Squirrel monkey juga menjadi hewan pertama yang pernah dikirim ke luar angkasa dan kembali dengan selamat.
Squirrel monkey adalah anggota terkecil dari keluarga Primata Cebidae. Mereka memiliki panjang tubuh hingga 32 cm dan panjang ekor sekitar 40 cm, serta massa tubuh sekitar 925 g. Tubuh mereka ramping, lentur, dan ditutupi bulu pendek keabu-abuan serta kaki kuning cerah. Monyet ini memiliki kuku, bukan cakar.
Kamu pasti ingin tahu lebih banyak tentang hewan fantastis ini bukan? Tak perlu berlama-lama lagi, berikut adalah beberapa fakta menarik seputar squirrel monkey.
1. Dari mana asal nama squirrel monkey
potret Squirrel Monkey (pexels.com/Mike B)Squirrel, yang berarti tupai, adalah mamalia kecil yang lincah dan cepat. Primata kecil ini diberi nama squirrel monkey karena bergerak dengan cara yang sama seperti tupai. Demikian dijelaskan dalam laman A-Z Animals.
Di Jerman, monyet ini disebut Totenkopfäffchen, yang berarti monyet tengkorak. Diberi nama demikian karena wajah mereka menyerupai tengkorak. Mata mereka hitam, dengan hidung dan mulut abu-abu.
2. Di mana squirrel monkey ditemukan
potret Squirrel Monkey (pexels.com/TheOther Kev)Squirrel monkey mudah ditemukan di kebun binatang dan cagar alam hewan di seluruh dunia. Namun, sebenarnya, mereka berasal dari Amerika Selatan dan Tengah, menurut laman Story Teller. Mereka dapat ditemukan di Brasil, Bolivia, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, Panama, dan Venezuela.
Trah tertentu lebih umum di daerah tertentu. Misalnya, squirrel monkey hitam hanya dapat ditemukan di hutan hujan Amazon, sedangkan squirrel monkey biasa tersebar di banyak negara.
3. Dianggap sebagai monyet Dunia Baru
potret Squirrel Monkey (pexels.com/Pixabay)Jika membahas tentang tumbuhan dan hewan yang tersebar di seluruh dunia, para ahli biologi akan memisahkan mereka ke dalam klasifikasi 'Dunia Lama' (Asia, Afrika, Eropa) dan 'Dunia Baru' (Amerika Utara dan Selatan). Primata dapat memiliki beberapa perbedaan yang mencolok bergantung pada belahan bumi kelahirannya, dikutip dari laman Story Teller.
Misalnya, monyet Dunia Baru memiliki hidung rata dan lebih banyak gigi, hal sebaliknya dengan monyet Dunia Lama. Squirrel monkey dianggap sebagai monyet Dunia Baru karena berasal dari Amerika Selatan.
Baca Juga: 6 Fakta Tupai Ekor Sikat yang Suka Minum Alkohol, Kok Bisa?
4. Kebiasaan dan gaya hidup
Editor’s picks
potret Squirrel Monkey (pexels.com/superphoto.be)Diterangkan laman Animalia, squirrel monkey adalah makhluk yang sangat sosial. Mereka biasanya membentuk kelompok yang terdiri dari 40 hingga 50 individu, tetapi kadang dapat mencapai 300 individu. Secara hierarki sosial, monyet jantan lebih dominan daripada betina.
Saat berjalan melalui hutan, sekelompok primata ini akan mengeluarkan suara keras untuk berkomunikasi. Mereka juga terkadang bekerja sama dengan capuchin brown untuk mencari makanan dan melarikan diri dari pemangsa.
Squirrel monkey adalah hewan diurnal yang biasa tidur berkelompok di malam hari. Di siang hari, kelompok ini dipecah menjadi sub-kelompok yang lebih kecil untuk mencari makan. Sistem komunikasi squirrel monkey mencakup berbagai macam panggilan.
5. Terkadang digunakan dalam eksperimen ilmiah
potret Squirrel Monkey (pexels.com/Wing Ying)Squirrel monkey sering diuji, dipelajari, dan digunakan sebagai pengganti subjek manusia selama penelitian ilmiah karena hewan ini memiliki susunan genetik sangat mirip dengan manusia, dilansir laman Story Teller. Kabar baiknya, komunitas medis telah membuat kemajuan yang signifikan dalam terapi penglihatan dengan melakukan studi non-invasif pada penglihatan warna pada squirrel monkey.
Selain itu, squirrel monkey juga menjadi hewan pertama yang dikirim ke luar angkasa dan pulang dengan selamat. Setelah menyelesaikan misi, monyet tersebut menjabat sebagai duta untuk seluruh program luar angkasa. Setelah meninggal, ia dikuburkan di US Space and Rocket Center.
6. Squirrel monkey jantan menjadi agresif selama musim kawin
potret squirrel monkey (pixabay.com/R_Winkelmann)Dikutip dari laman A-Z Animals, begitu musim kawin tiba, bahu squirrel monkey jantan akan melebar dan menjadi lebih agresif. Para monyet jantan akan saling bertarung untuk mendapatkan hak kawin. Semakin banyak perkelahian yang dimenangkan, semakin menarik pejantan itu di mata sang betina.
Squirrel monkey betina hamil selama lima bulan. Periode melahirkan berada di antara Juni dan Agustus, saat curah hujan tahunan sangat tinggi. Begitu sang betina melahirkan, ia akan mengusir pejantan. Bayi squirrel monkey sepenuhnya bergantung pada sang induk hingga mencapai usia sepuluh bulan. Saat cukup usia, monyet jantan akan meninggalkan induknya dan bergabung dengan subkelompok jantan, sedangkan monyet betina akan tetap dekat dengan induknya.
7. Salah satu primata paling cerdas
potret squirrel monkey (pixabay.com/btfrewinphotography)Squirrel monkey memiliki rasio massa otak dan tubuh yang paling signifikan dari semua spesies monyet, dilansir laman A-Z Animals. Karena alasan ini, squirrel monkey dianggap sangat cerdas.
Monyet-monyet ini juga memiliki penglihatan warna yang sangat baik. Ketajaman visual ini sangat membantu mereka untuk menemukan buah secara efisien di antara vegetasi yang lebat.
Akhir kata, squirrel monkey sangat menarik untuk dilihat karena memiliki fisik yang menggemaskan, warna cerah, dan suara unik. Terlebih, primata imut ini memiliki kebiasaan unik, yang dijamin membuat siapa pun makin terpesona.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
