7 Hewan Ini Pernah Dipenjara karena Membuat Kekacauan

Konyol sekaligus miris

Salah satu hal yang sangat membedakan manusia dari hewan adalah manusia memahami perbedaan antara benar dan salah. Manusia juga memahami bahwa ada konsekuensi dari setiap tindakan mereka. Artinya, jika melakukan kesalahan, manusia harus siap mendapatkan hukuman sebagai balasannya, salah satunya dikurung di dalam penjara.

Sementara, hewan tidak demikian. Mereka tidak dapat membedakan benar dan salah. Karena alasan ini, hewan-hewan akan dimaklumi setiap kali melakukan kesalahan. Namun, dalam beberapa kasus, ada hewan yang mendapatkan hukuman atas tindakannya. Bahkan, beberapa harus mendekam di balik penjara.

Kira-kira, seberapa fatal kesalahan yang dilakukan hingga mereka harus dipenjara? Di sini, kita akan membahasnya.

1. Seekor gajah di India dihukum karena melakukan pembunuhan

7 Hewan Ini Pernah Dipenjara karena Membuat Kekacauanilustrasi gajah (pixabay.com/gapyearescape)

Pada Januari 2013, Times of India memberitakan seekor gajah di India bernama Ramachandran tiba-tiba mengamuk dan menginjak-injak tiga orang hingga tewas. Insiden ini terjadi di tengah festival keagamaan. 

Segera setelah serangan, gajah berusia 45 tahun itu ditangkap dan ditahan di bawah pengawasan departemen lingkungan. Selain itu, sang pemiliknya diharuskan membayar denda dan Ramachandran dilarang menghadiri kegiatan lokal selama tiga bulan.

2. Merpati yang ditangkap atas dugaan spionase

7 Hewan Ini Pernah Dipenjara karena Membuat Kekacauanilustrasi burung merpati (pixabay.com/SandeepHanda)

Pada 2015, pejabat di India menangkap seekor merpati yang dicurigai sebagai mata-mata, menurut laporan The Guardian. Burung malang ini ditangkap di dekat wilayah Kashmir. Sebagai informasi, wilayah ini telah menjadi subyek beberapa perang antara India dan Pakistan mulai tahun 1947.

Saat ditangkap, di tubuh burung tersebut terdapat pesan yang ditulis dalam bahasa Urdu, yang merupakan bahasa resmi Pakistan. Selanjutnya, pihak berwenang menangkap burung ini karena mencurigainya menjadi bagian dari mata-mata.

3. Monyet dipenjara karena meneror warga

7 Hewan Ini Pernah Dipenjara karena Membuat Kekacauanilustrasi monyet (pixabay.com/barnabasvormwald)

Diterangkan dalam laman Mental Floss, pada tahun 2004, seekor monyet nakal menjadi terkenal karena meneror penduduk kota Patiala, di wilayah Punjab utara, India. Monyet tersebut dianggap bersalah atas beberapa kejahatan: mencuri makanan di rumah, merusak baju orang, menakut-nakuti anak dengan batu bata, dan mengambil buku matematika dan kalkulator seseorang. 

Karena dinilai mengganggu kenyamanan, para pejabat membawanya ke penjara monyet. Penjara monyet adalah pusat penahanan di Patiala yang diperuntukkan khusus untuk primata yang berperilaku buruk.

Baca Juga: 8 Hewan Ini Suka Berpura-pura Menjadi Hewan Lain, Bisa Mirip Banget!

4. Burung beo yang dilatih untuk membantu kartel narkoba

7 Hewan Ini Pernah Dipenjara karena Membuat Kekacauanilustrasi burung beo (Pexels/Magda Ehler)

Lorenzo adalah burung beo yang sejak lahir sudah dilatih untuk menjadi pengintai. Jadi, saat anggota kartel narkoba berada dalam bahaya atau akan tertangkap, Lorenzo akan berteriak, "Lari, lari, kucing akan menangkapmu!"

Setelah banyak penggerebekan gagal, polisi akhirnya memahami skema ini dan menangkap Lorenzo pada tahun 2010, menurut laporan Daily Mail. Polisi juga menemukan 200 senjata, sepeda motor curian, dan narkoba. Selain Lorenzo, polisi juga telah menangkap lebih dari 1.000 burung terlatih serupa.

5. Keledai dipenjara setelah melukai dua orang laki-laki

7 Hewan Ini Pernah Dipenjara karena Membuat Kekacauanilustrasi keledai (pixabay.com/dendoktoor-14802912)

Tahun 2008, warga Chiapas, Meksiko dibuat heboh setelah seekor keledai lokal menggigit seorang laki-laki dan menendang seorang lainnya. Situs berita Telegraph melaporkan, keledai itu ditahan di sel penjara yang biasanya menampung orang-orang yang ditangkap karena mabuk di tempat umum. 

Hewan tersebut harus tetap ditahan sampai pemiliknya, Mauro Gutierrez, membayar tagihan medis kedua korban. Menurut petugas yang terlibat dalam penangkapan keledai tersebut, siapa pun yang melakukan kejahatan akan dipenjara, tidak peduli siapa mereka.

6. Beruang yang menghabiskan 15 tahun di penjara

7 Hewan Ini Pernah Dipenjara karena Membuat Kekacauanilustrasi beruang (pixabay.com/raincarnation40)

Dilaporkan Daily Mail, pada tahun 2004, wisatawan di sebuah perkemahan di Kazakhstan diteror oleh beruang coklat yang berulang kali menganiaya pengunjung. Selanjutnya, pihak berwenang dipanggil untuk mengatasi situasi. Uniknya, para pejabat memutuskan untuk menghukum beruang tersebut dengan hukuman penjara 15 tahun di sebuah koloni hukuman bernama Kostanay.

Beruang yang kemudian diberi nama Katya ini dihukum bersama lebih dari 700 narapidana laki-laki. Meskipun harus mendekam di dalam penjara, hidup Katya sebenarnya bahagia. Pasalnya, Katya diberi kolam sendiri dan dirawat oleh sesama tahanan. Katya akhirnya dibebaskan pada tahun 2019 dan dilepaskan di kebun binatang. Di kebun binatang, Katya berteman dengan sesama beruang dan hidup bahagia bersama mereka. 

7. Monyet India yang ditangkap karena melintasi perbatasan Pakistan

7 Hewan Ini Pernah Dipenjara karena Membuat Kekacauanilustrasi monyet (pixabay.com/christels)

Ketika seekor monyet India berkeliaran di sekitar Bahawalpur, Pakistan, pada tahun 2011, beberapa petugas dikirim untuk menangkap hewan itu. Monyet tersebut melawan dan dengan cekatan menghindari petugas yang mencoba menangkapnya.

Setelah berhasil menangkap monyet tersebut, pemerintah Pakistan memutuskan untuk menahannya. Alasannya, monyet itu dicurigai sebagai mata-mata. Dilansir laman Ranker, monyet itu tidak masuk penjara manusia, melainkan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di kebun binatang setempat.

Meskipun beberapa memang terbukti membuat kekacauan, tapi apakah kamu setuju jika hewan-hewan ini harus dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya? Share alasanmu di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 5 Negara dengan Spesies Hewan Terancam Punah Terbanyak, Indonesia?

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya