7 Negara yang Rentan Alami Kekeringan, Apa Dampaknya bagi Penduduk?

Air adalah barang langka di sini

Sekitar 71 persen dari Bumi adalah air. Sisanya, yaitu 29 persen adalah tanah. Sayangnya, meskipun air di Bumi melimpah, masih ada beberapa negara yang dilanda kekeringan.

Salah satu faktor yang paling bertanggung jawab atas kekeringan adalah perubahan iklim. Perubahan iklim mempercepat penggurunan. Bahkan, diperkirakan di tahun 2050, ada lebih banyak bagian Bumi yang memiliki akses terbatas ke air tawar. 

WHO memperkirakan, 55 juta orang di seluruh dunia secara langsung terkena dampak kekeringan setiap tahun. Lebih lanjut, kekeringan berdampak serius bagi ternak, tanaman, dan memicu kelaparan serta malnutrisi pada manusia.

Dari semua negara di dunia, berikut adalah beberapa negara yang paling rentan mengalami kekeringan.

1. Iran

7 Negara yang Rentan Alami Kekeringan, Apa Dampaknya bagi Penduduk?Istana Golestan, Iran (unsplash.com/sinahnyazdi)

Sekitar 73 persen dari negara Iran dianggap tanah gurun. Sisanya, yaitu 27 persen merupakan lahan pertanian. Sekitar 6,5 persen dari lahan berupa hutan dan hanya 1,1 persen yang merupakan lahan pertanian permanen.

Kekeringan membuat situasi pangan di negara itu begitu mengerikan sehingga pemerintah Iran harus meminta bantuan pada PBB, dilansir laman World Atlas. Sudah banyak uang yang dikeluarkan untuk mengatasi masalah kekeringan berulang dan kelaparan di Iran. Namun, hingga kini, masalah belum juga teratasi.

2. Eritrea

7 Negara yang Rentan Alami Kekeringan, Apa Dampaknya bagi Penduduk?Kamp pengungsian di Eritrea (pixabay.com/David Mark)

Dilansir laman ReliefWeb, Eritrea mengalami sangat sedikit hujan, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Ini menyebabkan Eritrea mengalami kekeringan berulang.

Meskipun 80 persen kawasannya adalah pedesaan, tetapi negara ini hanya mampu memenuhi 15 persen kebutuhan pangan tahunannya sejak dua belas tahun terakhir. Akibatnya, sekitar dua pertiga dari populasi Eritrea bergantung pada bantuan makanan yang diberikan oleh negara luar. Diperkirakan, satu juta orang Eritrea akan kelaparan jika tidak ada donatur yang memberikan bantuan makanan.

3. Pakistan

7 Negara yang Rentan Alami Kekeringan, Apa Dampaknya bagi Penduduk?Situasi di Khanpur, Pakistan (pixabay.com/Samina Kousar)

Pakistan mengalami kekeringan terburuk dalam 50 tahun terakhir, utamanya antara 1998-2002. Hari ini, situasinya masih buruk. 

Dilansir laman World Atlas, hampir tiga juta penduduk Pakistan terancam kekurangan makanan dan air. Bahkan, Gurun Thar di bagian selatan negara telah ditinggalkan karena ribuan orang dan jutaan ternak bermigrasi untuk mencari situasi yang lebih baik. Diperkirakan, pada tahun 2025 Pakistan akan menghadapi kelangkaan air karena sumber air tawar terbesar di negara itu, yaitu cekungan Sungai Indus, terus mengering.

Baca Juga: 5 Negara yang Ada dalam Negara, Unik dan Diakui Dunia!

4. Somalia

7 Negara yang Rentan Alami Kekeringan, Apa Dampaknya bagi Penduduk?Somalia (pixabay.com/NomadPS)

Somalia telah mengalami tiga krisis kekeringan besar dalam dekade terakhir: 2011/12, 2016/2017, dan 2021/22. Akibat hal ini, jutaan orang mengalami kelaparan dan terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari makanan dan air, dikutip laman Save the Children. Situasinya bahkan semakin mencekam akibat buruknya keamanan di negara ini, serangan belalang gurun, dan melonjaknya harga pangan.

Ketahanan pangan juga menjadi perhatian luas di Somalia. Sebab, kenyataannya, hanya 1,75 persen dataran Somalia yang merupakan tanah subur. Sebagai akibatnya, sekitar satu juta penduduk Somalia terancam kelaparan dan harus bergantung pada sumbangan makanan dari organisasi PBB dan Palang Merah Internasional. 

5. China

7 Negara yang Rentan Alami Kekeringan, Apa Dampaknya bagi Penduduk?Provinsi Shanxi, China (pixabay.com/Took)

Wilayah utara dan barat daya China menghadapi kekeringan terus-menerus yang menyebabkan jutaan orang di ambang kelaparan, dikutip laman World Atlas. Tanaman banyak yang layu, sementara petani dan penggembala tidak mendapatkan cukup air untuk lahan pertanian dan hewan mereka. Selain itu, sepertiga tanaman gandum di Provinsi Shanxi mengering karena kurangnya irigasi dan air hujan.

Padang pasir di China juga terus menyebar seluas rata-rata 3.595 km persegi. Untuk mengatasi situasi ini, pemerintah mengerahkan tentara untuk menanam pohon.

6. Sudan

7 Negara yang Rentan Alami Kekeringan, Apa Dampaknya bagi Penduduk?Suatu daerah di Sudan (pixabay.com/Andromachos Dimitrokallis)

Diterangkan laman World Atlas, sekitar 2,8 juta orang di Sudan terkena dampak kekeringan setiap tahun. Efek paling parah dirasakan di Sudan selatan sebagai akibat dari kombinasi kekeringan dan perang saudara.

Sebagian besar dataran Sudan merupakan gurun, dan negara ini bergantung pada Sungai Nil untuk mendapatkan air. Tanah subur di negara ini letaknya di sepanjang tepi sungai Nil. Sayangnya, pembangunan Bendungan Renaisans Besar Etiopia di Sungai Nil Biru berpotensi mengurangi aliran air di Sungai Nil yang akan memperparah kekeringan di Sudan.

7. Ethiopia

7 Negara yang Rentan Alami Kekeringan, Apa Dampaknya bagi Penduduk?Daerah Dallol Ethiopia (pixabay.com/kobimor)

Baru-baru ini, Ethiopia berada dalam cengkeraman kekeringan terburuk dalam sejarah, menurut laporan United Nations. Terjadi peningkatan tajam kasus malnutrisi akut dan seperempat distrik di Etiopia secara resmi diklasifikasikan menghadapi krisis gizi. Kekeringan parah ini menyebabkan lebih dari sepuluh juta orang di Ethiopia membutuhkan bantuan dari luar.

Kebutuhan kemanusiaan di Ethiopia telah meningkat tiga kali lipat sejak awal 2015 akibat kekeringan parah di beberapa wilayah. Ini diperburuk oleh El Nino terkuat dalam beberapa dekade, yang menyebabkan kegagalan panen berturut-turut dan kematian ternak yang meluas.

Semoga, masalah kekeringan di negara-negara ini cepat mendapatkan solusi. Yang tak kalah penting, sebisa mungkin hindari hal-hal yang akan memperparah perubahan iklim karena ini akan memperburuk masalah kekeringan dan gagal panen di negara-negara rawan.

Baca Juga: Ini 7 Gurun Terdingin di Dunia, Bikin Menggigil!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya