7 Primata Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-dekat

Bisa menyerang tanpa alasan

Intinya Sih...

  • Mandrill adalah primata berukuran besar yang sangat berbahaya, dengan gigi, cakar, dan gigitan mirip karnivora.
  • Gorila 20 kali lebih kuat dari manusia, mampu mengangkat beban 800kg, dan dapat bersikap agresif jika merasa terancam.
  • Kukang merupakan satu-satunya primata berbisa di dunia dengan gigi seri tajam yang dapat menyalurkan racun ke dalam luka gigitan.

Primata merupakan salah satu ordo hewan dalam kelas mamalia. Uniknya, primata dan manusia memiliki kesamaan DNA hingga lebih dari 90 persen. Karena alasan ini, tak heran jika primata memiliki banyak persamaan dengan manusia. Mulai dari kecerdasannya, kebiasaan, kemampuan menggunakan emosi, dan banyak lagi.

Ada lebih dari 500 spesies primata yang tersebar di dunia. Ada yang berukuran sekecil tikus hingga lebih besar daripada manusia. Ada yang senang menyendiri, ada pula yang senang bersosialisasi. Ada yang ramah, ada pula yang agresif.

Beberapa primata ada yang sangat berbahaya. Karena alasan ini, kita tidak boleh sembarangan mendekat dan berinteraksi dengan mereka. Inilah primata yang paling berbahaya di dunia.

1. Mandrill

7 Primata Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-dekatilustrasi mandril (pixabay.com/sharkolot)

Mandrill adalah primata berukuran besar yang sangat berbahaya. Pejantan dapat memiliki berat hingga 40 kg. Mereka memiliki gigi, cakar, dan gigitan mirip karnivora yang dapat mengakibatkan luka serius, dikutip dari Wild Explained. Mandrill akan menggigit jika merasa takut atau terprovokasi. 

Selain penampilannya yang garang, mandrill sebenarnya merupakan hewan cerdas yang ahli menggunakan alat, seperti batu dan tongkat untuk mengambil makanan. Mereka bahkan menggunakan alat untuk membersihkan telinga dan kuku mereka.

2. Gorila

7 Primata Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-dekatilustrasi gorila (pixabay.com/Steve Bidmead)

Gorila pada dasarnya adalah makhluk yang damai. Hanya saja, jika merasa terancam, mereka akan bersikap defensif.

Dijelaskan A-Z Animals, gorila 20 kali lebih kuat dari manusia dan mampu mengangkat beban seberat 800kg. Dengan ukurannya yang besar ditambah kekuatannya, gorila dapat mengakibatkan situasi berbahaya bagi manusia. 

Sebagian besar kekerasan gorila ditujukan kepada gorila lain. Jarang ada laporan mengenai serangan gorila terhadap manusia. Hanya ada tiga insiden gorila yang menyerang manusia di alam liar sebelum tahun 2000. Akan tetapi, ada beberapa laporan gorila menjadi lebih agresif ketika jumlah pengunjung kebun binatang meningkat, yang menunjukkan bahwa stres juga turut berperan dalam hal ini.

3. Monyet laba-laba

7 Primata Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-dekatilustrasi monyet laba-laba (pixabay.com/Joel santana Joelfotos)

Monyet laba-laba terkenal karena sifat teritorialnya yang ganas dan perilaku menyerang yang agresif. Bahkan, sikap agresif ini dapat muncul hanya saat manusia menyentuhnya atau memasuki ruangannya.

Di penangkaran, monyet laba-laba rentan mengalami masalah kesehatan mental yang selanjutnya dapat menyebabkan gigitan, cakaran, dan kerusakan parah. Meskipun berukuran kecil, tetapi spesies ini memiliki ekor kuat yang memberi mereka keunggulan dibandingkan primata lainnya. Dijelaskan Animal Research, ekornya memungkinkan monyet laba-laba berayun dan bergerak cepat di antara pohon sekaligus memberikan keseimbangan sempurna saat berada di tanah. Mereka juga menggunakan ekornya untuk meraih makanan, mempertahankan cengkeraman saat bergelantungan, dan mengambil serangga dari bulunya.

Baca Juga: 4 Spesies Monyet Terkuat di Dunia, Tubuh Lebih Kekar!

4. Kukang

7 Primata Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-dekatilustrasi kukang (pexels.com/SONIC)

Kukang terlihat imut dan polos dengan mata besarnya, tetapi mereka bisa sangat berbahaya. Alasannya, kukang merupakan satu-satunya primata berbisa di dunia. 

Dijelaskan A-Z Animals, primata ini memiliki gigi seri tajam, yang ideal untuk menyalurkan racun ke dalam luka gigitan. Ada cukup banyak kasus tentang gigitan kukang terhadap manusia, dan beberapa di antaranya memerlukan perhatian medis. Akibat yang ditimbulkan dari gigitan ini berkisar antara kesemutan, nyeri, dan syok anafilaksis.

5. Babun

7 Primata Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-dekatilustrasi babun (pixabay.com/Alexa)

Babun hidup di sabana dan daerah semi-kering lainnya di Afrika dan Arab. Mereka bisa menjadi sangat agresif ketika mencari makanan. Dilaporkan laman IF, pada tahun 2011, seekor babon bernama Fred meneror wisatawan dan penduduk Cape Town, Afrika Selatan. 

Fred membobol mobil dan rumah dan menyerang orang-orang sambil mencari makanan. Sayangnya, Fred meregang nyawa setelah ditembaki sebanyak 50 kali oleh pihak berwenang.

6. Monyet capuchin

7 Primata Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-dekatilustrasi monyet capuchin (unsplash.com/sterlinglanier Lanier)

Monyet capuchin umumnya menikmati persahabatan dengan manusia. Namun, sikap mereka terkadang tidak dapat diprediksi dan berbahaya.

Monyet capuchin memiliki gigi tajam dan rahang kuat, yang bisa sangat berbahaya jika digunakan untuk menyerang. Primata ini sangat lucu saat baru lahir, dan itulah mengapa mereka disukai sebagai hewan peliharaan. Sayangnya, spesies ini cepat bosan dan menunjukkan kebiasaan yang semakin merusak, dikutip dari Wild Explained. Banyak orang merasa bahwa capuchin sebenarnya tidak cocok dijadikan hewan peliharaan, sehingga banyak yang kemudian ditelantarkan atau dianiaya. 

7. Macaque

7 Primata Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-dekatilustrasi macaque (pixabay.com/Erik Karits)

Macaque menjadi salah satu primata paling berbahaya karena dapat menularkan Herpes B melalui gigitan atau cakarannya, menurut Animal Research. Selain Herpes B, kera ini juga dapat menularkan cacar dan rotavirus.

Virus-virus ini mungkin tidak berbahaya bagi monyet itu sendiri, tapi bisa menyebabkan penyakit serius pada manusia. Terlebih, macaque bisa bersikap agresif tanpa alasan sama sekali. Karena alasan ini, penting untuk berhati-hati saat berada di dekat mereka.

Demikianlah beberapa primata yang paling berbahaya bagi manusia. Pada dasarnya, semua primata memiliki naluri liar. Jadi, kamu harus berhati-hati jika ingin menjadikan primata sebagai peliharaan atau sekadar berinteraksi dengan mereka, apa pun jenisnya.

Baca Juga: 5 Fakta Black Headed Night Monkey, Primata Bermata Besar!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya