Sejarah Terciptanya Mi Instan, Makanan Lezat Favorit Banyak Orang

Diciptakan pertama kali saat krisis pangan di Jepang

Saat ini, mi instan menjadi salah satu makanan paling populer dan favorit banyak orang. Makanan ini mudah ditemukan di mana-mana dan hampir selalu ada di dapur.

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, kapan mi instan pertama kali ditemukan? Siapa yang menemukannya? Kisah apa yang melatarbelakangi penemuan mi instan?

Untuk menjawab rasa penasaranmu, langsung saja yuk, kita cari tahu bagaimana sejarah terciptanya mi instan?

1. Diciptakan saat krisis pangan di Jepang

Sejarah Terciptanya Mi Instan, Makanan Lezat Favorit Banyak Orangilustrasi mie instan (freepik.com/freepik)

Ramen instan pertama kali ditemukan pada tahun 1958 oleh seorang pengusaha berkebangsaan Jepang-Taiwan, Momofuku Ando. Dijelaskan Tokyo Ramen Tours, kala itu, setelah Perang Dunia 2 tahun 1945, Jepang mengalami krisis makanan. Untuk membantu, orang Amerika menyumbangkan banyak tepung terigu ke Jepang. Tepung ini tidak digunakan untuk produksi roti, melainkan untuk membuat mi ramen yang dijual di gerobak makanan.

Di tengah populernya mi ramen di kalangan penduduk Jepang, Ando berupaya menyempurnakannya dalam bentuk instan. Ia melakukan berbagai eksperimen hingga akhirnya berhasil membuat mi ramen instan pada tahun 1958.

Ramen instan pertama di dunia ini diberi nama "Chikin Ramen" dengan bentuk mi kering bulat dan dibungkus plastik kotak. Uniknya, kemasan seperti ini masih terus digunakan hingga saat ini.

2. Mi instan dalam cangkir dibuat agar bisa dinikmati di mana pun

Sejarah Terciptanya Mi Instan, Makanan Lezat Favorit Banyak Orangilustrasi cup noodle (pixabay.com/auntmasako)

Ando dan timnya terus melakukan pengembangan dan mencoba membuat mi instan dalam cangkir yang bisa diseduh dan dinikmati di mana saja. Setelah melakukan banyak percobaan, tim Ando memutuskan untuk menempatkan mi kering di dalam cangkir busa plastik. Cangkir itu juga disertai tutup yang dapat ditarik, yang terinspirasi dari wadah kacang macadamia yang dimakan Ando dalam penerbangan transpasifiknya. Tak hanya itu, Ando juga menambahkan varian rasa untuk membuat mi semakin menarik.

Dijelaskan laman Smithsonian Magazine, desainer Otaka Takeshi mendesain cangkir agar terlihat lebih baik dengan kata-kata bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Meskipun ramen kemasan cangkir dan plastik memiliki jumlah mi kering dalam berat yang sama, tetapi harga mi instan cangkir empat kali lebih mahal karena biaya pembuatannya juga mahal. Karena harganya yang mahal, mi instan cangkir dianggap sebagai makanan mewah pada masanya.

Di Jepang, normalnya masyarakat menggunakan sumpit saat makan mi. Namun, karena makan dengan sumpit sambil berjalan sulit dilakukan, Ando melengkapi setiap mi cangkir dengan garpu plastik kecil. Jadi, penjualan mi instan dalam bentuk cangkir menargetkan orang dewasa muda yang berjalan-jalan di sekitar Jepang.

Baca Juga: Tidak Asal Bantai, Ini 6 Orang yang Tak Boleh Dibunuh di Medan Perang

3. Mie instan dinilai memiliki banyak kelebihan dibanding mi segar

Sejarah Terciptanya Mi Instan, Makanan Lezat Favorit Banyak Orangilustrasi mie instan (pixabay.com/gian yasa)

Ando mengembangkan seluruh proses produksi, mulai dari pembuatan mi, mengukus dan membumbui, hingga mendehidrasi mi dalam panas minyak, sebuah proses yang sekarang dikenal sebagai flash fried. Menurut South China Morning Post, proses ini membuat mi instan memiliki umur simpan yang lebih lama daripada mi beku. Kelebihan lain dari mi instan buatan Ando adalah siap untuk disantap hanya dalam dua menit.

4. Harga jual terus mengalami penurunan dan menjadi semakin populer

Sejarah Terciptanya Mi Instan, Makanan Lezat Favorit Banyak Orangilustrasi mie instan (pexels.com/Markus Winkler)

Dijelaskan Fast Company, mi cangkir atau cup noodle melambangkan keyakinan dominan di Jepang pascaperang bahwa kehidupan yang lebih baik dapat dicapai melalui kemudahan dan kenyamanan. Entah itu melalui peralatan seperti lemari es dan televisi atau makanan yang dibawa pulang.

Mie cangkir segera menjadi makanan populer di Jepang. Seiring waktu, proses manufaktur meningkat dan harga mi mengalami penurunan. Mie instan dalam kemasan plastik maupun cangkir selanjutnya menjadi makanan pilihan bagi masyarakat menengah ke bawah.

5. Menjadi makanan pokok di berbagai belahan dunia

Sejarah Terciptanya Mi Instan, Makanan Lezat Favorit Banyak Orangilustrasi mie instan (pexels.com/Marvin Sacdalan)

Seiring berkembangnya popularitas mi instan, variasi rasa dan gayanya juga mengalami perkembangan. Mie instan saat ini dapat ditemukan dalam berbagai rasa dan gaya, mulai dari rasa tradisional Asia hingga pilihan yang lebih kebarat-baratan. Berbagai perusahaan juga telah mengembangkan paket mi yang dapat dimasak dalam microwave.

Saat ini, mi instan telah menjadi makanan pokok di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Mie instan adalah pilihan makanan yang lezat dan praktis, yang siap disajikan dalam hitungan menit. Ini juga cocok dinikmati dengan berbagai topping. 

Ternyata, mi instan hadir di tengah kondisi masyarakat yang sulit dan segera menjadi makanan favorit banyak orang. Kendati demikian, jangan terlalu sering makan mi instan karena makanan ini rendah nutrisi. Batasi konsumsinya maksimal 3 kali seminggu.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Koala, Sangat Pemilih Makanan 

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya