Eksploitasi tambang telah menjadi bagian dari aktivitas manusia sejak ribuan tahun lalu. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, laju dan skala eksploitasi meningkat drastis seiring dengan permintaan energi dan bahan baku industri yang semakin tinggi. Dari tambang batu bara hingga logam berat, seluruh proses penambangan membawa dampak langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan. Salah satu isu yang kini makin mendapat perhatian adalah hubungan antara eksploitasi tambang dan perubahan iklim global.
Aktivitas ini tidak hanya meninggalkan jejak ekologis di lokasi tambang, tetapi juga mendorong peningkatan emisi gas rumah kaca dalam skala besar. Ketika proses penambangan digabungkan dengan pembakaran hasil tambangnya, terjadi kontribusi signifikan terhadap pemanasan global. Berikut penjabaran dari berbagai sisi sains yang menjelaskan bagaimana eksploitasi tambang bisa mengubah iklim dunia.