5 Fakta Okra, Sayuran Berlendir yang Kaya Nutrisi

Sayuran bernutrisi yang jarang dilirik

Okra merupakan tanaman sayuran hijau yang memiliki bentuk seperti gambas. Ciri khas dari sayuran ini adalah bentuknya yang memanjang dan agak runcing di bagian ujungnya. Jika diiris, terdapat bagian dalam okra yang berupa biji-bijian dengan cairan lendir.

Di beberapa daerah Indonesia okra disebut juga dengan bendi. Meskipun kurang terkenal, tanaman okra menyimpan segudang manfaat bagi tubuh manusia. Berikut beberapa fakta sayuran okra yang bernutrisi dan bergizi.

1. Tanaman asli daratan Afrika

5 Fakta Okra, Sayuran Berlendir yang Kaya Nutrisiilustrasi tanaman okra (pixabay.com/elouis73)

Tanaman okra berasal dari Benua Afrika. Awalnya, okra merupakan tanaman liar yang ada sejak abad ke-12. Sayuran ini tumbuh subur di bantaran Sungai Nil. Saat mulai dapat dikonsumsi, okra kemudian menyebar ke berbagai wilayah. Mulai dari Semenanjung Arab hingga Benua Amerika.

Di Indonesia sendiri, okra dibudidayakan sejak abad ke-19. Terdapat dua varietas okra di Indonesia, yaitu okra merah dan okra hijau. Sayuran ini banyak dimasak menjadi berbagai olahan tumis.

2. Okra masih satu famili dengan kapas

5 Fakta Okra, Sayuran Berlendir yang Kaya Nutrisiilustrasi bunga okra (pixabay.com/dyeth)

Okra memiliki nama latin Abelmoschus esculentus masuk dalam keluarga kapas atau Malvaceae. Malvaceae dikenal memiliki sekitar 4000 spesies tanaman. Mulai dari kembang sepatu, tanaman kakao, hingga buah durian. 

Okra berbentuk memanjang dengan ujung yang lentik seperti jari wanita. Panjang buah okra dapat mencapai 20 cm. Bunga okra sendiri menyerupai bunga sepatu dengan warna yang kuning dan cerah.

Selain itu, tanaman ini multifungsi. Selain diolah menjadi menu makanan, okra dapat diolah menjadi kertas. Batang dan daun okra berpotensi menggantikan kayu pohon yang selama ini menjadi bahan baku utama pembuatan kertas. 

3. Daging okra mengeluarkan lendir

5 Fakta Okra, Sayuran Berlendir yang Kaya Nutrisiilustrasi okra (pixabay.com/santanu_manna)

Pada lapisan permukaan okra terdapat bulu-bulu halus dan tipis. Saat diiris atau dipotong, okra mengeluarkan cairan berupa gel yang disebut mucilage. Cairan ini sangat lengket ketika dimasak. Meskipun demikian, gel lengket pada okra memiliki segudang manfaat. Antara lain dapat melancarkan pencernaan karena cairan mucilage kaya serat.

Namun, beberapa orang menghindari dan berusaha menghilangkan lendir pada okra saat memasak. Karena, tekstur okra menjadi terasa lengket di mulut. Meskipun lendir pada okra dihilangkan saat dimasak, okra tetap mengandung berbagai nutrisi baik dari daging maupun biji-bijinya.

4. Kaya nutrisi dan gizi

5 Fakta Okra, Sayuran Berlendir yang Kaya Nutrisiilustrasi okra (pixabay.com/rikkylohia)

Melansir Healthline, sayuran okra kaya akan vitamin c, serat, magnesium, folat, vitamin K1, dan vitamin A. Dengan segudang nutrisinya, okra sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Tanaman okra mampu menunjang kehamilan yang sehat, menyehatkan jantung, mengontrol kolesterol, dan menurunkan gula darah.

Selain itu, okra mengandung antioksidan polifenol yang mampu menangkal radikal bebas dan bakteri jahat. Polifenol mampu mencegah pembekuan darah dan kerusakan oksidatif. Ditambah, kandungan polifenol pada okra mampu meningkatkan kinerja otak dan mencegah peradangan.

Masih melansir Helathline, okra juga mengandung protein lectin yang membantu penghambatan pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian menemukan bahwa protein lectin mampu mencegah pertumbuh sel kanker payudara mencapai 63%. Namun, penelitian ini membutuhkan studi lanjut untuk menemukan keefektivan okra pada penyembuhan kanker.

5. Okra kurang populer di Indonesia

5 Fakta Okra, Sayuran Berlendir yang Kaya Nutrisiilustrasi tanaman okra (pixabay.com/andeephanda)

Walaupun punya segudang manfaat, sayuran okra kurang populer di Indonesia. Hal ini dikarenakan minat masyarakat terhadap konsumsi okra masih rendah. Masih sedikit petani yang membudidayakan okra di lahan mereka. Kebanyakan okra ditanam pada skala rumahan. 

Padahal, proses penanaman okra cukup mudah dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Tanaman ini tergolong perenial dan mampu hidup hingga dua tahun. Tanaman ini berbuah kurang lebih saat berusia 90 hari dan mampu menghasilkan buah sekitar 4-6 buah dalam sekali panen. 

Okra merupakan salah satu sayuran dengan banyak manfaat dan khasiat. Sayuran ini sangat cocok untuk ditambah sebagai variasi menu makanan harian di rumah. Meskipun masih sedikit dibudidayakan, okra masih bisa ditemukan di supermarket-supermarket.

Baca Juga: Resep Bola Ayam dan Sayuran, Alternatif Bekal Sekolah Sehat untuk Anak

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya