5 Fakta Ilmiah Ini yang Menyebabkan Perasaan Cinta Hilang

Pergi bukan berarti tak kembali

Kata beberapa orang, tidak pernah ada yang tahu kapan cinta datang, begitu juga saat ia telah hilang. Apakah kamu benar-benar percaya jika cinta bisa memudar?

Terkadang mengingat masa-masa bersama mantan, cinta itu masih ada, namun kamu sedang tidak jatuh cinta. Bagaimana itu bisa terjadi? Dilansir dari bustle.com, berpendapat bahwa cinta tidak hilang sepenuhnya, tetapi memiliki sifat yang mudah berubah. 

Dilansir dari berbagai sumber, di bawah ini ada ulasan mengenai 5 alasan cinta dapat hilang meski tidak sepenunya melupakannya.

1. Cinta itu asli dari dalam otak dan dipengaruhi bahan kimia tertentu

5 Fakta Ilmiah Ini yang Menyebabkan Perasaan Cinta HilangPexels/Spencer Selover

Tentunya kamu tahu, jika pusat kendali manusia adalah otak. Oleh sebab itu ketika kita jatuh cinta, otak adalah peran utama dalam hal tersebut. Lalu, di dalamnya dipenuhi dengan hormon dan bahan kimia seperti endorfin dan oksitosin yang menghasilkan sensasi, perasaan, dan dorongan yang tak tertahankan.

Selain zat kimia di atas, ada dopamin yang sebenarnya akar dari timbulnya orang jatuh cinta. Dan faktanya bahan kimia dopamin bisa berkurang seiring berjalannya waktu.

Maka dari itu, pengalaman jatuh cinta bersifat sementara. Karena pada dasarnya otak kita disistem untuk mencintai satu orang dalam satu waktu. 

2. Batas kadaluarsa cinta

5 Fakta Ilmiah Ini yang Menyebabkan Perasaan Cinta HilangPexels/freestocks.org

Kata orang, ketika sepasang kekasih memutuskan untuk berpisah, karena faktor utamanya adalah cinta yang dirasakan dari kedua belah pihak telah hilang, maka itu dipandang hal yang bijaksana. 

Menurut penelitian Dr. Fred Nour, dokter terkemuka ahli saraf asal California ini, menyatakan jika fase jatuh cinta bisa hilang dalam waktu beberapa tahun dan kamu sebaiknya bisa menerima jika cinta tak bisa selamanya ada.

Tetapi jika kamu belum benar-benar menemukan orang yang tepat, lebih baik segera mencari orang yang baru. Karena jika dipaksakan tetap menjalin hubungan, akan berakibat perceraian (kalau sampai jenjang pernikahan) dan saling melukai satu sama lain. 

Baca Juga: Menurut Ahli, Ini 5 Alasan Introver adalah Calon Orangtua yang Hebat

3. Cinta bukan Quid pro quo, jadi tak mudah hilang

5 Fakta Ilmiah Ini yang Menyebabkan Perasaan Cinta HilangPexels/mentatdgt

Quid pro quo adalah bahasa latin dan memiliki arti ketika kamu berbuat sesuatu kepada orang lain, maka kamu menginginkan keuntungan dari orang itu. Bukannya cinta itu adalah memberi tanpa pamrih. 

Untuk beberapa kali mungkin dipandang lumrah, namun jika terus-terusan akan menjadi bom waktu di pihak yang dirugikan. Sebab, ketika orang yang jatuh cinta mulai melihat kenyataan dari orang yang mengaku mencintainya hanya mencari keuntungan, perasaan itu bisa hilang begitu saja. 

4. Jarang membuat momen baru, sama seperti awal menjalin hubungan dulu

5 Fakta Ilmiah Ini yang Menyebabkan Perasaan Cinta HilangPexels/Flo Maderebner

Dilansir dari Thecreative.cafe, orang yang baru menjadi pasangan akan lebih senang menghabiskan waktu bersama. Entah itu makan di tempat favorit, traveling atau momen menghabiskan waktu dengan keluarga besar. Dari kejadian-kejadian itu akan dikenang. 

Hari berganti bulan dan sampai beberapa tahun kemudian, akan ada rasa bosan. Dan itu pertanda cinta akan hilang. Jika zat dopamin masih tersisa di dalam otak akan lebih cepat menyimpan kenangan tersebut dan menimbulkan efek 'bawa perasaan'. 

Maka, pasangan yang mulai terlihat jenuh dengan hubungannya, disarankan membuat momen baru dari apa yang pernah dilakukan seperti awal mereka menjalin hubungan. 

5. Jika tiga hal di bawah ini tak segera diperbaiki, akan benar-benar membuat cinta pergi

5 Fakta Ilmiah Ini yang Menyebabkan Perasaan Cinta HilangPexels/Immortal shots

Para pakar ahli hubungan mempercayai jika ketulusan, rasa menghargai dan kejujuran adalah kunci dari cinta yang awet. Mungkin sensasi cinta bisa hilang, tapi ketika kita bisa benar-benar menerapkan tiga hal di atas, akan dapat membuat orang yang kita cintai merasa berharga. 

Dan kamu tentu akan menjadi "The only one", karena pada dasarnya tidak akan pernah ada orang yang bisa menggantikan bagaimana cara kamu mencintai seseorang. 

Jika orang yang kamu cintai memang benar orang yang tepat, mau perasaan itu sudah hilang sekalipun, tetaplah 'bertahan'. Karena rasa bisa hadir kembali!

Baca Juga: Jangan Salah Mengungkapkan, 7 Jenis Cinta yang Perlu Kamu Tahu

Emil N Photo Verified Writer Emil N

https://karyakarsa.com/Emil25N/d-158002

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya