5 Fakta Angsa Kaisar, Bisa Beradaptasi di Dua Musim: Panas dan Dingin

Angsa yang tersebar di 4 negara

Intinya Sih...

  • Angsa kaisar tinggal di 4 negara: Amerika Serikat, Kanada, Rusia, dan Jepang.
  • Mereka aktif di malam hari, beradaptasi dengan baik di musim panas dan dingin.
  • Angsa kaisar membangun sarang dekat tumbuhan, bertahan dari predator, dan makan invertebrata laut serta tumbuhan.

Angsa kaisar adalah spesies angsa yang tinggal di 4 negara berbeda: Amerika Serikat, Kanada, Rusia dan Jepang. Nama ilmiahnya Anser canagicus termasuk dalam famili Anatidae terdiri dari bebek dan angsa.

Angsa kaisar mendapatkan namanya karena rupanya memperlihatkan hiasan cerpelai jubah kerajaan dengan mahkota putih polos di kepalanya menurut orang-orang.

Panjangnya 25-28 inci, beratnya 4-7 pon, lebar sayapnya dari 13-15 inci dan kecepatannya mencapai 52,8 mph. Mereka berwarna abu-abu kebiruan berbentuk sisik hitam putih. Warna putih pada bagian belakang kepala, leher, dagu, tenggorokan dan ekornya. Paruhnya berwarna pink serta tungkai dan kaki berwarna oranye kekuningan.

Baca selengkapnya sederet fakta dari angsa kaisar hewan khas Alaska ini ya. Mari simak.

1. Bisa beradaptasi di kondisi panas dan dingin

5 Fakta Angsa Kaisar, Bisa Beradaptasi di Dua Musim: Panas dan DinginKawanan angsa kaisar (commons.wikimedia.org/US Fish and Wildlife Service)

Dilansir Birdzilla, angsa kaisar cenderung pendiam, penyendiri dan aktif di malam hari. Mereka bisa beradaptasi di dua musim: panas dan dingin.

Di musim dingin, habitat kaisar angsa yaitu pantai penuh es, terumbu karang, bukit pasir, pantai berbatu dan dataran lumpur. Di musim panas, mereka menyukai daerah seperti kolam air tawar, sungai, dataran lumpur bervegetasi dan rawa asin.

Angsa kaisar sering terlihat di dekat laut bering di Alaska dan bagian kecil di timur laut Rusia selama musim panas. Sebaliknya saat musim dingin, burung ini bermigrasi ke selatan menuju Alaska: kepulauan Aleutian, pulau Kodiak dan semenanjung Alaska.

Berbeda dengan angsa lain, angsa kaisar hanya bisa terbang lebih rendah di bawah 90 kaki lantaran sayapnya pendek. Orang-orang di Alaska menyebut hewan ini sebagai angsa pantai karena sepanjang tahun, mereka bertengger di pesisir pantai saat tidak mencari makan, jelas All about birds.

2. Betina bertugas membangun sarang, sedangkan jantan mempertahankan wilayah

5 Fakta Angsa Kaisar, Bisa Beradaptasi di Dua Musim: Panas dan DinginTelur angsa kaisar (commons.wikimedia.org/Roger Culos)

Membangun sarang berhubungan dengan kehidupan perkawinan pasangan angsa kaisar yang setia sampai mati. Betina lah yang membangun sarang dan menentukan lokasinya. Lokasi sarangnya dekat dengan tumbuhan-tumbuhan. Sarangnya sendiri rata-rata berukuran 14 inci dan memiliki kedalaman 3,2 inci.

Betina pun bertugas mengerami telur selama 2-3 minggu pertama dan anaknya akan menetas dalam jangka 10 hari. Ketika anak-anak menerima makan, mereka akan berdiri di antara kedua induknya, berdasarkan laporan Animal diversity. Sedangkan sang jantan berfokus untuk mempertahankan wilayah keluarga kecilnya dari pihak lain.

Baca Juga: 6 Fakta Angsa Whooper, yang Bersuara seperti Klakson Mobil 

3. Cara mempertahankan sarangnya dari predator

5 Fakta Angsa Kaisar, Bisa Beradaptasi di Dua Musim: Panas dan DinginKawanan angsa kaisar sedang terbang (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service Headquarters)

Dilansir A-z animals, tak hanya jantan, ia bersama betina mempertahankan sarangnya dengan mendesis, melebarkan sayap dan menundukkan kepala. Jantan akan agresif jika membahayakan sarangnya dengan menyerang predator. Terakhir, mereka akan berenang jauh jika predator menyerang di dekat air.

Incaran utama mayoritas predator tertuju kepada telur bayi dan anak-anak angsa. Adapun pemangsanya yakni rubah merah, cerpelai, burung: skua, Arktik, elang, bangau dan burung hantu. 

4. Apa yang dimakan angsa kaisar?

5 Fakta Angsa Kaisar, Bisa Beradaptasi di Dua Musim: Panas dan DinginAngsa kaisar (commons.wikimedia.org/D. Dewhurst)

All about birds memaparkan, lantaran angsa kaisar suka hidup di perairan, kebanyakan mereka memakan invertebrata laut dan tumbuhan. Makanannya seperti kerang, memakan pucuk dengan menggali akar, rerumputan, tumbuhan tundra, gandum pantai, lumput pasir pantai dan biasanya memetik buah beri matang.

Uniknya, kepala mereka berubah warna dari putih menjadi coklat kemerahan karena terpengaruh okisida besi ketika mencari makan di kolam pasang surut pada musim panas.

5. Spesies burung yang hampir terancam

5 Fakta Angsa Kaisar, Bisa Beradaptasi di Dua Musim: Panas dan DinginAngsa kaisar (commons.wikimedia.org/Mike Boylan)

Kini, populasi angsa kaisar mengalami penurunan dengan ancaman terbesar yakni perburuan di Alaska, polusi minyak pesisir dan perubahan habitat akibat perubahan iklim. Alasan kalah bersaing dengan angsa lain untuk mendapatkan makanan juga menjadi faktor penurunan populasinya.

IUCN memperkirakan populasi angsa kaisar tersisa 85.000 ekor dan berstatus sebagai spesies hampir terancam.  

Temuan fosil angsa kaisar telah ditemukan dan diperkirakan berumur jutaan. Kemudian pada 1923, Peneliti Arthur Bent telah menemukan jumlah spesimen angsa kaisar yang sudah menipis di Alaska.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Angsa, Hewan Setia yang Tak Pernah Selingkuh

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Verified Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya