6 Fakta Anjing Laut Abu-Abu, Mereka Puasa saat Musim Kawin 

2. Perbedaan fisik jantan dan betina

Anjing laut abu-abu (commons.wikimedia.org/Andreas Trepte)

Dilansir Az-animals, anjing laut abu-abu jantan memiliki ciri unik dengan wajah seperti kuda dengan moncong lebih panjang daripada yang dimiliki betina. Ukuran sang jantan panjangnya sekitar 10 kaki dan beratnya dapat mencapai 880 pon, sedangkan betinanya memiliki panjang sekitar 7 ½ kaki dan beratnya 550 pon.

Bintik-bintik jantan berwarna perak yang tersebar di atas bulu tebalnya berwarna abu-abu gelap. Bintik-bintik yang dimiliki betinanya berwarna gelap di sekujur tubuhnya.     

3. Dapat menyelam ke laut sekitar 70-300 meter untuk mencari makanan

Anjing laut abu-abu (commons.wikimedia.org/Ltshears - Trisha M Shears)

Dilansir Nationalzoo, anjing laut ini menyelam ke laut sejauh 230 kaki (70 meter) untuk mencari makanan utama mereka yakni ikan bahkan sampai 29 spesies ikan di antaranya hering, cod, mackerel, capelin dan butterfish.

Ada kalanya mereka juga menyelam hingga sejauh 1000 kaki (300 meter), lho. Anjing laut ini membutuhkan sebesar 30 hingga 50 pon makanan hampir setiap harinya, jelas Az-animals.

4. Saat kawin, mereka puasa makan

Anjing laut abu-abu (commons.wikimedia.org/Eric Mas Casas)

Dilansir Oceanwide expeditions, adu kejantanan terjadi antara para jantan ketika mendekati si betina. Mereka bersaing dan saling berjibaku untuk mengambil hati sang betina sampai-sampai terluka sekalipun.

Ketika memasuki periode kawin, pasangan jantan dan betina akan menetap di darat sepanjang waktu. Pasangan anjing laut abu-abu cenderung memakan cadangan lemak mereka daripada harus mencari makanan ke laut.

Alhasil cara itu dapat membuat mereka bertahan hidup. Puasa makan sang jantan berlangsung selama 50 hari dan betinanya selama 20 hari.  

5. Anaknya tumbuh dengan cepat karena susu betina mengandung 60 % lemak

Anak anjing laut abu-abu (commons.wikimedia.org/Andreas Trepte)

Dilansir Mammal, anak anjing laut abu-abu memiliki berat 14 kg saat lahir dan bercirikan bulu putih krem yang lembut.

Kandungan lemak sebesar 60% yang dimiliki sang betina, diberikan kepada si anak selama 18-21 hari. Alhasil anak anjing laut ini dapat tumbuh lebih cepat sekitar 2 kg setiap harinya. Pertambahan berat badan anaknya terdiri dari lapisan lemak di bawah kulitnya.

Dilansir Az-animals, sekitar tiga minggu setelah menerima susu berlemak tinggi dari induknya dapat membuat anak anjing laut mengembangkan lapisan lemak yang tebal. Ternyata lapisan bulu putih si anak berfungsi untuk menyerap panas agar tetap hangat ketika mengembangkan lemak.

6. Status Konservasi anjing laut abu-abu

Anjing laut abu-abu bergerombol (commons.wikimedia.org/Arne List)

Dilansir Thoughtco, spesies ini dikatakan hampir punah pada pertengahan abad ke-20. Berlakunya Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut 1972 di Amerika Serikat dan Undang-Undang Konservasi Anjing Laut 1970 di Inggris Raya (kecuali Irlandia Utara) membuat anjing laut abu-abu mulai pulih populasinya.

Kini populasi anjing laut abu-abu terus meningkat pada 2016 dengan perkirakan 632.000 ekor. Atas kenyataan ini, IUCN menetapkan status konservasi anjing laut abu-abu sebagai ‘yang paling tidak memprihatinkan’.

Beberapa negara mengizinkan untuk membunuh anjing laut abu-abu secara legal demi mengendalikan dampak berkurangnya stok ikan yang menjadi santapan anjing laut abu-abu. Usut punya usut, ikan yang dimaksud tersebut memiliki nilai komersial tinggi seperti cod dan mackerel.  

Baca Juga: 7 Fakta Anjing Laut Pelabuhan, Memiliki Kumis yang Sangat Sensitif!