6 Fakta Biawak Sabana, Spesies Asli Afrika yang Dapat Dipelihara

Sang jantan dapat saling berkelahi satu sama lain

Biawak sabana merupakan anggota genus varanus dalam famili Varanidae. Nama ilmiah biawak sabana adalah vanarus exanthematicus. Varanus diambil dari bahasa Latin yang mengadopsi kata dari bahasa Arab, waral artinya biawak. Sedangkan exanthematicus berasal dari bahasa Yunani artinya erupsi atau lepuh pada kulit.

Ciri menonjol biawak sabana dengan warna dasar tubuhnya dari kuning muda hingga abu-abu. Di kepalanya bertanda kuning muda, bintik kuning melingkar yang bertepi gelap di punggung berjajar secara simetris dan lidah bercabangnya berwarna biru. Biawak dewasa mencapai panjang maksimum 155 cm dan beratnya antara 11 hingga 13 pon.

Mari temukan beragam hal menarik dari biawak sabana ini ya. Check this out!.

1. Habitat biawak sabana

6 Fakta Biawak Sabana, Spesies Asli Afrika yang Dapat DipeliharaBiawak sabana (commons.wikimedia.org/FASTILY)

Hewan ini merupakan asli Afrika ditemukan di negara seperti Sudan, Senegal, Kongo, Benin, Togo, Ghana dan dll. Biawak saban hidup di suhu permukaannya bisa melebihi 100 derajat Fahrenheit pada musim panas. Selain itu, hidup di daerah sabana (sesuai namanya), hutan terbuka dan semi gurun, jelas A-z animals.

Kadang-kadang, mereka ditemukan di semak-semak dan pepohonon rendah. Biawak sabana menggunakan kaki kuatnya untuk menggali tanah sebagai tempat tinggal dan area berlindungnya. Kadal ini aktif di siang hari.

2. Jantan bersifat teritorial demi mempertahankan wilayahnya bahkan saling berjibaku

6 Fakta Biawak Sabana, Spesies Asli Afrika yang Dapat DipeliharaBiawak sabana (commons.wikimedia.org/Sylfred1977)

Dilansir Animal diversity, khusus si jantan, mereka ini teritorial dalam mempertahankan wilayahnya bahkan agresif. Jika dua jantan bertemu akan saling mengintimidasi dan mengancam satu sama lain.

Perkelahian tidak akan terelekan jika gagal memberikan ancaman, bergulat satu sama lain dan saling menggigit. Alhasil dapat menimbulkan luka parah dari kedua pihak.   

3. Melakukan 160 jentikkan lidahnya kepada mangsanya setiap dua menit

6 Fakta Biawak Sabana, Spesies Asli Afrika yang Dapat DipeliharaBiawak sabana (commons.wikimedia.org/Shizhao)

Setelah mereka menyerang dan menggigit mangsanya, biawak sabana cenderung menjentikkan lidah rata-rata 20 hingga 40 kali dengan total bisa sampai 160 jentikkan setiap dua menit. Mangsanya pada umumnya: mamalia kecil, burung, ular dan kodok.

Adapun cara memakan mangsanya misalnya kaki seribu. Kadal akan menggosokkan dagungnya pada kaki seribu hingga 15 menit sebelum melahapnya demi menghilangkan cairan yang berbahaya bagi si kadal. Yang lainnya, cara untuk memakan siput menggunakan gigi tumpulnya untuk membuka cangkang siput, dikutip Animal spot.

4. Memakan cadangan lemak untuk bertahan hidup selama musim kemarau

6 Fakta Biawak Sabana, Spesies Asli Afrika yang Dapat DipeliharaBiawak sabana (commons.wikimedia.org/Bjoertvedt)

Pola makan mereka ialah dinamakan sistem pesta dan puasa berdasarkan perubahan musim. Jika memasuki musim hujan, mereka akan mengumpulkan mangsa yang ditaklukan untuk dimakan. Sedangkan ketika musim kemarau, mereka takkan aktif mencari makanan dan hanya memakan cadangan lemak dari yang mereka kumpulkan selama musim hujan.

5. Kulitnya diburu oleh manusia untuk berbagai tujuan

6 Fakta Biawak Sabana, Spesies Asli Afrika yang Dapat DipeliharaBiawak sabana (commons.wikimedia.org/Exanthematicus)

Biawak sabana mudah ditemukan oleh manusia di dekat tanah berpasir gembur dan area pertanian dengan intensitas rendah. Tujuan perburuan untuk dimakan, dijadikan hewan peliharan dan obat tradisional Tiongkok. Biawak sabana termasuk yang banyak dilibatkan dalam skema perdagangan internasional biawak hidup.

6. Biawak yang dapat dipelihara

6 Fakta Biawak Sabana, Spesies Asli Afrika yang Dapat DipeliharaBiawak sabana (commons.wikimedia.org/Maria Jokinen)

Seperti yang disebut sebelumnya, biawak sabana ini juga diburu untuk jadi hewan peliharaan. Pastikan merawatnya dengan baik. Lantaran mereka membutuhkan makanan, cahaya dan kelembapan yang sangat spesifik. Kadal ini punya mobilitas tinggi sehingga harus bersiap menampungnya dengan jangkauan yang luas.

Mereka ini memang dikenal jika dibandingkan dengan jenis kadal lainnya. Jika dipelihara di penangkaran. Mereka memerlukan pedoman perawatan khusus agar biawak saban dapat berkembang biak di penangkaran.

Jika hendak diserang predator, biawak sabana akan mendesis untuk memperingatkan dan mengusir predator. Adapun predatornya adalah ubur-ubur besar lainnya, ikan: tuna, todak dan penyu belimbing.

Baca Juga: Jangan Diburu! 13 Jenis Biawak Ini Dilindungi di Indonesia

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Verified Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya