6 Fakta Kadal Lidah Biru Bob, Satu-satunya Reptil Monogami di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak jenis kadal lidah biru di beberapa negara, salah satunya berada di Australia bagian barat bernama kadal lidah biru bob. Jenis kadal ini menjadi hewan peliharaan populer bagi para penggemar reptil di Australia. Meskipun hewan ini cukup berbahaya dipelihara karena gigitannya dapat menyebabkan area yang digigit menjadi membengkak dan memar.
Spesies ini pertama kali diperkenalkan nama latinnya oleh John Edward Gray pada 1825 sebagai trachydosaurus rugous, namun lebih dikenal sebagai tilqua rugose. Tilqua rugose memiliki tubuh berlapis baja dan warna bervariasi mulai dari coklat tua hingga krem.
Panjang moncong ventilasinya berkisar 10 hingga 12 inci. Mata mereka kecil berwarna coklat kemerahan dan abu-abu. Dilansir the animal facts, ekor dan kepala kadal lidah biru bob memiliki penampilan serupa, karenanya hewan ini pandai mengalihkan perhatian predator yang hendak menyerang mereka. Oleh sebab itu spesies ini juga dipanggil kadal berkepala dua.
Kadal lidah biru bob dianggap sebagai satu-satunya reptil monogami di dunia. Mengapa demikian?. Mari cari tahu jawabannya dengan simak artikel ini ya!.
1. Organ mulutnya berfungsi untuk mencium dan mendeteksi hal di sekitarnya
Dilansir reptile world facts, kadal lidah biru bob mempunyai organ Jacobson di sekitaran mulutnya yang berfungsi mendeteksi hal di sekitarnya. Caranya si tilqua rugose akan menjulurkan lidahnya untuk menangkap semacam partikel bau udara maupun permukaan bendanya.
Semua partikel yang ditangkap tersebut akan masuk ke organ Jacobson lalu memproses informasi itu untuk menemukan makanan, pasangan maupun predator. Jika menghadapi predator mereka akan menjulurkan lidah birunya yang mendesis keras, lantaran itu lah cara untuk menakuti predatornya.
2. Predator kadal lidah biru bob
Dilansir kids kiddle, hewan dengan kategori yang cukup berbahaya ini punya predator yang sebanding dengan statusnya yakni, ular piton Australia, morelia spiota, rubah, elang, kookaburra dan ular besar lainnya. Selain itu, hewan-hewan seperti kutu dan nematoda biasanya menjadi parasit kepada hewan ini dengan menempel di bawah sisik dan di telinganya.
Terkadang manusia juga menjadi predator kepada tilqua rugose, disebabkan mereka tertabrak dan terbunuh oleh mobil ketika menyebrangi jalan.
3. Tempat kadal lidah biru bob berlindung
Kadal lidah biru bob biasanya ditemukan di lahan semak, hutan kayu putih, padang rumput gurun dan bukit pasir. Mereka sering berlindung di semak-semak di bawah dedaunan, batu dan kayu gelondongan yang banyak ditemukan di seluruh habitatnya.
Editor’s picks
4. Tilqua rugose bersifat teritorial
Spesies ini tidak banyak bergerak serta tak suka cari masalah terhadap individu lainnya. Kadal ini bersifat teritorial di mana mereka memiliki wilayah jelajah yang stabil. Ketika ada kelompok lain hendak berbagi wilayah jelajah dan liang tidak akan menunjukan perilaku agresif.
5. Mereka banyak mengonsumsi jenis makanan termasuk makanan manusia
Dilansir kids kiddle, spesies ini memakan siput, serangga, bangkai, tumbuh-tumbuhan dan bunga. Mereka dengan mudahnya memakan cangkang keras siput menggunakan rahangnya yang kuat.
Dikarenakan pergerakannya lambat sehingga mereka cenderung memakan spesies yang bergerak lambat juga. Kemungkinan karena hal ini tilqua rugose lebih menyukai tumbuhan dibandingkan dengan jenis kadal lidah biru lainnya.
Habitat mereka tumpang tindih dengan tempat tinggal dan pemukiman manusia. Oleh karena itu diketahui mereka juga mengonsumsi makanan manusia seperti sosis, ayam, stroberi, pisang, markisa dll.
6. Satu-satunya reptil yang cenderung monogami
Reptile world facts melansir, di dunia reptil monogami jarang terjadi termasuk kadal lidah biru bob sebagai kategorinya. Ketika pasangan kawin mereka dapat tinggal bersama selama bertahun-tahun, meskipun ada periode di mana mereka akan berpisah ketika si betina melahirkan bayi.
Perpisahan hanya sementara karena mereka akan memasuki musim kawin berikutnya malah hubungannya akan semakin dekat di mana cenderung saling bertemu dan berpasangan kembali.
Pasangan ini romantis banget ketika momen berbaring berdekatan dan berjalan bersama. Uniknya, jika ada salah satu pasangan mati, maka pasangan tersisa terkadang terlihat berduka atas kematian pasangannya.
Betina tilqua rugose melahirkan bayi bukan bertelur. Musim kawinnya biasanya sekitar September hingga November dapat menghasilkan 1 hingga 3 bayi. Spesies reptil ini unik karena melahirkan, tidak seperti kebanyakan reptil lainnya.
Adapun masa hidup spesies ini berkisar 10 hingga 15 tahun. Namun menurut penelitian para ahli ada tilqua rugose yang hidupnya mencapai hingga 50 tahun, lho.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Cumi-cumi Vampir, Mengapa Namanya Begitu Unik?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.