6 Fakta Katak Eropa, Kulitnya Mengandung Racun!

Katak ini melahap mangsanya tanpa gigi

Intinya Sih...

  • Katak Eropa tersebar luas di Eropa, Aljazair, Tunisia hingga Siberia
  • Memiliki ciri khas fisik seperti tanpa gigi, kulit berbenjol dan mengandung bufotoxin
  • Melalui kulitnya yang beracun dan taktik perlindungan diri untuk bertahan hidup dari predatornya

Katak biasa atau katak Eropa adalah spesies yang tersebar luas di sebagian besar Eropa terutama di Inggris Raya, Malta, Austria, Belgia, Bosnia dan Herzegovina, Sardinia, Kreta (Yunani), Baleares (Spanyol) dan Skandinavia (kecuali Islandia). Di luar Eropa, mereka tersebar di Aljazair, Tunisia, Maroko, Turki, Suriah, Lebanon, Kazakhstan dan Siberia.

Katak biasa bisa kamu temukan di daerah lembap, padang rumput, ladang, kebun, daerah kering jauh dari genangan air, pedesaan, kebun, taman, dll. Nama ilmiahnya ialah Bufo bufo. Katak Eropa biasanya berkamuflase yaitu menyatu dengan alam di sekitarnya sehingga agaknya sulit untuk mengindentifikasinya.

Katak Eropa cenderung bergerak dan berjalan agak lambat dan lompatannya pendek. Ia menghabiskan hari-harinya bersembunyi di sarang yang dilubangi di bawah dedaunan, akar atau batu sehingga membuatnya tidak mencolok. Mari simak selengkapnya apa fakta menarik dari katak Eropa untuk kamu.

1. Ciri rupanya

6 Fakta Katak Eropa, Kulitnya Mengandung Racun!Katak Eropa (commons.wikimedia.org/Donald Hobern)

Panjang katak Eropa bisa mencapai 15 cm. Betina biasanya lebih gemuk daripada jantan. Kepalanya melebar dan mulutnya juga di bawah moncong terminal memiliki dua lubang hidung kecil serta tanpa gigi. Matanya juga bulat dan menonjol disertai iris berwarna kuning dan pupilnya berbentuk celah horizontal, jelas Animalia bio.

Tungkai depannya terlihat pendek dengan jari-jari kaki depannya mengarah ke dalam. Kulit katak Eropa relatif kering dipenuhi benjolan mirip kutil. Warna mereka biasanya hijau atau abu-abu cokelat. Punggung katak nampak garis atau bercak lebih gelap. Bagian bawahnya itu putih atau abu-abu pucat dan berbintik-bintik hitam.

2. Mempunyai kulit yang jadi momok untuk menakutkan predatornya

6 Fakta Katak Eropa, Kulitnya Mengandung Racun!Katak Eropa (commons.wikimedia.org/Philippe Kurlapski)

Melalui kulitnya mengandung zat berbahaya, bufotoxin digunakan untuk menghalangi calon predatornya. Selain itu mereka juga dapat menghasilkan kelenjar paratoid yang cukup untuk mencegah serangan dari predatornya seperti ular rumput.

Lalu, katak juga punya cara cadangan untuk menangkis ancaman predator. Mereka akan merentangkan kakinya, mengisi paru-paru dengan udara agar badannya mengembung dan terakhir, menundukkan kepala. Hal ini membuat katak lebih sulit untuk ditangkap dan dimakan oleh predatornya, terang Animal corner.

Adapun pemangsanya meliputi ular rumput, landak, tikus, cerpelai, kucing rumahan, burung: bangau, gagak dan pemangsa. Tampaknya, gagak mengetahui cara menetralkan racun yakni menusuk kulit dan hati katak dengan paruhnya sehingga menghapus racunnya.

3. Perilakunya sesuai musim

6 Fakta Katak Eropa, Kulitnya Mengandung Racun!Katak Eropa (commons.wikimedia.org/Michel Langeveld)

Dilansir Froglife, saat musim panas, katak akan menghabiskan sedikit waktu di air untuk memiliih area yang jauh lebih kering dan mereka cenderung untuk berburu berbagai makanan pada malam hari.

Di musim gugur, mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi musim dingin dengan melakukan migrasi ke daerah yang mengalami musim dingin. Ketika masuk musim dingin, katak cenderung mengubur dirinya dalam lumpur di bawah tumpukan kompos dan di antara kayu mati. Mereka mencari makan saat cuacanya lebih sejuk.

Baca Juga: Mengenal Katak Sungai Colorado, Punya Racun yang Bisa Bikin Mabuk

4. Memakan mangsa tanpa gigi

6 Fakta Katak Eropa, Kulitnya Mengandung Racun!Katak Eropa (commons.wikimedia.org/Никита Канунников)

Katak Eropa melahap berbagai hewan seperti invertebrata, siput, laba-laba, cacing, kutu daun dan semut. Katak Eropa berukuran besar memungkinkannya memakan tikus, cacing, ular rumput bahkan katak yang lebih muda. Lantaran tak memiliki gigi, katak akan langsung menelan utuh mangsanya dalam beberapa tegukan.

5. Kehidupan perkawinannya

6 Fakta Katak Eropa, Kulitnya Mengandung Racun!Katak Eropa (commons.wikimedia.org/Jerzystrzelecki)

Katak Eropa adalah hewan soliter. Namun pada musim kawin, sejumlah besar katak khususnya para jantan akan berkumpul di habitatnya bersaing untuk meraih cinta sang betina. Jantan yang dipilih betina akan mengawininya.

Proses penetrasi seksualnya ketika jantan menaiki punggung betina, melingkarkan kakinya ke depan di sekitar ketiak dan menggunakan semacam bantalan di jarinya untuk menggenggamnya erat-erat. Setelah itu pembuahan betina terjadi.

Telur yang dihasilkan terlihat seperti mutiara hitam. Biasanya betina memproduksi sekitar 600-4.000 telur. Kecebong berumur 10 hari dan membutuhkan waktu dari 2-3 bulan untuk bermetamorfosis. Katak dewasa akan mencapai kematangan seksual pada usia 4 tahun.

6. Katak Eropa dalam karya sastra dan cerita mistis

6 Fakta Katak Eropa, Kulitnya Mengandung Racun!Katak Eropa (commons.wikimedia.org/Vinny Burgoo)

Pada abad pertengahan, orang-orang mengasosiasikan katak dengan penyihir dan iblis di mana lambangnya menampilkan tiga katak. Konon, katak Eropa diyakini memiliki kekuatan magis. Jika menemukan katak ini di dalam rumah, masyarakat berasumsi bahwa penghuni rumah tersebut terasosiasi dengan penyihir.

Selama berabad-abad, penulis kondang Inggris seperti Wiliam Shakespeare, AA Milne dan George Orwell memasukan referensi katak dalam karya mereka. Milne bahkan menuliskan keseluruhan drama tentang pengacara katak bernama Mr.Toad (Toad nama Inggris dari katak Eropa) yang tinggal di perkebunan bernama Toad Hall.

Katak Eropa dapat hidup bertahun-tahun: di penangkaran, mereka dapat bertahan selama 5 tahun dan di alam liar, katak ini diperkirakan dapat hidup dari 10-12 tahun. Usia mereka dapat ditentukan dengan menghitung jumlah cincin pertumbuhan tahunan pada tulang falangnya.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Owaki Pasifik, Meniru Suara Katak Pohon saat Berburu! 

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Verified Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya