Fakta Pelican Dalmatian, Memiliki Sayap yang Sangat Lebar

Warna bulunya bisa berubah sesuai keadaan

Pelican dalmatian (Pelecanus crispus) adalah burung dengan lebar sayap terpanjang di dunia mencapai 200-351 cm. Panjangnya sendiri hingga 180 cm, beratnya 15 kg dan berat rata-ratanya mencapai 11,5 kg. Pelican dalmatian memiliki bulu putih keperakan. Pelican Dalmatian diberi nama berdasarkan bintik putih khas di sayapnya.

Ciri khas menonjolnya burung ini mempunyai bulu tengkuk keriting, kakinya abu-abu dan paruhnya memanjang hingga 45 cm. Di musim dingin, bulu burung berubah dari abu-abu keperakan menjadi warna krem abu-abu dan paruhnya terlihat kuning kusam.

Pada musim kawin, tulang rahang bawahnya berwarna oranye kemerahan dan kantong di tulang rahang atasnya berwarna kekuningan. Saat terbang, mereka akan menyandarkan kepalanya di bahu dan paruh yang menempel ketika melipat lehernya.

Spesies pelican dikenal sebagai penjaga yang cermat menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur pada malam hari dan bersolek. Pelican dalmatian aktif di siang hari atau diurnal untuk berburu, kawin dan sebagainya. Simak fakta selengkapnya dari pelican dalmatian untuk kamu.  

1. Tersebar hampir ke seluruh dunia

Fakta Pelican Dalmatian, Memiliki Sayap yang Sangat LebarBurung pelican dalmatian (commons.wikimedia.org/gailhampshire)

Pelican dalmatian tersebar di banyak negara di wilayah Asia Barat, Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tengah, Asia Timur dll. Burung ini bisa ditemukan di danau dangkal, sungai, delta, muara dan rawa-rawa.

Dinoanimals melansir, di Eropa dan Asia, pelican dalmatian bertumbuh di Eropa tenggara dan tengah, Asia barat serta tengah. Segelintir populasinya di Eropa dan Asia melakukan migrasi jarak jauh pergi ke daerah berkembang biak maupun non-berkembang biak.

Di Afrika, pelican dalmatian dijumpai di Afrika Utara dan Tengah yang menujukkan pergerakan terbatas sebagai respons terhadap perubahan permukaan air atau ketersediaan makanan. Saat musim dingin, si burung berkembang biak di Rusia, Mongolia hingga China termasuk kawasan Hongkong.

2. Kehidupan di sarangnya

Fakta Pelican Dalmatian, Memiliki Sayap yang Sangat LebarBurung pelican dalmatian (commons.wikimedia.org/vaidyarupal)

Spesies ini menunjukkan kecenderungan bersarang dalam kelompok dengan jumlah sedikit yakni biasanya terdiri dari lebih dari 200 pasang. Lokasi bersarang yang dipilih adalah pulau-pulau dekat perairan luas ialah laguna, delta sungai dan hamparan dengan vegetasi air yang lebat seperti padang alang-alang luas.

Sarangnya berupa tumpukan rumput, alang-alang, batang kayu dan uniknya, sarangnya yang cenderung tipis itu membuat burung ini menimbun kotorannya juga. Kadang-kadang, pelican dalmatian juga bercampur dengan koloni pelican putih besar di sebuah sarang, terang Birdsinbulgaria.

3. Mereka monogami tapi bukan seumur hidup

Fakta Pelican Dalmatian, Memiliki Sayap yang Sangat LebarBurung pelican dalmatian (commons.wikimedia.org/Karelj)

Pasangan dalmatian membentuk ikatan monogami dan terikat berdasarkan tahun, bukan seumur hidup. Periode pra kawin, pasangan dalmatian menggunakan berbagai sinyal sosial yang berbeda selama pacaran baik visual maupun vokal.

Setelah kawin, betina bisa menghasilkan dua sampai empat butir telur, diletakkan dan dierami oleh kedua induknya selama 31 hari. Proses menuju dewasa berlangsung antara 60 hingga 90 hari. Anak dari kedua induk ini akan mencapai kematangan reproduksi ketika berumur 30 bulan.

4. Pelican dalmatian adalah pemakan oportunisik

Fakta Pelican Dalmatian, Memiliki Sayap yang Sangat LebarBurung pelican dalmatian (commons.wikimedia.org/Karelj)

Pelican dalmatian adalah pemakan oportunistik di perairan. Mereka biasanya memakan ikan emas, krustasea, amfibi, belut, cacing, kumbang dan burung air kecil. Untuk memakan ikan-ikan gobi dibutuhkan sekitar 1.200 g.

Selain dimakan, pelikan dalmatian juga menggunakan kantong tenggorokannya sebagai mekanisme pendinginan. Mereka membuka paruhnya saat cuaca panas dan menggetarkan kantongnya untuk mempercepat laju pendinginan melalui penguapan.

5. Ancaman yang dihadapi burung ini

Fakta Pelican Dalmatian, Memiliki Sayap yang Sangat LebarBurung pelican dalmatian (commons.wikimedia.org/Marion Schneider & Christoph Aistleitner)

Di masa lalu, pelikan dalmatian terancam oleh drainase lahan basah, ditembak oleh nelayan untuk mendapatkan makanannya. Mereka mengalami degradasi habitat akibat polusi air dan perubahan lahan basah.

Di Mongolia, hewan ini diburu oleh para pengembara ternak dan paruh dari spesies ini digunakan sebagai kantong. Menurut daftar merah IUCN, total jumlah populasi pelican dalmatian sekitar 13.000 di mana itu tergolong status sebagai hampir terancam, dikutip Animalia bio.   

Intinya pelican dalmatian adalah burung yang sangat mudah beradaptasi dalam menanggapi perubahan kondisi lingkungan. Ia bermigrasi untuk mencari makanan dan ke tempat berkembang biak yang sesuai.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Australian Pelican, Spesies Burung Air yang Tangguh!

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Verified Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya