5 Fakta Pohon Kurma, Dikembangkan Ribuan Tahun yang Lalu!

Pohon kurma banyak tumbuh di Mesir Kuno dan Mesopotamia

Kurma erat kaitannya dengan bulan suci Ramadan. Pasalnya, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk makan kurma dalam jumlah ganjil saat buka puasa. Kebiasaan Rasul ini bahkan sudah menjadi sunah yang akan mendatang pahala jika diikuti oleh umatnya. 

Sebagai informasi, kurma didapatkan dari pohon yang dikenal dengan nama Latin Phoenix dactylifera. Di zaman kuno, pohon kurma tumbuh pertama kali di sejumlah negara Timur Tengah. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, simak sejarah, proses pertumbuhan, hingga fakta-fakta pohon kurma lainnya berikut ini. 

Baca Juga: Apa yang Terjadi jika Kamu Makan Kurma Setiap Hari?

1. Pohon kurma sudah ada sejak era kuno

5 Fakta Pohon Kurma, Dikembangkan Ribuan Tahun yang Lalu!pohon kurma (commons.wikimedia.org/MPF)

Dilansir Owlcation, pohon kurma (Phonenix datcylifera) termasuk dalam famili Arecacea. Tumbuhan ini adalah salah satu jenis pohon palem yang tumbuh di Afrika Utara, Timur Tengah, dan bahkan sebagian Asia Selatan.

Smithsonian Magazine mengatakan, berdasarkan catatan fosil, tanaman kurma ternyata sudah ada sejak 50 juta tahun lalu, lho. Hanya saja, sekitar tahun 5000 tahun lalu, masyarakat Mesopotamia (sekarang Irak) mulai melakukan domestifikasi terhadapnya untuk dikonsumsi. Hal yang sama pun dilakukan oleh masyarakat Mesir Kuno. Nah, jenis pohon kurma yang pertama kali dikembangkan adalah medjool. 

Catatan awal menunjukkan bahwa orang Mesir Kuno membudidayakan pohon kurma untuk dijadikan wine agar bisa diminum. Benar, mereka membuat wine dari buah kurma untuk ritual kepercayaan. Selain itu, pohon kurma banyak tumbuh di Mesopotamia, tepatnya di sepanjang Sungai Tigris dan Eufrat. 

2. Pohon kurma erat kaitannya dengan keagamaan atau kepercayaan

5 Fakta Pohon Kurma, Dikembangkan Ribuan Tahun yang Lalu!pohon kurma (commons.wikimedia.org/B. Simpson Cairocamels)

Kurma sering disebutkan di dalam kepercayaan agama Islam. Dalam Islam, pohon kurma dikenal sebagai pohon kehidupan yang diberkahi karena diciptakan dari tanah sisa penciptaan Adam. Selain itu, buah ini disebutkan di dalam Al-Qur’an setidaknya lebih dari 20 kali.

Kurma pun sering dikaitkan dengan kepercayaan di bangsa-bangsa lainnya. Contohnya, kaum Sabian di Mesopotamia menggunakan pohon kurma sebagai tempat untuk menyalurkan pemujaan terhadap Bulan. Di sisi lain, orang Sumeria Kuno percaya bahwa palem adalah pohon pertama yang pernah diciptakan.

Selain itu, nama ilmiah kurma juga mengandung kepercayaan dari mitologi Yunani, lho. Kata "Phoenix" dalam Phonenix datcylifera menunjukkan bahwa makhluk mitologi, phoenix (burung abadi) membangun sarangnya di atas pohon kurma. Di sanalah, tempat munculnya api yang menunjukkan bahwa phoenix terlahir kembali. 

3. Pertumbuhan pohon kurma

5 Fakta Pohon Kurma, Dikembangkan Ribuan Tahun yang Lalu!pohon kurma (commons.wikimedia.org/Irvin calicut)

Pohon kurma rata-rata bisa tumbuh menjulang sampai 23 meter. Setiap daun di atas batangnya mencapai 5 meter. Daun khas pohon kurma mempunyai pelepah kuat dan dilengkapi helaian daun yang menyirip. Pohon kurma termasuk spesies dioecious, yakni terdapat tanaman jantan dan betina yang terpisah. Hanya tanaman betina yang dapat menghasilkan buah.

Umumnya, pohon kurma memerlukan pengairan tambahan selain penyiraman agar bisa tumbuh subur. Tahap pertama, lakukan pengairan sebanyak 20—-25 liter sebanyak 2 kali seminggu. Kedua, pengairan dilakukan sebanyak 40 liter jika hanya sekali dalam seminggu. Setelah itu, pohon-pohon kurma akan mulai tumbuh, dikutip Center for the Study of the Built Environment.  

Baca Juga: 7 Kandungan Buah Kurma yang Baik untuk Kesehatan

4. Proses pematangan buah pada pohon kurma melalui 4 tahap

5 Fakta Pohon Kurma, Dikembangkan Ribuan Tahun yang Lalu!Pohon kurma (commons.wikimedia.org/Irvin calicut)

Tahap pematangan buah kurma membutuhkan waktu sekitar 7 bulan. Proses ini dilalui dalam empat tahap. Pertama, kmiri, yaitu 4 bulan setelah penyerbukan. Di momen ini, kurma masih kaku, berwarna hijau, dan rasanya pahit karena gula alami masih berkembang. Kedua, khalal, yakni kondisi di mana kurma sudah tumbuh sempurna, tapi masih keras.

Ketiga, rhutab, yaitu kondisi ketika kurma perlahan matang, melunak, dan berwarna cokelat muda dengan kadar air sekitar 40 persen. Untuk menjaga kesegarannya, kurma dalam tahap ini harus disimpan dalam suhu yang sejuk.

Tahap terakhir adalah tamar, yaitu ketika kadar air dalam kurma sudah menyusut hingga 25 persen dan matang sempurna. Kurma yang sudah bisa dikonsumsi ini harus disimpan di dalam kulkas untuk mencegah pembusukan dini.

Pohon yang sudah berbuah kurma berbentuk lonjong dengan rata-rata panjang 7 cm dan lebar 3 cm. Kurma bisa dihasilkan dengan berbagai kondisi seperti lunak, sedikit kering, dan kenyal. Kurma yang kenyal dan kering biasanya tahan lebih lama dan minim kerusakan.

5. Ada tiga jenis pohon kurma yang paling populer

5 Fakta Pohon Kurma, Dikembangkan Ribuan Tahun yang Lalu!Pohon kurma (commons.wikimedia.org/המתופף הקטן)

Terdapat ratusan varietas kurma dari sekitar 19 genus yang tersebar di berbagai negara di dunia. Sebanyak tiga di antaranya menjadi pohon yang populer karena beda dibandingkan jenis lainnya. 

Pertama, kurma Pulau Canary atau Phoenix canariensis. Bentuknya yang seperti nanas membuat spesies ini disebut pohon palem nanas. Ciri khasnya mempunyai batang tunggal dan tegak tanpa cabang dengan ukuran kurang lebih 1,5 meter. Kurma yang dihasilkan dari pohon ini berwarna jingga kekuningan dengan panjang 2 cm dan lebar 1 cm.

Kedua, pohon kurma Senegal memiliki batang ramping berwarna cokelat yang di atasnya terdapat pelepah daun yang kaku. Pohon ini memiliki tinggi sekitar 3—6 meter. Kurma yang dihasilkan berbentuk lonjong berwarna oranye dengan diameter 2,5 cm.

Ketiga, kurma kerdil atau Phoenix roebelenii mempunyai pohon berukuran kecil dan sedang dilengkapi dengan duri beracun menghiasi batangnya. Ukuran pohon ini mencapai lebih dari 7 meter. Namun jangan khawatir kurma yang dihasilkan pohon ini tetap dapat dimakan dengan diameter hanya sekitar 1,5 cm.

Sementara itu, jenis buah kurma yang paling populer di antara semua varietas adalah kurma medjool dari pohon Phoenix dactylifera. Pohon ini banyak tumbuh di Timur Tengah dan Afrika Timur. Batangnya bisa tumbuh hingga diameter 50 cm dan tinggi mencapai 6 m. 

Nah, sekarang kamu sudah tahu lebih banyak tentang pohon kurma. Mulai dari sejarah, asal-usul, hingga jenis-jenisnya. Mulai sekarang, jangan ragu lagi untuk makan buah kurma yang mengandung banyak khasiat, ya!

Baca Juga: Selain Lezat, 5 Jenis Kurma Ini Juga Bermanfaat bagi Kesehatan

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Verified Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya