5 Ikan Bioluminesensi, Dapat Pancarkan Cahaya dari Tubuhnya

Di dunia ini terdapat lebih dari 30.000 spesies ikan di mana jumlahnya lebih banyak dari jenis hewan yang juga beranekaragaman seperti reptil, burung dan mamalia. Ada berbagai 3 jenis utama dari ikan seperti ikan bertulang (osteichthyes), ikan tanpa rahang (agnatha) dan ikan bertulang rawan (chondrichthyes).
Dari bermacam-macam ikan, ada satu karakteristik fisik unik dari ikan yakni bioluminesensi yang mampu menghasilkan cahaya sendiri dari tubuhnya. Tentu, mereka mengeluarkan cahaya untuk menghalau serangan predator dan menangkap mangsanya. Saat ini, terdapat sekitar ribuan spesies ikan berjenis bioluminesensi.
Simak keunikan dari masing-masing ikan bioluminesensi, ok!
1.Ikan flashlight

Dilansir Britannica, ikan flashlight masuk dalam famili anomalopidae dan ordo beryciformes. Ikan flashlight adalah spesies berukuran kecil dengan maksimal 24 cm bahkan bisa digenggam oleh tangan orang dewasa. Ikan ini berwarna coklat tua dan abu-abu dengan garis berbintik di sepanjang tubuhnya serta memiliki sirip punggung yang besar.
Ikan flashlight memancarkan cahaya berwarna biru, putih oleh bakteri yang diperkuat oleh reflektor terletak di bagian organ cahaya. Menurut ilmuwan, cahaya dari ikan flashlight sangat terang yang dapat dilihat dari jarak lebih dari 30 m. Ikan flashlight hidup di kawasan Indo-Pasifik dan hidup berkelompok.
2.Ikan lantern

Mengutip Twilightzone.whoi, ikan lantern memiliki organ penghasil cahaya khusus disebut fotofora melapisi perutnya. Cahaya ini berfungsi untuk membingungkan predator saat menyerang ikan ini. Pancaran cahaya ini juga dipakai untuk berkomunikasi satu sama lain. Ikan lantern hidup di perairan seluruh dunia dengan kedalaman hingga 33 kaki termasuk perairan gelap.
Ikan lantern mempunyai tubuh ramping, kepala bulat dan mata yang besar. Ikan ini berwarna biru, perak dan coklat tua dengan panjang 4 inci. Ikan lantern memakan zooplankton dan ikan kecil. Hewan-hewan seperti cumi-cumi, burung laut dan ikan besar seperti paus memakan ikan lantern.
3.Ikan angler

Dilansir Factanimal, ikan angler dapat tumbuh dari 18-100 cm panjangnya dan berat mencapai 50 kg dengan warna abu-abu tua hingga coklat tua. Mulutnya berbentuk bulan sabit dengan banyak taring yang menonjol. Beberapa spesies memiliki lipatan kulit berotot di bagian atas kepalanya. Mereka berada di samudra: Hindia, Pasifik dan Atlantik.
Ikan angler mempunyai organ bioluminescent atau cahaya untuk membantunya bernavigasi di dalam lautan yang gelap yakni kedalaman lebih dari 6.000 kaki. Cahaya yang dipancarkan untuk memantau mangsanya seperti krustasea, ikan dan undang. Beberapa spesies mempunyai penglihatan yang buruk, tetapi sebagian ikan punya mata khusus untuk bernavigasi di laut gelap.
4.Ikan viper

Ikan viper adalah spesies predator laut dalam ditemukan di lautan seluruh dunia yang tropis dan beriklim sedang. Mereka mempunyai gigi taring panjang, mulut besar dan tubuh yang memanjang. Mereka berada di lautan pada kedalaman 3.000 m di laut sudah sangat gelap. Ikan viper diyakini dapat hidup selama 30 hingga 40 tahun di alam liar, jelas A-z animals.
Ikan viper dapat terlihat berwarna-warna karena memiliki fotofor yang memancarkan cahaya di sepanjang perutnya. Durinya dapat memancarkan cahaya berguna untuk menarik perhatian mangsa yang penasaran dengan cahaya tersebut. Gigi-gigi dimiliki sangat besar dengan rahang bawah memungkinkannya menelan mangsa lebih besar secara utuh.
5.Ikan dragon

Ikan dragon bisa dijumpai di wilayah tropis Indo-Pasifik contohnya Indonesia, Thailand, Malaysia dan Filipina dll. Mereka hidup di bawah air yang dalam dan gelap dengan kedalaman sekitar 5000-7000 m di bawah air. Ikan dragon berkepala besar, rahang lebar dan gigi menonjol. Panjang spesies ini dari 6-15 inci dan beratnya 13-15 g.
Berbeda dengan spesies ikan bioluminesensi lainnya, ikan dragon memancarkan cahaya merah dari matanya di mana digunakan untuk memburu mangsanya seperti invertebrata laut, alga, serangga, udang, cumi-cumi dan larva. Cahaya merah yang dipancarkan juga sebagai kamuflase agar tidak terlihat oleh mangsanya.
Walaupun hidup di lautan yang dalam, manusia dapat memancing ikan angler untuk dijadikan hidangan lezat. Begitupu dengan ikan naga, mereka bisa dimakan. Buang terlebih dahulu kantung racunnya sebelum dimasak. Ikan viper dapat berenang dengan kecepatan tinggi untuk memburu mangsanya.