6 Fakta Aneh Teripang, Memutilasi Tubuhnya untuk Melindungi Diri 

Terdapat 1,200 spesies teripang yang diketahui saat ini. Mereka menghuni lautan atau berada di dekat dasar laut, bahkan terkadang terkubur di bawahnya. National Geographic menginformasikan bahwa kamu bisa menemukannya di seluruh lautan di dunia, biasanya di perairan dangkal, tapi juga bisa berada di perairan dalam.

Berdasarkan informasi dari Live Science, pergerakan teripang sangat lambat. Mereka menggunakan 20 hingga 30 kakinya berbentuk tabung kecil ekstra di sekitar mulutnya yang berguna memecahkan makanan jadi potongan kecil. Makanan utama teripang adalah ganggang laut dan penghuni lautan berukuran kecil lainnya. Bahkan mereka tidak masalah mengonsumsi partikel sampah.

Karena pola makannya tersebut, mereka membantu membersihkan pasir, menyaring air dan mendaur ulang nutrisi, tugasnya sama seperti cacing tanah di daratan. Teripang menjaga ekosistem tetap sehat, mencegah pertumbuhan alga berlebihan dan mengurangi pengasaman laut.

Penghuni lautan ini ternyata bernapas melalui anusnya, lho! Melansir ThoughtCo, pohon pernapasannya terhubung ke anusnya. Itu terletak di dalam tubuh di kedua sisi usus dan terhubung ke kloaka. Teripang menarik air beroksigen melalui anusnya. Air tersebut masuk ke pohon pernapasan dan oksigen ditransfer ke cairan di dalam rongga tubuhnya. Unik, bukan?

Bentuk tubuh teripang mungkin membuatmu bertanya-tanya, bagaimana cara mereka melindungi diri? Mereka tidak bisa berlari dari pemangsa dan ancaman, tapi bukan berarti tidak punya pertahanan diri, ya. Saat terancam, beberapa spesies mengeluarkan benang putih lengket yang disebut tubulus cuvierian, itu berfungsi seperti lem dan menjerat musuhnya. Spesies lainnya bahkan bisa memutilasi tubuhnya sendiri untuk bertahan hidup.

Teripang mengontraksikan otot-ototnya dan membuang beberapa organ internalnya melalui anus, itu dilakukannya untuk menakut-nakuti pemangsa. Tenang saja sebab bagian tubuhnya yang hilang bisa diregenerasi dengan cepat. Ada juga teripang yang mampu menggunakan pembuangan kotoran secara paksa untuk mendorong dirinya agar bisa melarikan diri.

Bentuk tubuhnya sangat unik, tapi mereka masih bisa berkembang biak secara seksual maupun aseksual. Dalam reproduksi seksual tampaknya lebih khas, tapi prosesnya tidak terlalu intim. Betina melepaskan telurnya ke dalam air, begitu pula jantan yang melepaskan spermanya. Pembuahan terjadi saat sel telur dan sperma bertemu. Agar proses reproduksi ini berhasil, diharuskan ada banyak individu dalam metode perkembang biakan tersebut.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa teripang diburu untuk dimanfaatkan sebagai makanan dan obat. Mereka punya catch connective tissue yang berubah dari kaku menjadi fleksibel hanya dalam hitungan detik. Aspek tersebut dipelajari potensinya dalam penerapan pada kesehatan dan perbaikan tendon serta ligamen manusia. Lalu, apakah bisa dimakan?

Teripang dianggap sebagai makanan lezat di beberapa daerah dan sangat populer di negara-negara Asia. Akan tetapi, pengambilan teripang tidak diatur perlindungannya sehingga menyebabkan penurunan populasi di beberapa daerah. Pada Januari 2016 di Hawaii, telah diberlakukan pembatasan panen teripang karena populasinya berkurang di dekat pantai di Maui dan Oahu.

Rupanya, fakta aneh teripang sungguh mengejutkan, ya? Walau begitu, hewan ini berperan penting untuk ekosistem yang dihuninya sangatlah penting. Mereka membantu membersihkan dan menjaga lingkungannya tetap sehat. Menariknya lagi, teripang punya cara super aneh untuk melindungi dirinya sendiri. Apakah kamu pernah melihat teripang secara langsung?