Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Area 51 (pixabay.com/Land_of_Books_YouTube)

Intinya sih...

  • Area 51 adalah fasilitas pemerintah AS di Nevada yang menyimpan banyak rahasia, termasuk uji coba pesawat mata-mata dan teknologi militer.
  • Fasilitas ini digunakan untuk menguji berbagai pesawat mata-mata, seperti U-2, A-12 Archangels, pesawat tempur siluman, dan drone.
  • Terdapat spekulasi tentang keberadaan alien di sana, meskipun pemerintah AS baru mengakui keberadaan Area 51 pada tahun 2013.

Pernahkah kamu mendengar tentang Area 51? Yup, ada teori konspirasi yang bilang kalau tempat ini adalah tempat untuk penelitian UFO dan alien. Benarkah? Area 51 merupakan fasilitas pemerintah Amerika Serikat yang dibangun di tengah gurun Nevada, yang secara resmi disebut Groom Lake. Fasilitas ini pun memang menyimpan banyak rahasia di dalamnya. Namun, sejauh ini, belum ada bukti bahwa alien ada di tempat tersebut.

Meski banyak spekulasi yang berseliweran, butuh waktu lebih dari setengah abad bagi pemerintah Amerika Serikat untuk mengakui keberadaan Area 51, mengingat fasilitas ini dijaga sangat ketat. Faktanya, Area 51 adalah tempat uji coba berteknologi tinggi yang dikhususkan bagi militer. Nah, kalau penasaran, kita bedah satu per satu apa sebenarnya Area 51 ini.

1. Awal mula terbentuknya Area 51

gerbang utama Area 51, Lapangan Uji Coba Angkatan Udara Amerika Serikat Nellis di Lincoln County, Nevada (commons.wikimedia.org/David James Henry)

Pada Perang Dunia II, militer AS membangun sepasang landasan pacu kecil tepat di sebelah Groom Lake di Nevada. Tempat ini dinamai Army Air Corps Gunnery School atau Sekolah Artileri Korps Udara Angkatan Darat. Beberapa waktu setelah perang, Sekolah Artileri itu ditinggalkan.

Saat memasuki 1950-an, CIA bekerja sama dengan perusahaan kedirgantaraan, Lockheed Martin. Mereka pun membuat sebuah project yang diberi label Skunk Works. Sebuah project untuk mengembangkan pesawat mata-mata U-2.

Nah, karena sifatnya yang sangat rahasia, uji coba tersebut pun dilakukan di lokasi terpencil, jauh dari jalur penerbangan komersial dan militer, tetapi cukup dekat dengan kota besar agar gampang menerima pasokan baru. Itu sebabnya, mereka memilih Sekolah Artileri kecil yang terbengkalai di Nevada ini sebagai tempat pengujiannya. Setelah pemeriksaan ketat, Skunk Works mendirikan fasilitas di lokasi tersebut, dan mulai menguji pesawat mata-mata mereka.

Jelas, militer tidak memberi tahu media tentang hal ini. Namun, militer hanya menyebut bahwa pangkalan militer itu dibuat untuk mempelajari fenomena cuaca. Nah, pembahasan ini pernah ditulis Peter Merlin Artikel dengan judul Area 51.

2. Pemerintah AS tidak mengakui Area 51 sampai 2013

ilustrasi mengurus dokumen SKCK (pixabay.com/Franz Bachinger)

Saat ini, keberadaan Area 51 sudah menjadi rahasia umum. Namun, sepanjang abad ke-20, pemerintah AS menolak untuk mengakui keberadaan fasilitas tersebut. Dikutip laman Reuters, baru pada 2013, CIA akhirnya berterus terang tentang keberadaan tempat uji coba itu, dengan mendeklasifikasi beberapa dokumen lama tentang fasilitas tersebut.

CIA mengaku bahwa fasilitas itu digunakan untuk menguji persenjataan militer berteknologi tinggi. Namun, karena reputasi CIA yang sudah tidak dipercaya masyarakat lagi, masyarakat pun menganggap kalau dokumen itu adalah sebuah kebohongan. Masyarakat juga lebih suka teori konspirasi bahwa fasilitas tersebut adalah tempat uji coba alien. 

3. Area 51 sangat rahasia, bahkan untuk pekerjanya sendiri

Seorang pengunjuk rasa di Area 51 yang mengenakan baju tempur membawa plakat protes yang bertuliskan, "Tepuk Pipi Alien." (commons.wikimedia.org/David James Henry)

Area 51 ditempatkan di dalam sebidang tanah seluas 12.139 kilometer persegi. Di samping itu, lokasi ini sangat dijaga ketat. Tidak boleh sembarangan orang mengunjunginya. Bahkan, sebagaimana yang dijelaskan How Stuff Works, semua pesawat manapun tidak boleh terbang di atas Area 51, atau yang bernama R-4808N. Jika, pilot-pilot ini melanggar, maka mereka akan menghadapi tiga konsekuensi, dimulai dengan pengadilan militer, dipecat secara tidak hormat, dan berpotensi dipenjara.

Ada juga, nih, seorang mantan pekerja di Area 51 yang bernama TD Barnes. Barnes membocorkan bagaimana rasanya kerja di sana. Dia mengungkapkan bahwa ada perjanjian kerahasiaan, seperti pekerjaan tersebut tidak tercatat secara resmi dalam buku, dan hanya 4 persen pekerja yang tahu bahwa CIA terlibat.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun berita lokal Las Vegas, TD Barnes mengatakan bahwa semua yang ada di pangkalan itu punya nama palsu dan mereka tidak diizinkan memberi tahu keluarga mereka terkait pekerjaan tersebut. Istri Barnes sendiri diberitahu bahwa suaminya kerja di luar negeri, sampai Bernes mengatakan yang sebenarnya pada 2009.

4. Jelasnya, Area 51 adalah tempat untuk uji coba pesawat militer berteknologi canggih

pesawat Northrop Tacit Blue Flying Boxcar di Museum Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat (commons.wikimedia.org/ZLEA)

Dokumen CIA yang dideklasifikasi terkait Area 51 memperjelas bahwa pangkalan tersebut digunakan selama abad ke-20. Selain pesawat mata-mata U-2, pesawat A-12 Archangels buatan Lockheed Martin juga diuji di fasilitas tersebut pada 1960-an, diikuti oleh pesawat tempur siluman pada 70-an, dan pesawat Tacit Blue pada 80-an. Jadi, mungkin saja, militer saat ini menerbangkan beberapa model pesawat baru yang sangat canggih, yang pernah di uji coba di Area 51 dan tidak diperkenalkan ke publik selama beberapa dekade.

5. Bob Lazar, orang pertama yang mengaitkan Area 51 sebagai pusat uji coba UFO

ilustrasi UFO (pixabay.com/TheCryingOnion)

Sebenarnya, nih, orang pertama yang mengaitkan Area 51 dengan alien adalah, Bob Lazar. Newsweek melaporkan bahwa pada 1989, Lazar atau nama samarannya, Dennis, mengatakan kepada pers bahwa ia adalah mantan ilmuwan yang pernah bekerja di Area 51. Ia bertugas membuat ulang sembilan piring terbang luar angkasa.

Meskipun tidak ada orang yang menyerbu Area 51 itu, tetapi berita tersebut menyebar seperti kobaran api. Kisah Bob Lazar mengubah pandangan publik tentang Area 51, yang berkaitan dengan pusat UFO. Segera setelah itu, Lazar mengungkapkan identitas aslinya. Ia mengaku bahwa nyawa keluarganya terancam.

Nah, mengapa kisah Bob Lazar ini masih dipercaya segelintir orang di luar sana? Yup, Bob Lazar adalah orang yang cerdas. Pada 1989, ia menjelaskan bahwa pesawat UFO alien tersebut menggunakan unsur 115, alias moscovium, untuk memanipulasi gravitasi dalam sistem propulsinya. Sebuah konsep yang mengesankan, karena unsur tersebut tidak disintesis di laboratorium hingga 2003.

Namun, ini belum menjadi bukti yang kuat. Meskipun penjelasan Bob Lazar terdengar berwawasan luas, konsep ini sebenarnya bisa saja dibuat oleh penulis fiksi ilmiah. Selain itu, Lazar diduga berbohong lantaran ia mengaku pernah belajar fisika di Institut Teknologi Massachusetts (MIT), tetapi namanya tidak ada dalam catatan MIT. Meski demikian, ia punya banyak pengikut.

6. Ada yang mengaku melihat UFO di Area 51

ilustrasi penampakan UFO (pixabay.com/Christian Plass)

Terkait pengakuan Bob Lazar yang masih diperdebatkan, pemerintah AS mengklaim bahwa tidak ada piring terbang di Area 51. Namun, ada beberapa orang yang melihat banyak penampakan UFO di area tersebut. Nah, kemungkinan besar, orang-orang ini salah menafsirkan pesawat itu.

Peneliti menduga bahwa penduduk di era 1970-an, sangat asing dengan pesawat tempur siluman yang dilihatnya. Pasalnya, pesawat semacam itu belum pernah dipamerkan ke publik. Ditambah lagi, teori konspirasi tentang UFO sedang viral-viralnya. Jadi, kebanyakan orang yang tidak sengaja melihat pesawat uji coba militer tersebut, mengira itu sebagai UFO.

Meski begitu, dokumen CIA yang dideklasifikasi memang memuat satu bagian tentang UFO, yang membahas sesuatu yang disebut Operasi Buku Biru atau Operation Blue Book. Seperti yang dirangkum oleh Space.com, CIA mencatat adanya penampakan UFO setelah U-2 mulai diuji terbang dari Area 51. Jadi, mereka mencatat penampakan UFO, mendokumentasikannya, dan membandingkan lokasi tersebut dengan catatan penerbangan pesawat AS untuk memastikan tidak ada yang salah.

7. Keamanan di Area 51 tidak main-main

Tiga petugas keamanan dari Lincoln County, Nevada, menjaga gerbang belakang Area 51. (commons.wikimedia.org/David James Henry)

Ternyata, ada undang-undangnya, lho, bagi mereka yang masuk ke Area 51 tanpa izin. Tepatnya Section 1382 of Title 18 atau Bagian 1382 dari Judul 18. Area 51 sendiri dikelilingi oleh rambu-rambu yang memperingatkan semua orang bahwa mereka dapat dikenai kekerasan, denda berat, atau hukuman penjara jika berani memasuki area tersebut.

Pada Januari 2019, Situs Keamanan Nasional Nevada melaporkan bahwa seorang laki-laki tak dikenal menerobos masuk. Ia melaju sejauh 12 kilometer melewati gerbang keamanan, dan mengabaikan perintah petugas yang mencegatnya. Tahu tidak apa yang terjadi dengan laki-laki itu? Dia meninggal karena ditembak oleh petugas keamanan. Wah, tidak main-main, ya!

Lalu, pada 2014, sebuah mobil van pariwisata yang membawa empat penumpang secara tidak sengaja melintasi batas Area 51. Dua menit kemudian, para penjaga keluar dari truk putih untuk menghentikan van tersebut. Penjaga ini memberitahu bahwa mobil tersebut didakwa karena pelanggaran ringan dan denda 650 dolar AS atau setara dengan Rp10 juta untuk setiap orang yang berada di dalam van, termasuk penumpang. Untungnya, dakwaan terhadap penumpang dibatalkan, tetapi pengemudi dilarang melintasi wilayah tersebut selama dua tahun.

8. Misi Skylab 4 secara tidak sengaja memotret Area 51 dari luar angkasa

Area 51 di Groom Lake diambil dari luar angkasa 1968 (commons.wikimedia.org/United States Geological Survey)

Pada 1974, Space Review melaporkan bahwa para astronaut NASA di misi Skylab 4 secara tidak sengaja memotret Area 51 dari luar angkasa. Perlu diingat, pada saat itu Area 51 tidak diketahui keberadaannya oleh publik. Hal ini pun memicu perselisihan besar antara CIA dengan NASA, karena NASA bersikeras ingin merilis foto tersebut, tetapi ditentang CIA.

Namun, foto tersebut dipublikasikan di arsip foto Skylab milik NASA. Kendati demikian, publik tidak tertarik dengan foto tersebut, sampai akhirnya berlalu begitu saja. Baru pada 2006, publik mulai dibuat heboh.

9. Drone tempur pertama kali diuji di Area 51

drone McDonnell Douglas Aquiline di Museum Penerbangan Angkatan Darat Amerika Serikat (commons.wikimedia.org/ZLEA)

Tahu tidak, sih, kamu kalau Amerika pertama kali menguji pesawat tak berawak yang kita sebut drone di Area 51? The Washington Post mengonfirmasi bahwa hal itu benar adanya. Namun, yang lebih mengejutkannya lagi, pengembangan drone bukanlah hal baru, lho.

Ada dua program drone di Area 51, bernama AQUILINE dan AXILLARY. Program ini pertama kali dimulai pada tahun 60-an sebagai respon terhadap banyaknya pesawat mata-mata U-2 yang hilang. Namun, kedua project ini akhirnya dibatalkan, karena AQUILINE membutuhkan anggaran yang sangat besar dan AXILLARY terlalu berisik untuk dijadikan misi mata-mata. Namun, uji coba ini membuka jalan bagi drone tempur mematikan yang kita lihat dalam perang saat ini. Setidaknya, satu dari prototipe AQUILINE tersebut lepas landas dari Area 51 lebih dari 20 kali. Ini yang mungkin dikira UFO oleh warga sekitar.

10. Dari mana asal nama Area 51?

ilustrasi Area 51 (pixabay.com/Land_of_Books_YouTube)

Sebenarnya, tidak ada yang tahu mengapa pangkalan misterius ini disebut Area 51. Nama ini pertama kali ditemukan pada diagram dari 1960-an, dan mungkin saja nama itu peninggalan dari Komisi Energi Atom atau Atomic Energy Commission, yang menggunakan nama-nama, seperti Area 13, Area 14, dan seterusnya, untuk memberi nama berbagai lokasi eksperimen keselamatan di dalam Pangkalan Angkatan Udara Nellis.

Meski begitu, Area 51 bukanlah satu-satunya nama yang dimiliki lokasi ini. Pekerja di sana menyebutnya sebagai Groom Lake. Tak hanya itu, kode pengenal bandara di lokasi itu adalah KXTA, atau Bandara Homey. Beredarnya teori konspirasi tentang alien, Area 51 pun dijuluki macam-macam, mulai dari Dreamland, the Box, the Ranch, atau lokasi terpencil.

11. Ada pariwisata tentang alien dan UFO

Nevada State Route 375 yang diganti Extraterrestrial Highway (pixabay.com/Martin Str)

Tidak seorang pun yang boleh masuk ke Area 51, kecuali jika mereka diundang. Namun, wilayah di sekitarnya dijadikan sejenis wisata bertema alien yang bisa kamu temukan di lokasi tersebut. The New York Times menulis bahwa Nevada State Route 375 diberi nama Extraterrestrial Highway pada 1996, dan wilayah tersebut menyambut wisatawan dari mana pun untuk menikmati pariwisata yang ada, seperti  museum, restoran, dan hotel bertema alien.

Ada pula, nih, Exeter UFO Festival, yang merupakan festival tahunan di Exeter, New Hampshire. Seperti namanya, festival ini adalah bentuk perayaan tentang alien dan UFO. Festival ini biasanya bertepatan dengan akhir pekan Labor Day dan peringatan Insiden di Exeter. Konon, di Exeter pernah ada penampakan UFO yang dipublikasikan secara luas pada 3 September 1965, atau sekitar 8 kilometer selatan Exeter, di kota tetangga Kensington.

12. Barack Obama adalah presiden pertama yang menyebut Area 51

Presiden Barack Obama berpidato di Kennedy Center Honors 2011 di East Room, Gedung Putih, memberikan penghormatan kepada penerima Kennedy Center Honorees 2011 (duduk, dari kiri) Barbara Cook, Neil Diamond, Yo-Yo Ma, Sonny Rollins dan Meryl Streep. (commons.wikimedia.org/Lawrence Jackson)

Setelah puluhan tahun merahasiakan pangkalan itu, pada 2013, Presiden Barack Obama menjadi presiden pertama yang menyebut tentang Area 51. Meski begitu, Obama hanya berkelakar tentang fasilitas tersebut. Secara khusus, hal itu terjadi pada upacara tahunan Kennedy Center Honors. Saat itu, aktris Shirley MacLaine mendapatkan penghargaan atas kontribusinya terhadap seni.

Nah, ketika memperkenalkan aktris itu, Presiden Barack Obama berkata, "Sekarang, saat Anda pertama kali menjadi presiden, salah satu pertanyaan yang diajukan orang adalah, 'Apa yang sebenarnya terjadi di Area 51?' Saat saya ingin tahu, saya akan menelepon Shirley MacLaine. Saya rasa saya baru saja menjadi presiden pertama yang secara terbuka menyebut Area 51. Bagaimana, Shirley?"

Meskipun Barack Obama adalah presiden pertama yang secara terbuka menyebut Area 51, CBS News merangkum bahwa beberapa presiden AS yang lain juga menyebut Groom Lake, Nevada, meski tidak menyebut Area 51. Misalnya, Presiden Bill Clinton merujuk ke Groom Lake pada 1996, 1998, 1999, dan 2000. Lalu ada Presiden George W Bush yang menyinggung pangkalan itu pada 2001, 2002, 2003, dan 2004.

13. Pegawai Area 51 diterbangkan menggunakan pesawat JANET Airlines

pesawat JANET (commons.wikimedia.org/Eddie Maloney)

Area 51 sangatlah rahasia. Pegawainya saja bahkan tidak diizinkan untuk membawa mobil sendiri ke sana ketika bekerja, tetapi harus naik pesawat khusus. SOFREP menyatakan bahwa sekitar 1.000 hingga 1.500 pegawai Area 51 diterbangkan ke pangkalan tersebut dari Bandara Internasional McCarran di Las Vegas dengan jet milik JANET Airlines. Maskapai ini memiliki terminal sendiri di bandara tersebut dan terdiri dari armada jet Boeing 737-600, serta tiga pesawat Beechcraft 200C dan dua pesawat Beechcraft 1900.

JANET adalah maskapai penerbangan yang dimiliki oleh perusahaan induk AECOM. Pilot yang dipekerjakan pun memiliki 3.000 jam kerja, serta izin rahasia dari pemerintah. Selain itu, mereka digaji sekitar 80.000 dolar AS setahun atau setara dengan Rp1,2 triliun.

14. Project Aquatone dan pengembangan pesawat Oxcart dan Nighthawk

Kepala kru Skuadron Tempur ke-7 F-117A mempersiapkan pesawat untuk penerbangan di Pangkalan Angkatan Udara Holloman. (commons.wikimedia.org/United States Air Force)

The National Interest melaporkan bahwa Amerika Serikat pernah khawatir dengan persenjataan nuklir Uni Soviet selama Perang Dingin. Amerika pun ingin memantau kemajuan persenjataan Uni Soviet. Nah, karena sistem pertahanan udara Uni Soviet canggih, Amerika pun harus menemukan jenis pesawat baru yang tak kalah canggih.

Saat itulah Lockheed muncul dengan pesawat mata-mata yang dapat terbang lebih tinggi daripada yang dapat dideteksi radar. Presiden Dwight D Eisenhower menandatangani project tersebut, yang disebut Project Aquatone, dan pesawat mata-mata U-2 pun dibuat. Sebuah fasilitas khusus dibangun di dekat Groom Lake, Nevada, untuk menguji pesawat itu, yang kemudian disebut Area 51.

Tentu saja, pesawat mata-mata U-2 bukanlah satu-satunya program rahasia yang dikerjakan di Area 51. Tidak lama setelah Project Aquatone, militer AS mulai mengembangkan Oxcart, pesawat mata-mata lain yang dapat terbang di atas wilayah Uni Soviet untuk mengumpulkan informasi penting tanpa terdeteksi. Namun, satelit Soviet juga terbang di atas pangkalan tersebut, yang membuat peneliti di Area 51 menciptakan berbagai solusi untuk mempersulit pekerjaan mereka, seperti membuat pesawat palsu untuk membingungkan satelit Soviet dan memindahkan prototipe pesawat mata-mata ke gudang saat satelit mendekat.

Selain itu, ada juga pesawat tempur siluman F-117 Nighthawk, yang merupakan pesawat lain yang diuji di Area 51. Seperti yang dinyatakan oleh perusahaan Lockheed Martin, Nighthawk adalah pesawat istimewa, karena mampu menghindari gelombang radar dan memantulkannya kembali. Pesawat ini pun sangat ideal untuk misi mata-mata.

15. Area 51 digugat terkait masalah kesehatan pekerjanya

Ilustrasi hukum. (IDN Times/Mardya Shakti)

Seorang pengacara bernama Jonathan Turley menggugat Area 51 pada 1990-an, seperti yang ia nyatakan di The Los Angeles Times. Menurut Turley, beberapa pekerja di Area 51 mendatanginya dan mengadu bahwa mereka menderita masalah kesehatan selama bekerja di pangkalan itu. Tak hanya itu, peralatan bekas, limbah, dan material lainnya dibuang sembarangan ke parit, disiram bahan bakar jet, lalu dibakar, sehingga menimbulkan kepulan asap tebal di sekitar pangkalan. Asap tersebut, diduga menyebabkan masalah kesehatan serius pada pekerja.

Gugatan tersebut bukan meminta ganti rugi berupa uang, melainkan memaksa militer untuk memberi tahu bahan kimia apa yang membuat para penggugat ini sakit. Sayangnya, pemerintah AS tidak mau memberi tahu limbah apa yang dibuang di pangkalan tersebut, dengan alasan keamanan nasional. Berkat gugatan tersebut, US Environmental Protection Agency (EPA) atau Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, akhirnya melakukan inspeksi di Area 51. Sayangnya, temuan mereka tidak dipublikasikan. 

Sejujurnya, tidak ada yang tahu secara pasti apa sebenarnya Area 51 itu, kecuali mereka yang punya kepentingan dan terlibat di dalamnya. Apa kamu percaya tentang keberadaan alien dan UFO di fasilitas tersebut? Pasalnya, mengingat butuh waktu puluhan tahun bagi pemerintah AS untuk mengakui keberadaan tempat itu, yang akhirnya membuat banyak orang masih percaya ada hal-hal mencurigakan yang disembunyikan di tempat itu, entah terkait UFO atau pun tidak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team